Halodoc, Jakarta - Memang berada di dekat tumbuh-tumbuhan hijau dapat membuat suasana hati dan pikiran menjadi lebih sehat. Kamu dapat mendapatkan udara yang bersih pada pagi hari saat berolahraga ketika melakukannya di taman. Meski begitu, tetap ada risiko yang dapat memengaruhi kesehatan saat kamu berada di sekitar pepohonan. Salah satu penyebab dari gangguan tersebut adalah serbuk dan jamur yang jatuh dari pohon tersebut.

Seseorang dapat mengidap aspergilosis saat jamur yang berterbangan di udara secara tidak sengaja terhirup oleh hidung. Saat gangguan ini terjadi, kamu mungkin mengalami gangguan pada sistem pernapasan yang juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Maka dari itu, kamu harus mengetahui secara lengkap terkait gangguan ini, terutama saat kamu memiliki sistem imun yang lemah. Berikut ulasannya!

Baca juga: Gejala Aspergilosis Berdasar Jenis yang Dialami

Hal yang Harus Diketahui Terkait Aspergilosis

Aspergilosis adalah infeksi, reaksi alergi, atau pertumbuhan jamur yang disebabkan oleh jenis Aspergillus. Jamur ini biasanya tumbuh vegetasi yang telah membusuk dan daun mati. Selain itu, jamur ini tidak hanya terdapat pada luar, tetapi juga di dalam ruangan. Meski begitu, seseorang yang mengalami paparan dari jamur tersebut belum pasti terserang aspergilosis.

Banyak orang yang berinteraksi dengan jamur ini setiap hari dan tidak pernah tertular oleh gangguan ini. Faktanya memang sebagian besar jenis jamur ini tidak berbahaya, tetapi dapat menimbulkan penyakit yang serius pada beberapa orang. Aspergilosis dapat berisiko tinggi saat seseorang memiliki sistem kekebalan yang lemah, memiliki penyakit paru-paru atau asma, sehingga menimbulkan dampak buruk saat spora tersebut masuk ke tubuh.

Aspergilosis juga dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda, tergantung pada jenis gangguan yang terjadi. Berikut beberapa gejala yang dapat timbul:

• Reaksi Alergi

Beberapa orang yang mengidap asma atau cystic fibrosis dapat mengalami reaksi alergi saat terhirup jamur aspergillus. Gangguan ini disebut juga dengan aspergillosis bronkopulmonalis alergi. Gejala yang dapat ditimbulkan antara lain:

• Mengalami demam.
• Asma yang bertambah parah.
• Batuk yang mengeluarkan darah atau sumbatan lendir.

• Aspergiloma

Jenis gangguan lainnya dari aspergilosis adalah aspergiloma. Hal ini disebabkan oleh kondisi paru-paru yang terserang gangguan kronis sebelumnya, seperti emfisema dan TBC, sehingga menyebabkan terbentuknya rongga udara di paru-paru. Saat rongga tersebut terserang jamur aspergillus, serat jamur dapat masuk ke rongga-rongga tersebut dan bertumpuk hingga menyerupai bola.

Gangguan ini mungkin tidak menimbulkan gejala tertentu atau hanya menyebabkan batuk ringan di awalnya. Meski begitu, sejalan dengan waktu dan tidak adanya pengobatan, kondisi paru-paru yang mengidap aspergiloma menjadi lebih buruk. Hal tersebut dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti:

• Batuk yang sering mengeluarkan darah (hemoptisis).
• Mengalami sesak napas.
• Penurunan berat badan yang tidak disengaja.
• Perasaan lelah yang parah.

Baca juga: Virus yang Serang Tenggorokan Bisa Sebabkan Bronkopneumonia

• Aspergilosis Invasif

Gangguan ini adalah bentuk dari aspergilosis yang paling parah. Disebutkan seperti itu karena infeksi yang terjadi menyebar dengan cepat dari paru-paru ke otak, jantung, ginjal, hingga kulit. Gangguan ini hanya terjadi pada seseorang yang sistem imunnya lemah disebabkan oleh kemoterapi, transplantasi sumsum tulang, hingga gangguan sistem kekebalan tubuh. Seseorang yang mengidap gangguan ini perlu mendapatkan pengobatan segera agar tidak menimbulkan gangguan yang fatal.

Maka dari itu, untuk mencegah gangguan ini sebelum terjadi, kamu harus mengetahui beberapa gejala yang dapat timbul. Berikut gejalanya:

• Merasakan demam dan menggigil.
• Batuk yang seringnya keluar bersamaan dengan darah.
• Perasaan nyeri pada dada atau sendi.
• Mengalami sakit kepala.
• Kulit yang mengalami lesi.

Jenis Aspergilosis Lainnya

Gangguan ini juga dapat menyerang area tubuh lainnya di luar paru-paru, seperti sinus. Seseorang yang sinusnya mengalami infeksi dari bakteri tersebut, sumbatan hidung dapat terjadi bersamaan dengan drainase yang mungkin bercampur dengan darah. Demam dan sakit kepala juga dapat terjadi sebagai gejala dari aspergilosis saat menyerang.

Baca juga: Infeksi Jamur Candidiasis Bisa Sebabkan Kematian, Benarkah?

Itulah penjelasan terkait aspergilosis, gangguan yang disebabkan infeksi jamur saat menyerang saluran pernapasan. Jika kamu memiliki pertanyaan lain tentang penyakit ini, tanyakan saja pada dokter di Halodoc. Tanpa perlu repot, komunikasi dengan dokter dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Aspergillosis.

Healthline. Diakses pada 2020. Aspergillosis.