Area yang Sering Disentuh dan Paling Penuh Kuman

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 September 2023

“Tanpa sadar, ada banyak area dan benda di sekitar kamu yang penuh kuman, baik di rumah maupun tempat umum. Karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan.”

Area yang Sering Disentuh dan Paling Penuh KumanArea yang Sering Disentuh dan Paling Penuh Kuman

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa tanpa sadar ada banyak benda-benda di sekitar kita yang penuh dengan kuman. Kamu mungkin berpikir bahwa tempat-tempat, seperti rumah sakit, dudukan toilet, atau tempat sampah adalah area yang paling berkuman.

Padahal, benda atau area itu bisa jadi adalah spot yang mungkin tidak kamu duga, karena terlihat bersih dan tidak bau. Lantas, apa saja benda atau area yang paling penuh kuman? Yuk, cari tahu di sini agar kamu bisa mewaspadainya!

Apa Itu Kuman?

Kuman adalah mikroorganisme, atau mikroba, yang dapat menyebabkan penyakit.

Ini adalah makhluk hidup yang dapat kamu temukan di lingkungan sekitar, termasuk di udara, air dan tanah.

Mikroorganisme tersebut  juga bisa ada di tumbuhan, hewan, dan makanan, serta di tubuh dan kulit.

Lantas, bagian tubuh mana saja yang paling banyak kuman? Coba baca Inilah Bagian Tubuh yang Paling Banyak Mengandung Kuman.

Kuman adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya tidak berbahaya dan bahkan bermanfaat.

Kamu mungkin membutuhkan mereka untuk membuat kamu tetap sehat.

Namun, beberapa jenisnya bisa berbahaya. Ketika menyebar, mereka bisa membuat kamu sakit.

Beberapa jenis kuman yang umum menyebabkan penyakit adalah:

  • Bakteri, contohnya Salmonella yang bisa meracuni makanan.
  • Virus, contohnya Rhinovirus yang menyebabkan demam.
  • Fungi/jamur, contohnya Trichophyton yang menyebabkan jamur pada kaki.
  • Parasit, contohnya Giaridia Intestinalis yang menyebabkan diare.

Bakteri dan jamur bisa bertahan hidup di berbagai tempat dan permukaan benda. Namun, virus membutuhkan inang untuk hidup dan berkembang biak. 

Kuman-kuman tersebut bisa menyebar melalui tangan, saat menyentuh benda-benda kotor.

Selain itu, mikroorganisme ini juga bisa menyebar melalui udara, debu, cairan dari mulut dan hidung saat bersin dan batuk.

Area Penuh Kuman yang Perlu Diwaspadai

Kuman memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Tanpa kamu sadari, mereka bisa menempel di benda dan area yang sering tersentuh.

Area Paling Berkuman di Rumah

Berikut area atau benda yang paling banyak kuman di rumah:

1. Ponsel

Benda yang mungkin selalu berada di dekatmu selama 1×24 jam ini ternyata dapat menjadi sarang kuman.

Apalagi saat ini ponsel kerap dipakaikan case berbahan kulit atau vinil, yang menyediakan banyak kerutan dan celah untuk mereka bersembunyi.

2. Lap piring

Kamu mungkin pernah dengar bahwa spons cuci piring dapat menampung banyak kuman.

Lalu, bagaimana dengan lap yang kamu gunakan untuk mengeringkan piring? Ini juga bisa menjadi sumber kuman, lho. 

Apalagi jika lap tersebut tidak langsung kamu cuci setelah kamu gunakan, atau kamu pakai untuk mengelap permukaan lain. Hal itu justru akan menyebabkan penyebaran ke berbagai area.

3. Keset

Keset atau karpet kecil yang biasa ada di dekat pintu untuk membersihkan alas sepatu sebelum memasuki ruangan, ternyata bisa menjadi area yang paling penuh kuman. 

4. Dispenser sabun

Meski kamu perlu rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik, dispenser atau wadah sabun bisa jadi merupakan area yang paling penuh kuman.

Hal ini karena umumnya wadah sabun tersebut tidak pernah dibersihkan, sehingga bakteri dapat tumbuh di sana ketika buih sabun menumpuk. 

Area Paling Berkuman di Tempat Umum

Sedangkan berikut adalah area atau benda yang paling banyak kuman di tempat umum:

1. Keyboard komputer

Bagi para pekerja, hati-hati dengan keyboard komputer yang setiap hari kamu gunakan.

Pasalnya, bakteri yang menempel di kulit, kuku, dan tangan kamu, atau dari mana saja, dapat berpindah ke alat ketik tersebut.

Apalagi bila kamu memiliki kebiasaan makan di atas keyboard komputer, hal itu juga turut andil sebagai salah satu penyebab kontaminasi bakteri. 

2. Dashboard mobil

Dashboard mobil kerap jadi tempat untuk menaruh berbagai barang. Jika kamu tidak rajin membersihkannya, tempat itu bisa menjadi sarang kuman.

Apalagi area ini paling banyak terkena sinar matahari dan cenderung selalu hangat untuk jamur dan bakteri berkembang biak.

3. Troli belanja

Coba pikirkan, ada berapa ratus orang yang telah memakai troli belanja yang sedang kamu gunakan ketika di swalayan. Tentunya ada banyak, ya.

Apalagi, ada kemungkinan besar bahwa orang yang berbelanja sebelumnya tidak mencuci tangan terlebih dahulu. 

4. Tempat Gym

Selain benda-benda di atas, berbagai peralatan di tempat gym juga penuh dengan kuman karena banyak orang menggunakannya.

Namun, bagi kamu yang rutin berolahraga di tempat kebugaran, tidak perlu khawatir. 

Coba simak Banyak Kuman saat Ngegym, Waspadai dengan Cara Ini.

Bagaimana Kuman Masuk ke Tubuh Manusia?

Kuman menyebar dengan berbagai cara, seperti:

  • Menyentuh atau melakukan kontak dekat dengan orang yang telah terpapar. Termasuk berpelukan, berciuman, atau berbagi peralatan.
  • Menghirup udara setelah orang yang terinfeksi bersin atau batuk.
  • Menyentuh kotoran seseorang yang memiliki kuman. Seperti saat mengganti popok bayi, menyentuh hidung, mulut, atau mata.
  • Menyentuh permukaan dan benda yang terdapat kuman di atasnya dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata.

Ketahui Cara Mencegah Kuman

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari kuman berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit:

1. Cuci tangan secara rutin

Kuman bisa masuk ke tubuh bila tangan yang kotor menyentuh mulut atau hidung. 

Oleh karena itu, penting untuk rutin mencuci tangan, dengan air mengalir dan sabun. Hindari pula menyentuh area hidung dan mulut dengan tangan yang kotor.

2. Jangan konsumsi makanan yang sudah jatuh

“Belum 5 menit” menjadi ungkapan yang sering diucapkan oleh banyak orang ketika makanan yang ingin mereka konsumsi jatuh.

Padahal, makanan yang sudah jatuh ke lantai, bahkan satu detik saja, berpotensi terkontaminasi.

Jadi, sebaiknya jangan lagi mengonsumsi makanan yang sudah jatuh ke lantai atau permukaan lainnya yang kotor.

3. Jangan sembarangan minum antibiotik

Antibiotik harus kamu minum sesuai resep dan instruksi dokter.

Mengonsumsi obat tersebut tidak sesuai anjuran dapat membunuh bakteri baik dalam tubuh. Hal itu juga bisa meningkatkan resistensi antibiotik.

4. Bersihkan rumah secara teratur

Kamu perlu membersihkan area rumah secara teratur setiap harinya. Terutama karpet, sprei, kamar mandi, dan area lain yang sering tersentuh.

5. Jaga kesehatan hewan peliharaan

Jika kamu memiliki hewan peliharaan, penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihannya.

Sebab, hewan dapat membawa kuman berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit pada manusia.

6. Jaga jarak dengan orang yang sakit

Jika ada orang yang sedang sakit, terutama penyakit yang menular, sebaiknya jagalah jarak dengannya.

Dalam hal ini, jagalah jarak fisik dan tidak melakukan kontak dekat dengan orang tersebut. 

Nah, itulah berbagai area yang paling penuh kuman yang perlu kamu ketahui. Selalu lindungi tubuh dari kuman dengan berbagai produk pembersih, mulai dari hand sanitizer hingga sabun yang berkualitas.

Temukan produknya hanya di Toko Kesehatan Halodoc melalui banner di bawah ini.✔️

toko kesehatan halodoc
Referensi:
Prevention. Diakses pada 2023. 10 Germ-Infested Areas You Touch Every Day, According to Experts.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Germs. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Germs: Understand and Protect Against Bacteria, Viruses And Infections.