Aturan Minum Obat Darah Tinggi yang Perlu Diperhatikan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Agustus 2021
Aturan Minum Obat Darah Tinggi yang Perlu DiperhatikanAturan Minum Obat Darah Tinggi yang Perlu Diperhatikan

“Saat memiliki hipertensi, obat darah tinggi adalah perawatan yang penting untuk dilakukan. Periksakan kesehatan ke dokter agar mendapatkan obat darah tinggi yang sesuai dengan kondisi terkini dan riwayat kesehatan. Pastikan untuk mengkonsumsi obat sesuai dengan petunjuk dokter. Hindari menghentikan pengobatan atau mengonsumsi obat di luar resep tanpa persetujuan dokter.”

Halodoc, Jakarta –  Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah kondisi yang bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Tekanan darah ditentukan baik oleh jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah di arteri. Semakin banyak darah yang dipompa jantung dan semakin sempit arteri, semakin tinggi tekanan darah seseorang. 

Ketika memiliki hipertensi, obat darah tinggi adalah perawatan yang penting. Untuk itu, jika memiliki hipertensi segera periksakan ke dokter agar mendapatkan rekomendasi perubahan gaya hidup bersamaan dengan resep obat darah tinggi. Seseorang mungkin memerlukan lebih dari satu jenis obat darah tinggi, maka itu penting juga untuk memperhatikan aturan minumnya. 

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Darah Tinggi

Ketahui Aturan Minum Obat Darah Tinggi

Jenis obat darah tinggi yang diresepkan dokter tergantung pada pengukuran tekanan darah dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dua atau lebih obat tekanan darah akan bekerja lebih baik dibandingkan hanya satu jenis. Terkadang menemukan obat atau kombinasi obat darah tinggi adalah cocok-cocokan. Untuk itu penting untuk memberitahukan riwayat kesehatan pada dokter, melaporkan keluhan setelah minum obat, dan selalu minum obat darah tinggi sesuai petunjuk dokter. 

Apapun perawatan yang diresepkan, sebaiknya ikuti aturan berikut saat mengonsumsi obat darah tinggi:

  • Ketahui nama obat dan cara kerjanya. Ketahui nama generik dan merek, dosis, dan efek samping obat. Selalu catat daftar obat-obatan yang dikonsumsi.
  • Beritahu dokter, obat apa yang dikonsumsi dan jika obat atau dosis sudah berubah sejak kunjungan terakhir.

Baca juga: 3 Tips Olahraga untuk Pengidap Hipertensi

  • Minum obat sesuai jadwal, pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jangan berhenti minum atau mengganti obat kecuali sudah mendapatkan persetujuan dokter. Bahkan meski kamu merasa lebih baik, teruslah konsumsi obat tersebut. Menghentikan obat secara tiba-tiba dapat memperburuk kondisi.
  • Jadikan minum obat sebagai rutinitas. Misalnya dengan menggunakan kotak obat yang ditandai dengan hari dalam seminggu, ini kotak obat di awal minggu agar lebih mudah diingat.
  • Simpan kalender pengobatan dan catat setiap kali kamu mengambil obat. Label resep dapat memberikan informasi kepada kamu berapa banyak yang harus diambil pada setiap dosis. Namun, dokter dapat mengubah dosis secara berkala, tergantung pada respons tubuh terhadap suatu obat. 
  • Jangan kurangi dosis obat demi menghemat uang. Kamu harus mengonsumsi obat dalam dosis utuh untuk mendapatkan manfaat penuh. Jika biaya menjadi masalah, bicarakan dengan dokter untuk solusinya. 
  • Jangan minum obat bebas resep atau terapi herbal kecuali sudah mendapat persetujuan dokter terlebih dulu. Beberapa obat dapat berinteraksi satu sama lain, yang bisa menyebabkan efek yang tidak diinginkan.

Baca juga: Mengenal Tekanan Darah Normal pada Pria dan Wanita

  • Jika lupa minum satu dosis, minumlah segera saat ingat. Namun, jika s waktu dosis berikutnya sudah dekat, jangan konsumsi dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis reguler. Jangan minum dua dosis untuk mengganti dosis yang terlupakan.
  • Sebelum menjalani operasi dengan anestesi umum, termasuk operasi gigi, beritahu dokter atau dokter gigi mengenai obat yang sedang kamu konsumsi.
  • Beberapa obat dapat mengubah detak jantung, jadi periksa denyut nadi secara teratur.

Itulah yang perlu diketahui mengenai aturan minum obat darah tinggi. Selalu bicarakan masalah kesehatan dan konsumsi medis yang kamu butuhkan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. High Blood Pressure Medication Guidelines
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. High blood pressure (hypertension)

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan