Apakah Merokok Bisa Menyebabkan Kanker Penis?
Halodoc, Jakarta - Penis, sebagai bagian paling vital bagi pria, juga ternyata bisa terserang kanker. Ya, seperti namanya, kanker penis adalah kondisi berkembangnya sel kanker pada penis. Benarkah kanker ini disebabkan oleh kebiasaan merokok?
Dibilang menyebabkan sih tidak. Namun, kebiasaan merokok memang dapat meningkatkan risiko seorang pria untuk terserang kanker penis. Selain merokok, ada juga beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker penis, yaitu:
-
Usia. Risiko kanker penis dapat meningkat pada orang yang berusia di atas 60 tahun, meski sebenarnya juga bisa terjadi pada orang berusia di bawah itu.
-
Mengidap penyakit menular seksual yang tidak ditangani dengan benar.
-
Paparan zat tertentu, seperti mengunyah tembakau, foto kemoterapi (dengan ultraviolet A, psoralen), dan zoophilia.
Baca juga: Seks Tidak Sehat Bisa Sebabkan Kanker Mr P?
Sementara itu, ada juga beberapa faktor medis yang dapat memicu atau memperparah kondisi kanker penis, yaitu:
-
Kebersihan penis. Orang dengan fimosis sering kali kesulitan membersihkan bagian dalam kulit khitan penis. Smegma juga dianggap sebagai faktor risiko untuk proliferasi kanker pada percobaan klinis.
-
Lichen sclerosus (atau Balanitis xerotica obliterans).
-
Luka pre-ganas, seperti penyakit Bowen (Queyrat), Leukoplakia, penyakit paget, dan Buschke-Lowenstein.
Seperti Apa Gejala Kanker Penis?
Pada kanker penis yang disebabkan oleh fimosis, pengidapnya akan mengalami beberapa gejala seperti:
-
Smegma. Umumnya mulai terbentuk pada beberapa hari pertama sejak kelahiran bayi pada bagian dalam kulit khitan.
-
Gatal dan ruam pada area penis.
-
Luka dan nyeri, dapat berupa munculnya benjolan yang sakit atau tidak sakit dalam lipatan kulit khitan.
Jika kamu mengalami berbagai gejala tersebut, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter, agar penanganan bisa dilakukan sesegera mungkin. Sekarang, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan juga bisa dilakukan di aplikasi Halodoc, lho. Lewat fitur Talk to a Doctor, kamu bisa obrolkan langsung gejalamu melalui Chat atau Voice/Video Call.
Baca juga: Mr. P Melengkung ketika Ereksi, Waspada Gejala Kanker
Bahayanya Jika Kanker Penis Tidak Ditangani dengan Baik
Jika tidak ditangani dengan baik, kanker penis dapat menyebabkan:
-
Carbuncle atau Anthrax. Terjadi jika kanker telah terbukti tapi tidak ditangani dengan tepat.
-
Metastasis. Dapat terjadi dengan cepat.
-
Pada pasien tanpa fimosis tapi terjadi gejala-gejala fimosis, perdarahan biasanya terjadi saat penis ereksi di pagi hari atau saat berhubungan seksual (kopulasi).
Selain itu secara klinis, kanker uretra invasif sekunder juga bisa terjadi, meskipun jarang. Kondisi ini seringkali terjadi di sepanjang uretra, menyebabkan obstruksi dan hematuria, disuria, hingga kebocoran urine.
Fitur klinis lainnya yang juga bisa terjadi pada pengidap kanker penis adalah:
-
Ulkus penis terinfeksi-nekrotik.
-
Luka pada penis.
-
Tanda-tanda fisik (hepatomegali) atau gejala (cachexia, linglung) mengindikasikan adanya penyakit metastatik atau kelainan metabolisme terkait, seperti hiperkalsemia.
Mengingat betapa pentingnya pengobatan tepat dan cepat untuk kanker penis, selalu perhatikan berbagai jenis gejala atau perubahan pada penis, dan segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala yang aneh. Lebih jelasnya, segera hubungi dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:
-
Sejarah kutil pada kelamin.
-
Sejarah infeksi saluran kemih.
-
Memiliki fimosis tetapi belum disunat.
-
Cedera penis sebelumnya.
-
Penyempitan uretra.
Baca juga: Pria dengan Mr P Bengkok Rentan Terkena Kanker Testis, Benarkah?
Untuk melakukan pemeriksaan, kini kamu bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, lho. Lalu jika dokter meresepkan obat atau vitamin tertentu, kamu juga bisa memesannya melalui aplikasi Halodoc. Kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya di ponselmu, ya.
Referensi:
Cancer (Diakses pada 2019). Signs and Symptoms of Penile Cancer
WebMD (Diakses pada 2019). What Is Penile Cancer?
Healthline (Diakses pada 2019). Penile Cancer (Cancer of the Penis)
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan