Halodoc, Jakarta - Penyakit batu ginjal adalah sebuah penyakit pada ginjal yang terjadi karena terdapat endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam sehingga menyerupai batu. Batu ginjal, atau dalam istilah kedokteran disebut nephrolithiasis, disebabkan oleh berbagai hal dan dapat memengaruhi bagian saluran kemih. Ketika batu ginjal melewati saluran kemih, rasa sakit akan terasa saat buang air kecil.

Batu ginjal terbentuk karena terlalu banyak mineral tertentu di dalam tubuh, sehingga menumpuk di dalam urine. Ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, urine akan menjadi lebih terkonsentrasi dengan jenis mineral tertentu yang jumlahnya lebih banyak. Ketika kadar mineral lebih tinggi, batu ginjal mungkin akan terbentuk.

Perlukah Operasi untuk Atasi Batu Ginjal?

Di Indonesia, jumlah populasi yang mengidap batu ginjal sekitar 0,5 persen dari total penduduk. Selain itu, penyakit ini umumnya menyerang pria dibandingkan dengan wanita. Alasan pria lebih umum mengidap penyakit ini adalah berhubungan dengan saluran kemih yang dimiliki oleh pria.

Ketika batu ginjal melewati saluran kemih, mungkin akan menyebabkan rasa sakit yang keluar bersamaan dengan urine. Namun, batu-batu tersebut tidak menyebabkan kerusakan secara permanen jika diobati tepat waktu. Bergantung padai situasi penyakit ini, mungkin saja kamu tidak perlu minum obat penghilang rasa sakit dan hanya perlu meminum banyak air agar batu tersebut keluar bersamaan dengan urine.

Ini Bedanya Batu Empedu dan Batu Ginjal

Gejala Batu Ginjal

Batu ginjal yang terjadi akan sangat menyakitkan bagi pengidapnya. Walau begitu, kebanyakan kasus batu tersebut akan keluar dengan sendirinya tanpa dilakukan perawatan. Namun, mungkin saja kamu memerlukan beberapa cara untuk memecah atau menghilangkan batu yang sudah terlalu besar ukurannya.

Berikut adalah beberapa gejala batu ginjal yang mungkin muncul pada seseorang, yaitu:

1. Nyeri Batu Ginjal

Terasa nyeri di punggung, pinggang, dan perut adalah salah satu gejala batu ginjal. Hal ini adalah salah satu nyeri yang akan terasa parah jika terjadi. Beberapa orang yang pernah mengidap batu ginjal menggambarkan rasa sakitnya seperti ketika persalinan atau ditusuk dengan pisau. Umumnya, rasa sakit muncul ketika batu tersebut bergerak ke ureter yang sempit, sehingga menimbulkan sumbatan dan menekan ginjal.

5 Penyebab Batu Ginjal yang Harus Dihindari

2. Terasa Nyeri atau Terbakar Ketika Buang Air Kecil

Gejala batu ginjal lainnya adalah terasa nyeri atau terbakar ketika buang air kecil. Hal tersebut disebabkan oleh batu yang mengganjal di persimpangan antara ureter dan kandung kemih. Rasa nyeri atau terbakar tersebut disebut dengan dysuria. Mungkin saja kamu akan salah mengira mengidap infeksi saluran kemih, padahal yang kamu alami adalah batu ginjal. Walau begitu, mungkin saja kamu mengalami infeksi saluran kemih sekaligus dengan batu ginjal.

3. Darah di Urine

Terdapat darah dalam urine yang dikeluarkan juga salah satu gejala batu ginjal yang mungkin terjadi. Gejala ini disebut juga dengan hematuria. Warna darah yang keluar bisa merah, merah muda, hingga coklat. Jika warna urine kamu selalu coklat kemerah-merahan meski sudah minum banyak, mungkin saja kamu mengidap batu ginjal.

4. Mual dan Muntah

Gejala batu ginjal yang lain adalah sering merasa mual dan muntah. Rasa sakit yang disebabkan oleh batu ginjal dapat menyebabkan seseorang merasa mual lalu muntah. Gejala mual dan muntah yang terjadi umumnya dapat diatasi dengan obat penghilang rasa sakit dan cairan infus.

Itulah 4 gejala yang mungkin timbul ketika seseorang mengidap batu ginjal. Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter di Halodoc dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Video/Voice Call. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!