Awas, Infeksi Cacing Kremi Bisa Timbulkan Masalah pada Miss V
Halodoc, Jakarta – Cacing kremi adalah salah satu infeksi parasit yang berukuran sangat kecil. Parasit cacing kremi dapat menyerang usus besar manusia dan penyebarannya juga cepat. Sentuhan langsung dengan benda atau kulit yang terpapar parasit cacing kremi menyebabkan kamu mengalami infeksi cacing kremi.
Penyebaran infeksi cacing kremi disebabkan karena adanya penyebaran pada telur cacing kremi. Telur cacing kremi dapat masuk dalam tubuh manusia melalui mulut, namun telur cacing kremi juga bisa masuk melalui hidung.
Telur cacing kremi yang masuk dalam tubuh manusia dapat menetap dan menetas pada saluran pencernaan. Cacing kremi dapat hidup pada pencernaan manusia selama beberapa minggu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami infeksi cacing kremi, seperti:
-
Kebiasaan memasukan jari ke dalam mulut.
-
Tidak menjaga kebersihan tubuh serta lingkungan.
-
Tinggal pada lingkungan padat dan kumuh.
-
Berada pada lingkungan yang sudah terinfeksi cacing kremi.
-
Suka berbagi penggunaan barang pribadi atau kamar mandi.
Baca juga: 6 Masalah Kesehatan Akibat Cacing Kremi
Gejala Infeksi Cacing Kremi
Infeksi cacing kremi tidak menimbulkan gejala pada awalnya. Namun, jika dibiarkan dan tidak diatasi, kondisi ini akan menyebabkan gatal pada bagian anus, khususnya pada malam hari. Selain gatal, anus akan terasa sakit dan muncul beberapa ruam pada anus.
Pengidap infeksi cacing juga mengalami rasa mual dan nyeri pada bagian perut karena cacing kremi biasanya menyerang usus besar.
Cacing Kremi Bisa Timbulkan Masalah pada Miss V
Cacing kremi dikenal sebagai parasit yang biasa bersarang pada bagian dubur manusia. Bagi para wanita, jika kamu tidak menjaga kebersihan diri kamu, cacing kremi menimbulkan masalah pada Miss V.
Gatal yang dirasakan karena infeksi cacing kremi tidak hanya dirasakan pada bagian dubur, pada wanita, infeksi cacing kremi dapat menyebar hingga Miss V. Pada Miss V, infeksi cacing kremi dapat menyebabkan Miss V terasa gatal yang disertai rasa panas.
Baca juga: Ajarkan Si Kecil Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Cacing Kremi
Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menimbulkan radang hingga iritasi pada Miss V. Parahnya, infeksi cacing kremi bisa mengganggu sistem reproduksi wanita jika sudah menyebar hingga saluran telur. Wanita yang mengalami infeksi cacing kremi merasakan nyeri ketika berhubungan intim dan buang air kecil. Infeksi cacing kremi pada Miss V dapat berujung komplikasi seperti penurunan berat badan dan infeksi saluran kemih.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah cacing kremi pada Miss V, seperti:
1. Mengonsumsi Makanan Bersih dan Sehat
Selalu konsumsi makanan yang bersih dan sehat untuk menghindari timbulnya infeksi cacing kremi pada Miss V. Cacing kremi dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan yang kurang bersih. Sebaiknya perhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi. Jangan lupa untuk mengonsumsi obat cacing secara rutin setiap 6 bulan.
2. Mengganti Pakaian Dalam
Sebaiknya lakukan kebiasaan mengganti pakaian dalam dengan rutin. Hal ini mencegah perpindahan cacing kremi dari dubur ke Miss V.
3. Jaga Kebersihan Anus
Perhatikan kebersihan anus. Cuci anus dengan sabun antiseptik setiap kali habis melakukan buang air besar. Jangan lupa segera mencuci tangan setiap kali kamu habis menggunakan toilet.
Tidak ada salahnya untuk lakukan pengecekan rutin terhadap kesehatan tubuh dan konsumsi obat cacing. Kamu bisa menghindari infeksi cacing kremi dengan menjalani gaya hidup sehat. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter mengenai kesehatan kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: Anak-Anak Rentan Serangan Cacing Kremi
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan