Awas, Ini 6 Tanda Orang yang Melakukan Benching ke Pasangan
“Benching adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketidakpastian dalam hubungan. Beberapa contohnya, perilaku tidak konsisten, menyembunyikan pasangan dan tidak ada saat dibutuhkan.”
Halodoc, Jakarta – Benching jadi istilah baru yang muncul dalam konsep berkencan. Ini digambarkan dengan ketidakpastian dalam hubungan, yang membuat seseorang merasa tidak yakin pada pasangannya.
Awal mulanya, pasangan terlihat tertarik. Mereka menjalani komunikasi intens. Tapi, lama-kelamaan salah satu pihak merasakan perubahan sikap pada pasangan, bahkan cenderung menjauh.
Benching bisa jadi tanda hubungan percintaan yang tak sehat. Tandanya bisa dilihat dari komunikasi yang berantakan, perilaku tidak konsisten dan salah satu pihak merasa bingung dengan hubungannya.
Segera Jauhi saat Terdeteksi Tanda Ini
1. Mengajak Pergi ke Acara Penting secara Mendadak
Ketika mengajak pergi ke acara penting mendadak, ini bisa jadi pertanda jika mereka sudah mengajak orang lain sebelumnya, tetapi batal begitu saja. Kemudian, pelaku benching memilih pasangannya sebagai opsi lain untuk menemaninya.
2. Komunikasi yang Berantakan dan Tak Terarah
Komunikasi dua arah berantakan dan tidak pernah ada kontak tetap antara pasangan dan pelaku benching. Mereka bisa menghilang dalam berhari-hari dan muncul begitu saja tanpa rasa bersalah.
3. Berperilaku Tidak Konsisten
Perilaku yang tidak konsisten ini dipengaruhi oleh perubahan suasana hari pelaku benching. Kadang mereka seperti sangat sayang dan perhatian. Kemudian menunjukkan perilaku sebaliknya.
4. Salah Satu Pihak Merasa Bingung dengan Hubungannya
Jika sudah merasa bingung dengan hubungan karena ditarik-ulur, ini bisa termasuk ke dalam kategori benching. Tapi anehnya, pelaku benching akan menolak keras ketika pasangan ingin meninggalkannya.
5. Merahasiakan Jika Sudah Ada Pasangan
Ada perbedaan besar antara menjaga hubungan pribadi dan merahasiakannya. Merahasiakan pasangan dalam istilah benching berarti menolak terlihat bersama di depan umum atau sama sekali tidak membicarakan pasangan dengan orang lain.
6. Pasangan Tak Ada Waktu saat Dibutuhkan
Seseorang yang melakukan benching pada pasangannya hanya menghampiri saat butuh saja. Sementara saat dibutuhkan, mereka cenderung menghilang begitu saja dan tak peduli kondisi yang dialami pasangannya.
7. Memperhatikan Orang Lain
Ketika sedang bersama pasangan, pelaku benching cenderung memperhatikan orang lain di sekitarnya. Mereka juga bisa memeriksa dan memperhatikan seseorang selain pasangannya lewat media sosial.
Tanda benching yang terakhir adalah hubungan berjalan stagnan. Jika sudah berbulan-bulan hubungan tidak berkembang, sebaiknya pertimbangkan lagi untuk melangkah lebih jauh.
Saat pasangan sudah menunjukkan tanda-tanda yang disebutkan di atas, sebaiknya ubah pikiran untuk melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius. Jika benching berdampak pada kesehatan mental, silakan buat janji rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dengan psikolog atau psikiater.
Hubungan yang baik memang membutuhkan kompromi. Tapi, jika kamu terus-menerus memaklumi beberapa hal yang disebutkan di atas, ini justru menjadikan hubungan jadi tidak sehat.
Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Idiva. Diakses pada 2022. Have A Partner That Won’t Commit? Here Are 5 Signs To Know If You’re Being ‘Benched’.
Times of India. Diakses pada 2022. Benching: The dating trend that might be ruining your love life.
Women’s Health. Diakses pada 2022. What Is Benching, And Should I Let It Bother Me?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan