Apakah Hemangioma Bisa Disembuhkan?
Halodoc, Jakarta – Hemangioma adalah tanda lahir berwarna merah terang yang menonjol pada kulit. Penyebabnya adalah pertumbuhan berlebih (proliferasi) dari pembuluh darah. Kondisi ini bisa terjadi pada bagian tubuh manapun, tapi paling sering terjadi pada area kulit kepala, punggung, dada, dan wajah.
Meskipun penyebabnya belum diketahui pasti, ada faktor yang diduga membuat seseorang lebih berisiko mengidap hemangioma. Di antaranya adalah faktor keturunan, riwayat kelahiran prematur dan berjenis kelamin perempuan.
Hemangioma Bisa Disembuhkan Karena...
Hemangioma termasuk jenis tumor pembuluh darah yang tidak ganas dan jarang menyebabkan komplikasi. Penyakit ini biasanya muncul pada beberapa bulan setelah bayi lahir. Studi menunjukkan bahwa sebagian besar kasus hemangioma menyusut ketika anak berusia 5 tahun, kemudian memudar setelah usia 10 tahun. Selama pertumbuhannya tidak mengganggu, hemangioma tidak membutuhkan pengobatan khusus.
Jika hemangioma berukuran besar dan sudah mengganggu, dokter menyarankan pengobatan berikut:
1. Obat Kortikosteroid
Obat ini bisa diberikan secara oral, topikal atau disuntikkan pada lokasi kemunculan hemangioma. Efek samping yang mungkin terjadi adalah gangguan pertumbuhan, kadar gula darah tinggi, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan katarak.
2. Obat Penghambat Beta
Dikenal juga sebagai beta blocker. Kasus hemangioma ringan bisa diobati dengan timolol berbentuk gel. Sedangkan untuk kasus yang parah, hemangioma diobati dengan obat propranolol oral. Efek samping yang mungkin terjadi adalah mengi, peningkatan gula darah, dan peningkatan tekanan darah.
3. Obat Vincristine
Obat ini diberikan jika hemangioma sudah mengganggu penglihatan dan pernapasan. Cara pemberiannya dengan cara disuntikkan setiap bulan.
4. Operasi Laser
Tindakan ini dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan hemangioma dan mengatasi rasa sakit yang muncul. Operasi laser bisa mengurangi perubahan warna kulit setelah hemangioma menyusut dan menghilang. Efek samping prosedur ini adalah nyeri, perdarahan, munculnya bekas luka, dan perubahan warna kulit.
Hemangioma umumnya tidak berbahaya. Namun, hemangioma parah yang tidak mendapat pengobatan akan menimbulkan komplikasi berbahaya, seperti perdarahan, infeksi atau munculnya luka terbuka yang terasa sakit. Pada kasus yang jarang terjadi, hemangioma bisa menyebabkan gangguan pada pernapasan, penglihatan, pendengaran, serta mengganggu kelancaran buang air kecil dan buang air besar.
Bagaimana Kondisi Hemangioma yang Perlu Diwaspadai?
Jika hemangioma mulai berdarah, menimbulkan rasa sakit dan tanda-tanda pembengkakan, segera berbicara pada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan diagnosis hemangioma melalui pemeriksaan fisik dan penunjang, misalnya dengan Doppler ultrasound untuk melihat peredarah darah yang melalui hemangioma. Tujuannya untuk membedakan ruam yang muncul akibat hemangioma dan penyebab lain, seperti rubella, campak dan akrodermatitis. Pemeriksaan fisik hemangioma juga dilakukan untuk memastikan apakah benjolan akan bertambah besar, menetap atau menyusut. Jika pertumbuhan hemangioma abnormal dan memunculkan luka, dokter akan melakukan pemeriksaan darah atau biopsi kulit.
Itulah fakta tentang hemangioma yang perlu diketahui. Jika cara di atas belum berhasil mengatasi hemangioma yang Si Kecil alami, segera tanya dokter Halodoc untuk mendapat rekomendasi penanganan yang tepat. Ibu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca Juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan