Apakah Kepribadian Ganda Bisa Disembuhkan Total?
Halodoc, Jakarta - Istilah kepribadian ganda merujuk pada penyakit mental saat seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian dalam diri seseorang. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya pengalaman atau rasa trauma di masa lalu yang menyangkut dengan kekerasan fisik, kekerasan emosional, atau kekerasan seksual yang terjadi secara berulang.
Hingga kini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan kepribadian ganda secara total. Metode untuk mengatasi kepribadian ganda hanya dilakukan untuk mengurangi intensitas gejala yang timbul. Salah satu langkah yang dilakukan guna mengatasi kepribadian ganda adalah dengan melakukan psikoterapi. Metode ini dilakukan dalam jangka panjang dengan tujuan untuk menyatukan kembali seluruh kepribadian yang terpecah.
Baca juga: 7 Hal yang Dipahami saat Seseorang Alami Gangguan Disosiatif
Seperti pada penjelasan sebelumnya, metode penanganan hanya bersifat membantu pengidap untuk memahami kondisi yang dialaminya, sehingga pengidap mampu menghadapi dan kondisi tersebut. Berikut beberapa metode yang dilakukan guna mengatasi intensitas gejala yang muncul:
1.Hypnotherapy
Hypnotherapy merupakan salah satu terapi untuk mengatasi kepribadian ganda. Terapi ini dilakukan untuk mencari tahu bagaimana pengidap bisa memiliki kepribadian ganda, serta mengetahui hal-hal apa saja yang membuat kepribadian tersebut bisa berkembang. Terapi ini dilakukan untuk menolong pengidap mengenal masing-masing kepribadian lain dalam dirinya.
Selain itu, terapi ini juga akan membuat pengidap tetap mengenal karakter utamanya, dan membuat kepribadian tertentu tidak menguasai dirinya. Terapi ini biasanya akan melibatkan keluarga, kerabat, atau teman terdekat pengidap, agar psikiater dapat menggali lebih dalam tentang masa lalu penyebab terjadinya hal-hal traumatis saat masa kecil.
2.Psychotherapy
Langkah mengatasi kepribadian ganda selanjutnya adalah dengan melakukan psychotherapy. Terapi ini dilakukan untuk membentuk ulang kepribadian yang berbeda dan menyatukannya. Selain itu, psychotherapy juga membantu pengidap untuk memahami kondisi yang dialami, sehingga dapat menghadapi serta mengatasi kondisi tersebut. Pengidap juga diharapkan bisa mengontrol kebiasaan-kebiasaan yang terjadi, serta mencegah munculnya masalah psikologis dan perilaku terkait gangguan kepribadian ganda.
Baca juga: Bagaimana Penanganan untuk Pengidap Gangguan Disosiatif?
3.Adjunctive Therapy
Terapi kepribadian ganda selanjutnya adalah dengan menggunakan seni atau movement therapy (menari) yang bertujuan agar pengidap terkoneksi dengan pikirannya dan menekan perasaan takut, serta depresi akibat trauma yang mereka alami di masa kecil.
Baca juga: Kepribadian Ganda Bisa Muncul pada Anak Korban KDRT?
Selain beberapa langkah tersebut, pemberian obat penenang juga terkadang dibutuhkan guna mengatasi gejala gangguan mental lain yang berhubungan dengan kepribadian ganda. Hal tersebut dilakukan karena pengidap memiliki kecenderungan untuk mengidap depresi yang bisa saha berujung pada bunuh diri. Dengan terapi yang tepat dan berkelanjutan, pengidap dapat menjalani hidupnya dengan normal.
Jadi, proses pengobatan tidak bisa menyembuhkan gangguan kepribadian ganda secara total, tapi dapat menekan intensitas gejala yang muncul menjadi lebih ringan. Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya, tapi memiliki pengalaman traumatis secara berulang akan memicu sejumlah gejala muncul. Pengalaman traumatis tersebut termasuk:
- Pernah mengalami penyiksaan atau penganiayaan.
- Pernah mengalami pelecehan secara fisik atau emosional.
- Pola asuh orang tua yang tidak baik.
- Pernah mengalami bencana alam.
Selain beberapa faktor yang telah disebutkan, gangguan kepribadian ganda rentan terjadi pada orang yang memiliki keluarganya dengan riwayat kepribadian ganda. Jika kamu memiliki serangkaian faktor pemicunya, silahkan diskusikan langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc untuk menentukan langkah penanganan yang tepat, ya!
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Dissociative Identity Disorder (Multiple Personality Disorder).
Psychology Today. Diakses pada 2020. Dissociative Identity Disorder (Multiple Personality Disorder).
WebMD. Diakses pada 2020. Dissociative Identity Disorder (Multiple Personality Disorder).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan