Apakah Teh Pahit Ampuh Atasi Diare Ringan?
Halodoc, Jakarta - Mau tahu banyaknya jumlah pengidap diare di negara kita? Menurut data dari Kemenkes RI, setidaknya 7 juta orang mesti berhadapan dengan penyakit ini pada 2017. Mirisnya, diare yang sering disepelekan ini menempati posisi ketiga (pada 2016) penyebab kematian anak dari total penyakit infeksi setelah tuberkulosis dan hati.
Diare ini bisa membuat pengidapnya jadi sering buang air besar, dengan kondisi feses yang encer. Sebagian besar kasus diare disebabkan oleh makanan dan minuman yang sudah terpapar virus, bakteri, atau parasit.
Virus penyebab diare menyerang usus besar. Jenis-jenis virusnya, seperti rotavirus, cytomegalovirus, norwalk, dan virus hepatitis. Nah, rotavirus inilah yang paling sering menyebabkan diare pada anak-anak.
Lalu, bagaimana sih cara mengatasi diare yang terbilang ringan? Benarkah teh pahit ampuh untuk mengatasi keluhan ini?
Baca juga: Diare Menyerang, Obati dengan 6 Cara Ini
Keistimewaan Tanin dalam Teh
Cara mengatasi diare ringan sebenarnya simpel, yaitu dengan meningkatkan asupan cairan dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Ingat, mengganti kehilangan cairan akibat diare adalah kunci penting untuk mengatasi keluhan ini. Sedangkan makanan pilihlah yang lunak selama beberapa hari. Andaikan usus sudah mulai membaik, gantilah makanan semi padat dengan kadar serat yang ditingkatkan secara bertahap.
Kembali ke pertanyaan di atas, benarkah teh pahit bisa dipilih untuk mengatasi diare ringan?
Secara medis teh pahit memang dipercaya dapat membantu mengatasi diare. Hal ini dikarenakan kandungan zat tanin yang ada di dalamnya. Zat tanin ini bisa memberikan efek astringen, yaitu membantu mengurangi kandungan air pada feses. Tak cuma itu saja, efek astringen juga bisa menurunkan frekuensi buang air besar saat diare.
Tak hanya itu saja, beberapa tanin yang terkandung dalam teh dapat membantu mencegah penyakit dan memberikan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi, dan antimikroba. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami peran mereka dalam mendukung kesehatan manusia.
Baca juga: Agar Tak Panik, Cari Tahu Penyebab Diare pada Bayi
Namun, ada satu hal yang mesti diingat ketika memanfaatkan teh pahit untuk mengatasi diare ringan. Hindarilah mengonsumsi minuman ini secara berlebihan. Setidaknya cukup 3 kali dalam sehari. Selain itu, hindari penggunaan gula. Sebab gula malah bisa memicu diare semakin parah.
Sembuh Dalam Hitungan Hari?
Diare sebenarnya penyakit yang terbilang ringan, tetapi bila terjadi pada anak-anak dampaknya tidak main-main. Mau tahu seberapa seriusnya masalah diare pada anak? Menurut laporan World Health Organization (WHO) dalam "Diarrhea: why children are still dying and what can be done", tiap tahunnya sekitar 1,5 juta balita di dunia meninggal akibat diare.
Untuk kasus diare, umumnya pengidapnya bisa pulih dalam hitungan hari tanpa memerlukan pengobatan khusus. Mereka diharuskan memerhatikan asupan cairan dan makanan yang tepat. Namun, pada kasus yang berlangsung lama (kronis), bisa memakan waktu lama.
Baca juga: 3 Jenis Dehidrasi pada Anak Diare
Misalnya, gegara radang pada saluran cerna, penyakit Crohn, atau penyakit celiac. Nah, andaikan diare disebabkan oleh penyakit ini, waktu penyembuhannya bisa dalam hitungan minggu.
Hal yang perlu digarisbawahi, diare umumnya sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, segeralah temui dokter bila diare atau muntaber tak membaik dalam hitungan 2–3 hari.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!