Apakah Penyakit Multiple Myeloma Dapat Menular?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Maret 2019
Apakah Penyakit Multiple Myeloma Dapat Menular?Apakah Penyakit Multiple Myeloma Dapat Menular?

Halodoc, Jakarta - Apa yang menjadi penyebab multiple myeloma sebenarnya belum diketahui secara pasti. Diketahui bahwa multiple myeloma terjadi karena pertumbuhan sel plasma abnormal (myeloma) yang berlipat ganda dengan cepat dan melebihi pertumbuhan sel normal. Kemudian, kondisi tersbeut menghasilkan antibodi yang merugikan tubuh.

Perlu kamu ketahui bahwa multiple myeloma bukanlah penyakit yang menular. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang rentan terkena gangguan multiple myeloma. Di antaranya adalah:

  • Jenis Kelamin. Kasus multiple myeloma lebih banyak dan lebih mudah diterpa pada laki-laki daripada perempuan.
  • Usia. Sebagian besar gangguan multiple myeloma didiagnosis pada usia pertengahan 60 tahun. Namun, kebanyakan kondisinya baru dapat didiagnosis pada sekitar 70 tahun. Sementara itu, kanker darah ini jarang terjadi pada orang di bawah usia 30 tahun.
  • Ras. Multiple myeloma lebih sering terjadi pada ras Afrika dibandingkan pada Kaukasia atau Asia.
  • Mengidap MGUS.
  • Riwayat kesehatan keluarga. Seseorang akan lebih berisiko mengalami multiple myeloma apabila ada anggota keluarganya yang mengidap penyakit ini.
  • Mengalami obesitas.

Baca juga: Perlu Tahu Kanker Jenis Multiple  Myeloma Bisa Rusak Ginjal

Ada hubungan erat antara kanker darah myeloma dan suatu kondisi yang disebut monoclonal gammopathy (MGUS). MGUS merupakan kondisi kerusakan pada tubuh. Walaupun begitu, sebagian besar kasus multiple myeloma berawal dari MGUS. Kondisi MGUS terjadi ketika terdapat kelebihan molekul protein, yang disebut imunoglobulin, dalam darah kamu. Ini tidak menyebabkan gejala apapun dan tidak memerlukan perawatan.

Setiap tahunnya, sekitar 1 dari setiap 100 orang dengan MGUS terus mengembangkan myeloma. Tidak ada cara yang diketahui untuk menunda atau mencegah hal ini, sehingga orang-orang dengan MGUS akan melakukan tes rutin untuk memeriksa kanker.

Baca juga: 3 Makanan Khusus Pengidap Multiple Myeloma

Gejala kanker darah myeloma tidak mudah dideteksi. Pada tahap awal, kamu mungkin tidak mengalami gejala apapun. Biasanya, gejalanya mulai muncul jika kanker sudah semakin berkembang atau pada tahap lanjut. Saat kanker mulai berkembang, gejala kanker darah myeloma berbeda-beda pada setiap orang. Berikut gejala dari multiple myeloma:

  • Kelelahan. Sel-sel sehat memungkinkan tubuh kamu melawan kuman dengan mudah. Ketika sel-sel myeloma menggantikan sumsum tulang, tubuh kamu harus bekerja lebih keras dengan lebih sedikit sel-sel yang melawan penyakit, dan kamu jadi lebih mudah lelah.
  • Masalah tulang. Myeloma dapat mencegah tubuh kamu membuat sel-sel tulang baru, menyebabkan masalah seperti nyeri tulang, tulang menjadi lemah, dan patah tulang.
  • Masalah ginjal. Sel-sel myeloma menghasilkan protein berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan hingga kegagalan ginjal.
  • Jumlah darah rendah. Sel-sel myeloma akan mengusir sel-sel darah sehat, yang menyebabkan jumlah darah merah rendah (anemia) dan sel-sel darah putih rendah (leukopenia). Tingkat sel darah yang tidak sehat membuat lebih sulit untuk melawan infeksi.
  • Sering terkena infeksi. Semakin sedikit antibodi di dalam darah kamu, maka akan semakin sulit untuk melawan infeksi.

Kanker darah myeloma tidak dapat disembuhkan, tetapi gejala dan keluhan pengidap bisa diatasi dengan pengobatan. Dengan diagnosis dini oleh dokter, kanker darah akan lebih mungkin untuk ditangani.

Baca juga: Hati-Hati, Kenali Penyebab Hepatomegali

Penanganan kanker darah myeloma dimulai dengan obat-obatan untuk menyeimbangkan dan memperkuat sistem imun. Kemudian, kombinasi pengobatan, kemoterapi, terapi radiasi, transplantasi sel cangkok, dan operasi akan disarankan tergantung pada seberapa parah kondisi masing-masing pengidap.

Itulah informasi mengenai gangguan multiple myeloma yang perlu kamu ketahui. Apabila kamu mengalami gejala yang tidak kamu kenali, segerakan untuk mengkomunikasikannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.