Arthroscopy, Pemeriksaan untuk Mendeteksi Masalah Sendi
“Arthroscopy merupakan pemeriksaan berupa pembedahan untuk mendiagnosis permasalahan pada sendi.”
Halodoc, Jakarta – Artroskopi (Arthroscopy) adalah prosedur pembedahan menggunakan tabung kecil dengan melakukan lubang irisan sebesar tabung kecil.
Atriskopi atau teropong sendi ini menggunakan kamera video dengan lensa fiber dan lampu senter untuk dapat menangkap keadaan sendi dan menampilkannya pada layar monitor.
Gambaran keadaan sendi yang ditampilkan membuat dokter dapat mengetahui dan menentukan secara tepat penanganan yang akan dilakukan.
Adapun, artroskopi dapat mendeteksi adanya gangguan pada sendi, seperti radang sendi, asam urat. Perkara lainnya, pemeriksaan artroskopi membutuhkan biaya yang relatif murah. Selain itu, penggunaan artroskopi tidak sakit dan proses penyembuhannya tidak membutuhkan waktu yang lama.
Tujuan Pemeriksaan Arthroscopy
Artroskopi (arthroscopy) bertujuan untuk deteksi dan mendiagnosis adanya permasalahan pada sendi, tulang rawan maupun ligamen secara menyeluruh.
Artroskopi termasuk prosedur endoskopi yang bertujuan untuk menemukan kemungkinan adanya peradangan di dalam sendi. Pemeriksaan ini umumnya menyasar pada bagian tubuh yang sering menekuk seperti pada pergelangan tangan, siku, pinggul dan lutut.
Prosedur Melakukan Arthroscopy
Sebelum melakukan artroskopi, pasien akan menjalani proses screening terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan tubuh pasien. Adapun pemeriksaan meliputi fungsi jantung atau paru-paru, rontgen, maupun EKG.
Untuk memulai prosedur, dokter bedah akan membuat beberapa sayatan kecil, yang disebut portal pada bagian sendi saat pemeriksaan dan memberikan larutan sterilisasi untuk mengisi sendi lutut dan membilas cairan keruh. Hal ini membantu dokter bedah untuk melihat struktur di dalam lutut dengan jelas dan detail.
Dokter bedah akan memasukan artroskopi dengan menggunakan kamera dan lampu. Gambar keadaan sendi akan terpampang di layar yang membantu untuk memandu mendeteksi permasalahan pada sendi. Apabila memerlukan perawatan bedah, dokter bedah akan memasukan instrumen kecil melalui sayatan kecil lainnya.
Keadaan yang Memerlukan Pemeriksaan Arthroscopy
Dalam beberapa kasus, berikut kondisi yang memerlukan artroskopi
- Pengangkatan meniskus sebagian (pengangkatan meniskus), perbaikan meniskus yang robek, atau transplantasi meniskus
- Rekonstruksi ligamen anterior atau posterior yang robek
- Pengangkatan jaringan sendi yang meradang
- Eksisi atau rekonstruksi kartilago artikular yang rusak
- Pengangkatan fragmen tulang atau tulang rawan yang lepas, seperti yang disebabkan oleh kondromatosis sinovial
- Pengobatan masalah lutut, termasuk sepsis (infeksi) lutut
Pemulihan PascaArthroscopy
Pemulihan artroskopi memerlukan waktu sekitar satu minggu sampai beberapa bulan untuk dapat pulih secara total. Waktu pemulihan bergantung pada bagian sendi yang mengalami gangguan dan kondisi kesehatan secara umum.
Itulah pengertian dan cara kerja arthroscopy yang dapat mendeteksi adanya permasalahan pada sendi. Apabila terdapat keluhan setelah proses arthroscopy, segera untuk menghubungi dokter di Halodoc dan download aplikasinya melalui App Store atau Google Play sekarang juga!
Referensi:
NHS England. Diakses pada 2023. Recovery – Arthroscopy
International Journal of Orthopaedics Sciences 2022. Diakses pada 2023. Function of arthroscopy for early diagnosis and early therapeutic intervention in knee synovitis compared to histopathology.
OrthoInfo from The American Academy of Orthopaedic Surgeon. Diakses pada 2023. Knee Arthroscopy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan