Halodoc, Jakarta – Jika kamu mengalami diare, maka bisa melakukan pengobatan dengan attapulgite. Obat ini bekerja dengan mengikat asam dan zat beracun di lambung serta saluran pencernaan. Meskipun merupakan obat bebas resep, penggunaannya harus mengikuti petunjuk dokter.

Selain attapulgite, loperamide juga dapat kamu gunakan untuk mengobati gangguan pencernaan ini. Loperamide bekerja pada reseptor mu-opioid di usus untuk memperlambat pergerakan usus.

Hal tersebut dapat memperlambat kontraksi di usus, sehingga memungkinkan cairan dan nutrisi terserap ke dalam tubuh. Alhasil, tinja tidak terlalu encer dan mengurangi frekuensi buang air besar (BAB). 

Lantas, di antara kedua obat diare tersebut, mana yang lebih efektif?

Sama-Sama Ampuh Redakan Diare

Dalam sebuah studi acak yang terdapat dalam The American Journal of Medicine, loperamide tanpa resep lebih ampuh daripada attapulgite tanpa resep pada pasien dewasa dengan diare akut. Hasil penelitian menunjukkan, loperamide lebih efektif dibandingkan attapulgite dalam mengendalikan diare.

Loperamide dapat mengurangi frekuensi feses secara signifikan, terutama dalam periode 12 jam pertama setelah pengobatan. Selain itu, loperamide mempersingkat waktu rata-rata hingga feses terakhir  yang tidak terbentuk secara signifikan (loperamide 14,2 jam, attapulgite 19,5 jam). 

Namun, setelah evaluasi secara subyektif, pemulihan secara keseluruhan setelah 48 jam pengobatan menunjukkan hasil yang setara untuk kedua obat. Kedua obat dapat ditoleransi dengan baik, dan tidak ada perbedaan antara perawatan berkaitan dengan proporsi pasien yang melaporkan pengalaman buruk. 

Hanya saja, kategori kehamilan attapulgite adalah “N”, sedangkan loperamide adalah “C”. Artinya, attapulgite relatif lebih aman untuk ibu hamil dan menyusui. Sementara itu, loperamide tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui. 

Selain itu, baca lebih lanjut mengenai 5 Cara Tepat Menghentikan Diare. 

Perhatian Penggunaan Attapulgite

Sebelum menggunakan attapulgite, perhatikan penggunaannya berikut ini:

• Hindari menggunakan obat ini jika memiliki alergi terhadap attapulgite.
• Tanyakan pada dokter sebelum memberikan attapulgite pada lansia atau anak-anak di bawah usia 12 tahun.
• Jika memiliki asma, pembesaran prostat, obstruksi usus, penyakit liver, atau penyakit ginjal, sebaiknya tanyakan pada dokter terlebih dulu.
• Tanyakan pada dokter jika alami diare dengan demam, kram perut berat, atau darah pada tinja, sebelum menggunakan obat ini. 
• Jika sedang menggunakan obat lain, tanyakan pada dokter tentang kemungkinan interaksi obat attapulgite. Termasuk suplemen dan obat herbal.
• Sebelum dokter meresepkan attapulgite, beritahu dokter jika kamu sedang hamil, sedang menyusui, atau berencana untuk hamil.
• Segera kunjungi dokter jika muncul reaksi alergi, efek samping serius, atau overdosis setelah mengonsumsi obat. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Loperamide

Loperamide tidak boleh kamu gunakan jika mengidap kolitis ulserativa, tinja berdarah atau berlendir, diare dengan demam tinggi, atau diare yang terjadi karena obat antibiotik. 

Perhatikan juga dosis yang direkomendasikan dokter, sebab menggunakan loperamide terlalu banyak dapat menyebabkan masalah jantung serius atau kematian.

Masalah jantung serius juga dapat terjadi jika kamu menggunakan loperamide bersamaan dengan obat lain. Maka itu, penting untuk menanyakan interaksi obat loperamide. Ingat, jangan pernah memberikan loperamide pada anak yang usianya di bawah 2 tahun.

Itulah yang perlu kamu ketahui tentang perbedaan attapulgite dan loperamide dapat mengobati diare. Untuk menentukan pilihan yang terbaik, sebaiknya tanyakan pada dokter. Ia akan menentukan obat yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Referensi:

Drugs. Diakses pada 2023. ATTAPULGITE (Oral).

RxList. Diakses pada 2023. ATTAPULGITE.

Drugbank. Diakses pada 2023. Attapulgite.

The American Journal of Medicine. Diakses pada 2023. A randomized, open-label comparison of nonprescription loperamide and attapulgite in the symptomatic treatment of acute diarrhea

Drugs. Diakses pada 2023. Loperamide