Apakah Perlu Minum Obat saat Mengalami Sakit Pinggang?
Halodoc, Jakarta – Sakit pinggang merupakan keluhan kesehatan yang cukup umum. Kondisi ini biasanya lebih sering dialami oleh ibu hamil dan lansia. Kendati demikian, sakit pinggang juga bisa dialami oleh siapapun tanpa memandang usia. Pada ibu hamil, sakit pinggang muncul seiring bertambahnya usia kehamilan, di mana ukuran rahim yang semakin membesar sehingga menekan saraf-saraf di sekitar pinggang.
Sedangkan pada lansia, sakit pinggang terjadi akibat otot inti yang mulai melemah dan massa otot yang menurun. Namun, sakit punggung juga dapat dikaitkan dengan osteoartritis, cedera, atau bahkan depresi. Tak sedikit orang yang lebih memilih minum obat untuk meredakan sakit pinggang dengan cepat. Namun, apakah minum obat memang diperlukan saat mengalami sakit pinggang? Simak penjelasan berikut!
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil yang Sakit Pinggang Tetap Berolahraga?
Perlukah Minum Obat saat Sakit Pinggang?
Sakit pinggang dapat diatasi dengan obat-obatan seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID), opioid, pelemas otot atau antidepresan, tergantung penyebab sakit pinggang yang kamu alami. Namun, NSAID adalah jenis obat yang paling direkomendasikan untuk meredakan nyeri pinggang. NSAID membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, dan pembengkakan pada otot di sekitar cakram tulang belakang atau sendi rematik.
Acetaminophen juga merupakan pereda nyeri dan sering dijual bersama NSAID, tetapi ini bukan NSAID dan tidak membantu mengurangi peradangan. Obat sakit pinggang memang dapat meredakan gejala dalam waktu cepat. Namun, melansir dari Harvard Health Publishing, obat sakit pinggang ternyata tidak mengatasi sumber rasa sakit, sehingga sakit pinggang mungkin bisa datang lagi.
Dokter Schmerling, ahli Reumatologi, mengatakan bahwa obat saja tidak cukup untuk meredakan sakit pinggul secara total. Kamu juga perlu melakukan perawatan lini pertama lainnya seperti terapi fisik, yoga, dan pijat.
Tips Mengatasi Sakit Pinggang Tanpa Obat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, obat-obatan memang mampu meredakan gejala dalam waktu cepat, tetapi tidak mengatasi sumber rasa sakit sepenuhnya. Selain itu, tidak semua orang aman mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan sakit pinggang, seperti ibu hamil. Nah, berikut tips mengatasi sakit pinggang tanpa menggunakan obat-obatan yang perlu kamu ketahui:
1. Kompres Panas Dingin
Penelitian menunjukkan bahwa panas dan dingin adalah cara yang efektif untuk meredakan sakit punggung. Kompres es paling bermanfaat saat seseorang mengalami. Menerapkan kompres es yang dibungkus handuk langsung ke pinggang dapat mengurangi peradangan. Rasa dingin juga dapat memberikan efek mati rasa untuk nyeri pinggang yang tiba-tiba dan intens. Hindari menerapkan es selama lebih dari 20 menit setiap kali.
Bantalan pemanas juga dapat meredakan otot yang kaku atau pegal. Jika bantalan pemanas tidak tersedia, kamu dapat menggunakan botol yang diisi air hangat.
Baca juga: Duduk Terlalu Lama Sebabkan Nyeri Pinggang, Ini Alasannya
2. Lakukan Peregangan
Peregangan dapat membantu meringankan sakit pinggang. Beberapa teknik peregangan yang bisa dicoba, yaitu menyentuh jari kaki, cobra pose, cow-cat pose, atau child pose. Lakukan peregangan setidaknya selama 30 detik atau selama posisi terasa nyaman.
3. Oleskan Krim Pereda Nyeri
Kamu pasti sudah tidak asing dengan koyo atau krim pereda nyeri lainnya yang banyak dijual bebas. Krim-krim seperti ini mengandung capsaicin, senyawa yang ditemukan dalam cabai yang ternyata dapat membantu meredakan nyeri. Krim pereda nyeri yang mengandung mentol memiliki efek mendinginkan yang dapat meredakan nyeri punggung untuk sementara.
4. Cukup Tidur
Kurang tidur dapat meningkatkan rasa sakit. Oleh sebab itu, pastikan kamu cukup tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam. Cobalah untuk tidur dengan posisi miring dan letakan bantal ekstra di antara lutut untuk penyangga tambahan. Kenyamanan dan keselarasan pinggang sangat penting untuk kualitas tidur dan menghindari sakit punggung di pagi hari.
Baca juga: Sakit Pinggang Belum Tentu Tanda Penyakit Ginjal
5. Kelola Stres
Stres bisa memicu ketegangan otot dan kejang otot yang bisa terasa menyakitkan, termasuk di bagian pinggang. Maka dari itu, sebaiknya belajar kelola stres dengan baik untuk mencegah atau memperburuk sakit pinggang. Bila kamu kesulitan mengelola stres, kamu bisa menghubungi psikolog lewat aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi ini, kamu bisa berkonsultasi tentang masalah apapun yang sedang kamu hadapi kapan dan di mana pun kamu membutuhkannya.
Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. The best meds for back pain.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Home remedies for fast back pain relief.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan