Apakah Perubahan Gaya Hidup Dapat Mencegah Sindrom Kallmann?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   28 Agustus 2020
Apakah Perubahan Gaya Hidup Dapat Mencegah Sindrom Kallmann?Apakah Perubahan Gaya Hidup Dapat Mencegah Sindrom Kallmann?

Halodoc, Jakarta – Sindrom Kallmann adalah suatu kondisi yang menyebabkan hipogonadisme hipogonadotropik (HH) dan gangguan indra penciuman. HH dapat memengaruhi produksi hormon yang dibutuhkan untuk perkembangan seksual. 

Sindrom Kallmann disebabkan oleh mutasi gen, terutama yang mengontrol produksi hormon pertumbuhan hormon seks. Sindrom Kallmann tidak dapat dicegah, termasuk juga dengan penerapan gaya hidup tertentu. Informasi selengkapnya ada di sini!

Perawatan Sindrom Kallmann

Gejala utama dari sindrom Kallmann adalah keterlambatan ataupun pubertas yang tertunda. Laki-laki dengan sindrom Kallmann akan memiliki tanda-tanda seperti testis yang tidak turun atau penis yang lebih kecil dari rata-rata yang biasanya langsung terlihat saat kelahiran.

Baca juga: Sindrom Kallmann Sebabkan Gangguan Pubertas pada Pria

Namun, kebanyakan kasus didiagnosis pada saat pubertas. Laki-laki remaja dengan sindrom Kallmann biasanya tidak memiliki pertumbuhan rambut wajah atau tubuh, serta pertumbuhan rambut kemaluan dan alat kelamin yang menurun. 

Jika tidak diobati, ketika dewasa pengidap akan mengalami penurunan kepadatan tulang dan massa otot, penurunan volume testis, disfungsi ereksi, dorongan seks yang rendah, dan infertilitas. Sedangkan untuk perempuan dengan sindrom Kallmann biasanya tidak mengalami perkembangan payudara, pertumbuhan rambut kemaluan yang menurun, dan tidak adanya menstruasi. 

Perawatan untuk sindrom Kallmann adalah menggunakan terapi penggantian hormon yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan klinis pengidapnya. Biasanya, setelah diagnosis, pengobatan ditujukan untuk mendorong pubertas dan mempertahankan tingkat hormon yang normal. 

Selanjutnya, pengobatan mungkin juga diperlukan untuk mendorong kesuburan untuk mencapai kehamilan (untuk perempuan). Pada laki-laki, pubertas biasanya dimulai dengan menggunakan terapi testosteron. 

Cara pengobatan ini menggunakan suntikan testosteron yang diberikan secara intramuskular (injeksi ke bagian otot tertentu) setiap dua atau tiga minggu tergantung pada kondisi dan kebutuhan. Selain itu, pengobatan bisa juga dilakukan dengan formulasi testosteron topikal (tambalan, gel, cairan, dll). 

Baca juga: Ini Komplikasi Kesehatan Akibat Sindrom Kallmann

Setelah pubertas dimulai, terapi testosteron dilanjutkan untuk mempertahankan karakteristik seks sekunder serta untuk menormalkan kadar testosteron biokimia dalam darah. Terapi gonadotropin (hCG) dan human menopause gonadotropins (hMG) dapat diberikan untuk merangsang pertumbuhan testis dan memulai produksi sperma (spermatogenesis). 

Selain penerapan pengobatan medis, orang dengan sindrom Kallmann juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat termasuk diet dan olahraga. Ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan hormon.

Perawatan Seumur Hidup untuk Sindrom Kallmann

Jika seseorang mengidap sindrom Kallmann, itu berarti dia membutuhkan perawatan seumur hidup. Besar kemungkinan sindrom ini memengaruhi organ-organ lain. Pengidapnya perlu membuat janji temu rutin dengan ahli endokrinologi, dan melanjutkan janji ini setelah dewasa. 

Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Sindrom Kallmann?

Jika bagian tubuh lain terpengaruh (seperti ginjal atau jantung), ahli medis lain juga akan terlibat dalam perawatan. Hal-hal penting yang perlu diingat adalah:

1. Sindrom Kallmann adalah kondisi bawaan yang menyebabkan tubuh tidak menghasilkan cukup hormon seks.

2. Jika tidak ditangani, anak tidak akan memasuki masa puber sebagaimana mestinya dan tidak akan bisa memiliki keturunan.

3. Sindrom Kallmann juga memengaruhi indra penciuman.

4. Perawatan jangka panjang dengan obat-obatan hormon diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal, dan untuk memungkinkan anak memiliki keturunan di masa depan.

Informasi selengkapnya mengenai sindrom Kallmann bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
National Organization for Rare Disorders. Diakses pada 2020. Kallmann Syndrome.
Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD). Diakses pada 2020. Kallmann syndrome.
European Journal for Human Genetics. Diakses pada 2020. Kallmann syndrome.