Apakah Diet Karbo Ampuh Turunkan Berat Badan?
Halodoc, Jakarta – Kamu sudah mengurangi porsi makan, menghindari makanan berlemak dan berolahraga setiap hari, tapi timbangan kamu masih juga belum berkurang? Mungkin cara diet kamu yang perlu diubah.
Nah, kamu bisa mencoba melakukan diet karbohidrat, karena metode diet yang satu ini dianggap dapat menurunkan berat badan secara efektif, sehat, bahkan menyenangkan. Berikut ulasannya.
Diet Karbo Dapat Menurunkan Berat Badan Secara Efektif
Diet karbohidrat adalah metode diet yang membatasi asupan karbohidrat seperti yang bisa ditemukan dalam biji-bijian, sayuran dan buah-buahan berkarbohidrat, dan menekankan pada makanan tinggi protein dan lemak. Menurut penelitian, diet ini efektif untuk menurunkan berat badan.
Kebanyakan orang yang mencoba diet karbohidrat berhasil menurunkan berat badan dengan cara membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi dan meningkatkan aktivitas fisik. Untuk menurunkan 0,5 sampai 0,7 kilogram seminggu, kamu perlu mengurangi kalori harian sebanyak 500 sampai 750 kalori.
Diet rendah karbohidrat, terutama yang sangat membatasi asupan karbohidrat, dapat menyebabkan penurunan berat badan jangka pendek yang lebih besar daripada diet rendah lemak. Sebuah tinjauan tahun 2015 juga menemukan bahwa diet rendah karbohidrat dan tinggi protein mungkin menawarkan sedikit keuntungan dalam hal menurunkan berat badan dan menghilangkan massa lemak dibandingkan dengan diet protein normal.
Baca juga: Seberapa Penting Olahraga saat Masih Menjalani Diet Karbo?
Cara Kerja Diet Karbo Dalam Menurunkan Berat Badan
Diet karbo membantu menurunkan berat badan secara efektif dengan beberapa cara:
- Menekan Nafsu Makan
Diet rendah karbohidrat diketahui dapat menurunkan nafsu makan. Kembali ke tahun 1950-an, dokter A.W. Pennington menunjukkan bahwa menjaga asupan karbohidrat sangat rendah memungkinkan orang yang kelebihan berat badan untuk menurunkan berat badan tanpa merasa lapar atau harus membatasi kalori.
Bagaimana cara kerjanya? Berkurangnya rasa lapar saat melakukan diet rendah karbohidrat telah dikaitkan dengan ketosis, suatu keadaan metabolik ketika tubuh bekerja dengan menggunakan lemak sebagai bahan bakar. Studi dengan jelas menunjukkan bahwa diet ini mengurangi rasa lapar.
Meskipun para peneliti masih mempelajari mengapa diet rendah karbohidrat mengurangi rasa lapar, namun hal itu tampaknya juga terkait dengan meningkatnya hormon “kekenyangan” seperti CCK, dan menurunnya hormon “kelaparan” seperti ghrelin.
Selain itu, diet rendah karbohidrat juga terdiri dari jenis makanan yang membuat kamu merasa kenyang tanpa meningkatkan gula darah secara drastis, seperti protein, lemak, dan sayuran yang mengandung serat.
Baca juga: Sedang Diet Karbo? Ini Makanan yang Bisa Menjadi Pilihan
- Lebih Sedikit Asupan Kalori yang “Kosong”
Tidak seperti asam lemak esensial yang terkandung dalam makanan berlemak dan asam amino esensial yang terkandung dalam protein, karbohidrat tidak memiliki kandungan esensial di dalamnya. Meskipun memberikan energi, profil nutrisi dari banyak makanan berkarbohidrat tinggi tidak terlalu mengesankan.
Bila tubuh kamu tidak mendapatkan cukup nutrisi penting, terutama protein, tubuh akan terus mencari lebih banyak makanan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Sebaliknya, bila kamu hanya makan ikan, telur, keju, dan makanan berkualitas tinggi lainnya, kamu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting tersebut tanpa terlalu banyak mengonsumsi kalori.
- Mengurangi Rasa Ngidam
Bagi banyak orang, mengonsumsi makanan manis dan makanan berkarbohidrat olahan lainnya dapat mengaktifkan pusat penghargaan di otak. Respons ini dapat mengarah pada rasa mengidam, yang membuat kamu sulit untuk makan “hanya satu” makanan yang manis atau bertepung.
Namun, bukan berarti karena diet rendah karbohidrat dapat mengurangi keinginan mengidap, kamu tidak bisa mengonsumsi makanan enak sebagai “hadiah” untuk dirimu sendiri.
Diet karbo malah memungkinkan kamu untuk mengonsumsi banyak makanan rendah karbohidrat yang lezat dan mengenyangkan, sambil menghindari makanan yang diketahui dapat mengaktifkan sistem penghargaan di otak.
Selain itu, mengonsumsi makanan rendah karbohidrat yang bergizi dapat membantu kamu merasa kenyang untuk melanjutkan aktivitas, daripada menginginkan satu gigitan lagi dan terus menambah makanan.
Baca juga: Ingin Mencoba Diet Karbohidrat? Perhatikan 5 Hal Ini
Nah, itulah penjelasan mengenai diet karbo yang ampuh menurunkan berat badan. Sebelum memutuskan untuk mencoba diet karbo, ada baiknya kamu membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter. Kamu bisa menghubungi dokter terpercaya melalui aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.