Awas Bahaya, Hindari Kesalahan Pakai Carseat pada Bayi
Halodoc, Jakarta – Membeli car seat untuk bayi bisa memudahkan dan membuat perjalan bersama Si Kecil menjadi lebih aman. Penggunaan car seat bisa membantu anak duduk lebih nyaman selama berada di dalam mobil. Meski sangat membantu, salah menggunakan alat bantu yang satu ini ternyata bisa sangat berbahaya, lho. Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli dan memilih car seat untuk anak.
Setelah memilih jenis car seat yang tepat, ibu juga wajib mengetahui cara penggunaan kursi khusus ini. Hal itu bertujuan untuk menjaga anak tetap selamat dan aman selama perjalanan. Jika digunakan dan dipasangkan dengan benar, car seat disebut bisa menurunkan risiko bahaya jika sampai terjadi gangguan atau kecelakaan dalam perjalanan. Memasang car seat harus dilakukan dengan cermat dan mengikuti aturan yang tepat.
Baca juga: Tips Memilih Car Seat agar Bayi Lebih Aman
Hindari Kesalahan Memasang Car Seat
Selain bertujuan untuk menjaga keselamatan anak selama perjalanan, memasang car seat tidak boleh dilakukan dengan sembarang. Alih-alih membuat aman, kesalahan dalam memasang alat ini malah bisa berbahaya bahkan menyebabkan Si Kecil terjatuh atau terjepit. Ada beberapa kesalahan dalam memasang car seat yang sebaiknya dihindari, yaitu:
-
Salah Posisi
Banyak orangtua yang salah memasang posisi car seat anak. Kursi khusus ini sebaiknya tidak diletakkan di kursi depan mobil, melainkan di belakang. Meletakkan anak di kursi depan mobil malah bisa berbahaya, terutama jika terjadi kecelakaan. Saat mobil mengalami benturan, airbag akan keluar untuk melindungi pengemudi. Namun, hal ini ternyata malah bisa membahayakan Si Kecil. Airbag yang mengembang dan keluar bisa menekan anak yang duduk di kursi depan dan menyebabkan cedera yang bersifat serius.
-
Pasang di Tengah
Hindari memasang car seat di samping jendela atau pintu mobil. Saat terjadi benturan atau kecelakaan, risiko cedera pada akan meningkat. Posisi terbaik untuk memasang car seat adalah di bagian tengah pada kursi belakang. Dengan begitu, risiko benturan langsung pada Si Kecil akan lebih kecil dibandingkan saat car seat dipasang pada sisi pintu mobil.
Baca juga: Ibu Perlu Tahu, Tahap Pertumbuhan Balita dari Duduk hingga Berjalan
-
Ikatan Kurang Kencang
Car seat dilengkapi dengan pengikat atau tali pengaman. Saat memasang kursi ini, pastikan sabuk pengaman sudah terikat kencang agar posisi kursi tetap stabil dan tidak membuat Si Kecil bergerak ke depan. Hal ini juga berguna untuk mencegah anak terpental atau terbentur saat terjadi kecelakaan.
-
Menambah Alas
Beberapa ibu mungkin tidak tahu, menambah alas atau lapisan, seperti bantal atau kain pada car seat ternyata bisa berbahaya. Pasalnya, tambahan tersebut bisa membuat pengaman atau sabuk pada kursi bayi menjadi tidak kencang. Kalau itu yang terjadi, fungsi dari car seat bisa terganggu dan tingkat keamanannya menjadi rendah.
-
Mengikat Terlalu Tinggi
Umumnya, car seat sudah didesain sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Artinya, tidak dianjurkan untuk mengikat tali car seat terlalu tinggi atau melebihi lubang yang sudah tersedia pada kursi bayi. Mengikat kursi terlalu tinggi bisa berbahaya dan menyebabkan anak terlempar dari car seat.
Baca juga: Pahami 5 Etika Menjenguk Bayi yang Baru Lahir
Selain memastikan penggunaan car seat sudah benar, pastikan juga anak berada dalam kondisi kesehatan yang baik sebelum melakukan perjalanan. Kalau anak sakit dan butuh saran dokter, pakai aplikasi Halodoc saja. Ibu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips menjaga kesehatan anak dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!