"Vertigo adalah rasa pusing yang memberi sensasi seperti berputar. Bukan hanya mengganggu, tapi penyakit ini juga bisa bertambah parah, sehingga perlu ditangani segera. Terkadang, vertigo bisa sembuh dengan sendirinya atau dengan melakukan beberapa perawatan rumah. Namun, untuk vertigo yang berulang, rehabilitasi vestibular bisa dilakukan. Selain itu, obat-obatan juga bisa membantu mengurangi gejalanya."

Halodoc, Jakarta – Tubuh yang lelah menyebabkan seseorang merasa pusing, namun, sebaiknya jangan sepelekan pusing yang menyebabkan kamu terasa seperti berputar. Bisa jadi kondisi ini merupakan gejala dari vertigo. Meskipun tingkat keparahan vertigo yang dialami setiap orang berbeda, perlu penanganan yang tepat untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan yang lebih parah.

Penyebab vertigo yang beragam membuat pencegahan dan pengobatan yang dilakukan tentunya harus disesuaikan dengan penyebabnya. Lalu, apakah dengan menjalankan pengobatan dan pencegahan vertigo dapat disembuhkan total? Ini penjelasannya.

Vertigo Dapat Diatasi dengan Pengobatan Ini

Vertigo dapat disebabkan oleh beragam penyebab. Dengan mengetahui penyebab vertigo, tentunya kamu lebih mudah untuk mengatasi vertigo yang kamu alami. Vertigo memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer adalah jenis vertigo yang umum terjadi dan disebabkan oleh adanya gangguan pada telinga bagian dalam. Sedangkan vertigo sentral terjadi akibat adanya gangguan pada otak atau sistem saraf pusat. 

Melansir National Health Service UK, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami vertigo, seperti benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), penyakit labirinitis, penyakit meniere, neuronitis vestibular, dan migrain. Selain itu, ada beberapa faktor pemicu lainnya, seperti berusia di atas 50 tahun, mengalami cedera pada bagian kepala, memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang serupa, mengalami stres berat, memiliki kebiasan merokok, dan mengonsumsi alkohol.

Tidak ada salahnya untuk melakukan pengobatan agar vertigo yang dialami dapat diatasi dan tidak berisiko terjadi secara berulang. Bisakah vertigo disembuhkan secara total? Melansir Web MD, pengobatan vertigo harus disesuaikan dengan penyebabnya. Pada beberapa kasus, vertigo dapat hilang dengan melakukan perawatan mandiri di rumah atau hilang dengan sendirinya. 

Selain perawatan mandiri, ada beberapa pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi vertigo, seperti rehabilitasi vestibular. Terapi ini dilakukan untuk memperkuat sistem vestibular. Sistem vestibular dalam tubuh memiliki fungsi untuk mengirim sinyal menuju otak tentang gerakan kepala dan tubuh terhadap gravitasi. Terapi ini dilakukan ketika kamu mengalami vertigo secara berulang.

Melansir Medical News Today, vertigo juga dapat diatasi dengan penggunaan obat-obatan yang disarankan oleh dokter. Umumnya, pengobatan yang diberikan digunakan untuk mengurangi gejala yang terjadi akibat vertigo. Jika kamu mengalami vertigo berulang, bisa tanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk penanganan yang tepat.

Kenali Gejala Vertigo

Selain merasakan pusing yang membuat sensasi berputar, nyatanya vertigo juga disertai gejala lain, seperti mual, muntah, pengidap mengeluarkan keringat berlebihan, penglihatan berbayang, gangguan pendengaran, dan kesulitan berbicara. Sebaiknya segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat ketika vertigo yang dialami menyebabkan kesulitan bernapas, penurunan kesadaran, respon yang melambat, kesulitan bergerak, hingga mengalami demam.

Tentunya, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan penyebab vertigo agar kondisi ini dapat segera diatasi dan ditangani dengan tepat. Jangan lupa untuk melakukan perawatan dengan menjalani gaya hidup sehat. Rutin berolahraga dan membatasi asupan pengonsumsian garam menjadi salah satu cara yang dipercaya mencegah vertigo terjadi secara berulang. Download juga aplikasi Halodoc sekarang juga agar kamu bisa mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Vertigo

Web MD. Diakses pada 2022. Vertigo

National Health Service UK. Diakses pada 2022. Vertigo