Apakah Gagal Ginjal Kronis Bisa Sembuh? Cek Faktanya
“Gagal ginjal kronis merupakan kondisi kerusakan ginjal yang terjadi dalam waktu lama, bahkan bisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Perawatan kondisi ini salah satunya melalui cuci darah.”
DAFTAR ISI
Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Cek Fungsi Ginjal Mulai dari Rp 399rb!
Halodoc, Jakarta – Penyakit gagal ginjal memiliki dua jenis, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.
Gagal ginjal akut merupakan kegagalan organ ginjal yang terjadi secara tiba-tiba atau kurang dari 48 jam. Gejalanya berupa urine berkurang atau kreatinin yang meningkat.
Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai masalah kesehatan termasuk iskemia ginjal, paparan zat nefrotoksik, dan infeksi yang dapat mengganggu fungsi organ ginjal.
Sementara itu, gagal ginjal kronis merupakan penurunan fungsi ginjal yang terjadi perlahan.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah kedua jenis gagal ginjal ini bisa sembuh dengan penanganan medis yang tepat?
Gagal Ginjal Kronis Tidak Bisa Sembuh
Jika pengidapnya mengalami gagal ginjal akut, apabila dokter mengetahui penyebabnya dan dapat melakukan penanganan yang tepat sedini mungkin, maka organ ginjal dapat kembali pulih.
Meski memang sebagian dari fungsi organ ginjal tidak bisa pulih sepenuhnya.
Sayangnya, kondisi gagal ginjal kronis tidak dapat sembuh. Sebab, kondisi organ ginjal secara tampilan fisik bisa jadi sudah mengerut dan jaringannya telah mengalami kerusakan.
Jadi, ketika seseorang mengidap gagal ginjal kronis, dokter hanya dapat membantu menjaga ginjal sehingga tidak cepat mengalami penurunan fungsi ginjal.
Sederhananya, perawatan hanya membantu memperlambat supaya organ ginjal tidak secara pesat berkembang pada gagal ginjal akhir, yang memerlukan terapi penggantian ginjal sebagai satu-satunya solusi.
Dokter akan melakukan terapi tersebut apabila kondisi gagal ginjal yang terjadi sudah berada pada stadium 5.
Terdapat dua cara dari terapi penggantian ginjal, yaitu dialisis atau memakai mesin hemodialisis atau peritonialisis. Terakhir, yaitu tindakan transplantasi ginjal.
Bisakah Hidup Normal Hanya dengan Satu Ginjal?
Terkadang, dokter perlu melakukan pengangkatan ginjal dan mengganti dengan organ yang sehat.
Tentunya, ada sejumlah persyaratan medis yang wajib pendonor perhatikan sebelum mendonorkan organ ginjalnya.
Pertama, pastikan fisik maupun mental dalam kondisi sehat. Kedua, organ ginjal juga tidak boleh memiliki penyakit.
Ketiga, orang yang mendonorkan ginjal tidak boleh mengidap kondisi komorbid seperti hipertensi maupun diabetes.
Lalu, bisakah seseorang hidup normal hanya dengan satu organ ginjal pada tubuhnya? Ternyata, tidak masalah.
Mereka yang hanya memiliki satu ginjal tetap dapat hidup normal dengan fungsi ginjal sebagaimana mestinya.
Hanya saja, mereka mungkin akan mengalami beberapa gejala skala kecil, tetapi bisa juga tidak menunjukkan gangguan sama sekali.
Namun, hal yang perlu menjadi kewaspadaan adalah orang-orang dengan satu ginjal akan lebih berisiko mengalami hipertensi.
Tak hanya itu, meski dapat hidup secara normal, orang dengan satu ginjal juga harus menjaga kondisi kesehatan.
Bahkan, pengidap juga harus berolahraga dengan aturan yang ketat.
Tidak masalah apabila pemilik satu ginjal melakukan olahraga. Namun, sebaiknya hindari untuk melakukan olahraga yang membuat fisik kelelahan atau trauma.
Misalnya bela diri, tinju, sepak bola atau futsal, dan sejenisnya.
Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Kamu juga penting untuk rutin memeriksa ginjal guna mencegah penyakit-penyakit yang menyerang organ ini, termasuk gagal ginjal kronis.
Selain itu, rutin melakukan tes fungsi ginjal juga bisa mencegah potensi komplikasinya.
Apabila kamu butuh memeriksa fungsi ginjal, tak perlu repot ke klinik atau rumah sakit. Kini, kamu bisa melakukan Tes Pemantauan Fungsi Ginjal di rumah saja melalui layanan Home Lab Halodoc.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah.
✔ Hemat waktu dan biaya
✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga tes lab ini mulai dari Rp 399.000,- dan semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.
✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc.
Booking Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!
Referensi:
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Diakses pada 2024. Bisakah Gagal Ginjal Sembuh?
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Chronic Kidney Disease.
NHS UK. Diakses pada 2024. Chronic Kidney Disease.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan