Awas, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Berakibat Buruk Bagi Ginjal
Halodoc, Jakarta – Meskipun berukuran kecil, tetapi ginjal merupakan organ yang memiliki banyak fungsi penting. Organ ini bertugas untuk menyaring darah, membuang limbah melalui urine, memproduksi hormon, dan menjaga keseimbangan cairan. Maka dari itu, kesehatan organ ini sangat penting untuk dijaga dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan rutin melakukan aktivitas fisik.
Namun, tahukah kamu beberapa makanan yang terbilang sehat dapat menyebabkan dampak buruk pada organ penting ini dan bahkan menyebabkan gagal ginjal? Dengan mengetahui hal ini, kamu dapat mengurangi bahkan menghentikan konsumsi jenis makanan tersebut sehingga ginjal lebih sehat. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!
Makanan yang Menimbulkan Dampak Buruk pada Ginjal
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami penyakit ginjal. Beberapa yang paling umum adalah diabetes yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi. Ketika sepasang organ berbentuk kacang ini rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik, maka cairan dapat menumpuk di dalam tubuh dan limbah juga menumpuk di dalam darah.
Meski demikian, menghindari atau membatasi makanan tertentu dapat membantu mengurangi akumulasi produk limbah dalam darah, meningkatkan fungsi ginjal, dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Bahkan, beberapa makanan yang masuk ke dalam kategori ini bisa terbilang menyehatkan tubuh.
Berikut ini daftar makanan yang sebenarnya sehat dan bernutrisi baik, tetapi dapat berakibat buruk bagi ginjal:
1. Alpukat
Alpukat adalah buah yang terkenal akan nutrisinya yang cukup baik, seperti lemak, serat dan antioksidan yang menyehatkan jantung. Meski demikian, orang yang mengidap penyakit ginjal mungkin perlu membatasi konsumsi buah hijau yang satu ini. Hal ini karena alpukat mengandung kalium yang sangat tinggi. Dalam 150 gram alpukat, terdapat 727 miligram kalium. Jumlah tersebut menyumbang hampir 37 persen dari batas asupan kalium harian, yaitu 2000 miligram.
Pada ginjal yang sudah tidak dapat berfungsi dengan baik, kadar kalium dalam darah yang tinggi dapat memengaruhi detak jantung. Itulah mengapa alpukat sebaiknya dihindari bila kamu memiliki masalah pada organ penyaringan ini agar tidak berkembang dan menimbulkan gagal ginjal.
Baca juga: 7 Manfaat dan Khasiat Alpukat Pada Tubuh
2. Roti Gandum
Memilih jenis roti yang tepat mungkin bisa sedikit membingungkan bagi pengidap penyakit ginjal. Untuk orang sehat, roti gandum sangat disarankan dibanding roti tawar putih. Hal ini karena, roti gandum memiliki kandungan serat yang tinggi. Namun, bagi pengidap penyakit ginjal, roti tawar putih justru lebih direkomendasikan daripada roti gandum. Ini karena roti gandum mengandung fosfor dan kalium yang tinggi. Semakin banyak biji-bijian utuh dalam roti, semakin tinggi kandungan fosfor dan kaliumnya.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kalium yang terlalu tinggi tidak baik bagi ginjal, begitu juga dengan kandungan fosfor. Karena ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik, organ tersebut tidak bisa mengolah fosfor dengan optimal. Jadi, mengonsumsi makanan yang tinggi fosfor akan membuat kadar fosfor dalam darah menjadi tinggi. Kadar fosfor yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyakit tulang.
3. Nasi Merah
Sama seperti roti gandum, nasi merah juga adalah makanan sehat yang harus dihindari pengidap penyakit ginjal. Ini karena nasi merah memiliki kandungan kalium dan fosfor yang lebih tinggi daripada nasi putih. Satu cangkir nasi merah mengandung 150 miligram fosfor dan 154 miligram kalium, sedangkan satu cangkir nasi putih hanya mengandung 69 miligram fosfor dan 54 miligram kalium.
Bagi kamu yang memiliki masalah ginjal mungkin masih bisa mengonsumsi nasi merah, tetapi hanya bila porsinya dibatasi dan diimbangi dengan makanan lain untuk menghindari asupan kalium dan fosfor yang berlebihan setiap hari. Kamu juga dapat memastikan segala asupan makanan yang dikonsumsi dengan bertanya langsung pada dokter dari Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat untuk bertanya-tanya seputar kesehatan kapan dan di mana saja.
Baca juga: Beras Merah atau Hitam, Mana Lebih Baik untuk Pengidap Diabetes?
4. Pisang
Pisang dikenal sebagai buah yang tinggi kalium. Meskipun buah sehat yang satu ini rendah sodium, tetapi satu pisang berukuran sedang dapat memberikan 422 miligram kalium. Jadi, mungkin akan sulit bagi kamu untuk mempertahankan asupan kalium tetap berada di bawah 2000 miligram bila kamu sering mengonsumsi pisang setiap hari.
Sayangnya, banyak buah tropis lainnya juga memiliki kandungan kalium yang tinggi. Namun, nanas mengandung kalium yang jauh lebih sedikit daripada buah-buahan tropis lainnya, sehingga bisa dijadikan alternatif dari pisang untuk dimakan. Batasi konsumsi buah ini jika kamu sudah mengidap masalah ginjal agar tidak berkembang menjadi gagal ginjal.
5. Jeruk dan Jus Jeruk
Meskipun jeruk dikenal akan kandungan vitamin C-nya yang sangat tinggi, tetapi buah tersebut juga kaya akan kalium. Satu buah jeruk (184 gram) dapat memberikan 333 miligram kalium. Sedangkan satu cangkir jus jeruk (8 ons) memberikan 473 miligram kalium. Mengingat kandungan kaliumnya yang tinggi, jeruk dan jus jeruk mungkin perlu dihindari bagi kamu yang memiliki masalah ginjal.
Anggur, apel, dan cranberry bisa menjadi pengganti jeruk yang baik, karena memiliki kandungan kalium yang lebih rendah.
Baca juga: Panduan Hidup Sehat untuk Jaga Fungsi Ginjal
Itulah 5 makanan sehat yang perlu dihindari pengidap penyakit ginjal. Pastikan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi semua makanan yang disebutkan, terlebih lagi jika sudah mengidap masalah pada ginjal. Hindari juga segala makanan yang memiliki kandungan kalium yang tinggi agar di semua makanan yang dikonsumsi.
Bila kamu mengidap masalah ginjal dan ingin memeriksakan kesehatan diri, pemesanan untuk pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan di beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam pemesanan pemeriksaan dan pembelian obat bisa didapatkan. Unduh aplikasinya sekarang juga!