Awas, 6 Faktor Ini Sebabkan Batu Ginjal

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 April 2021
Awas, 6 Faktor Ini Sebabkan Batu GinjalAwas, 6 Faktor Ini Sebabkan Batu Ginjal

Halodoc, Jakarta - Kalau membicarakan gangguan kesehatan yang menyerang ginjal, rasanya penyakit batu ginjal pasti sering kamu dengar, bukan? Ketika masih berukuran kecil, batu ginjal jarang menimbulkan gejala. Namun, gejala baru akan muncul ketika ukurannya semakin membesar. Batu ginjal memiliki istilah medis nefrolitiasis, yang terbentuk dari limbah dalam darah membentuk kristal dan menumpuk di ginjal.

Seiring bertambahnya waktu, materi tersebut semakin keras hingga menyerupai bentuk batu. Nah, apa saja faktor risiko batu ginjal yang perlu diwaspadai? Yuk, cari tahu di bawah ini.

Baca juga: Batu Ginjal Bisa Buat Sulit BAK, Ini Sebabnya

Waspada Penyebab dan Faktor Risiko Batu Ginjal

Batu ginjal terbentuk ketika kandungan zat pembentuk kristal lebih banyak dibanding cairan di dalam urine. Risiko terbentuknya batu ginjal lebih besar jika tubuh kekurangan zat yang bisa mencegah batu saling menempel. Kondisi lain yang memicu batu ginjal, antara lain:

  1. Adanya riwayat keluarga dengan batu ginjal (faktor genetik).
  2. Dehidrasi, akibat kurangnya asupan cairan di dalam tubuh.
  3. Kelebihan berat badan (overweight atau obesitas) alias kondisi ketika massa indeks tubuh melebihi batas ideal.
  4. Pola makan tertentu. Misalnya, pola makan yang berfokus pada asupan kaya protein, garam, atau gula saja. Asupan ini membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaringnya, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
  5. Mengalami masalah pencernaan atau efek samping yang timbul pasca operasi organ pencernaan. Misalnya, gangguan diare kronis, penyakit peradangan usus, atau pasca operasi saluran pencernaan untuk menurunkan berat badan (gastric bypass).
  6. Mengidap kondisi medis tertentu, seperti hiperparatiroidisme atau infeksi saluran kemih.

Itulah sejumlah faktor risiko batu ginjal yang perlu kamu waspadai. Penjelasan mengenai penyakit batu ginjal tidak sampai di situ saja, kamu juga perlu mengetahui gejala apa yang muncul, agar penanganan dapat dengan tepat dilakukan. Berikut ini beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Batu Ginjal Bisa Berakhir pada Gagal Ginjal, Benarkah?

Ini Sejumlah Gejala Batu Ginjal yang Perlu Diatasi

Seiring dengan berjalannya waktu, ukuran batu ginjal akan semakin membesar, sehingga dapat memicu terjadinya nyeri punggung, nyeri buang air kecil, berkurangnya volume urine saat buang air kecil, perubahan warna urine (menjadi merah muda, merah, atau cokelat), mual, muntah, gelisah, demam, dan menggigil. Diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc jika kamu mencurigai adanya sejumlah gejala dalam diri, ya.

Ketahui Cara Mencegah Batu Ginjal

Batu ginjal bisa dicegah dengan cara mudah, yaitu menerapkan gaya hidup sehat. Apa saja?

  • Perbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari atau disesuaikan dengan kebutuhan. Selain mencegah dehidrasi, konsumsi air putih yang cukup juga bisa mencegah produk limbah dari tumbuh terlalu pekat, hingga rentan menumpuk dan membentuk batu di dalam ginjal. Kamu disarankan untuk lebih banyak minum air putih saat cuaca panas.
  • Membatasi asupan makanan tinggi kalsium. Sebaiknya kamu berbicara pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen kalsium.
  • Selain membatasi asupan makanan tinggi kalsium, kamu juga disarankan untuk mengurangi konsumsi daging, unggas, atau ikan untuk mencegah terbentuknya batu jenis asam urat di dalam tubuh.

Baca juga: Sering Menahan Kencing, Ketahui Bahayanya

Itulah penjelasan mengenai batu ginjal. Penyakit yang satu ini masih bisa dicegah jika kamu menerapkan sejumlah langkah pola hidup sehat seperti yang telah disebutkan. Jangan lupa untuk memeriksakan diri di rumah sakit terdekat jika kamu mencurigai atau mengalami sejumlah gejala batu ginjal, ya.

Referensi:
American Kidney Fund. Diakses pada 2021. Kidney Stone Causes, Symptoms, Treatments, & Prevention.
Weill Cornell Medicine Urology. Diakses pada 2021. Kidney Stones - Risks & Causes.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Kidney stones.