Apakah Anjing yang Sering Mengendus Harus Dibiarkan?
“Anjing adalah hewan yang paling sering mengendus. Perilaku ini bisa dilakukan sepanjang hari. Karena terlalu sering, beberapa pemilik anjing mungkin khawatir apakah perilaku mengendus ini perlu dihentikan atau dibiarkan saja.”
Halodoc, Jakarta – Mengendus adalah salah satu perilaku anjing yang cukup khas. Apa pun yang ada dihadapannya, anjing pasti akan mengendus objek tersebut. Ibaratnya, hidung anjing adalah mata manusia untuk memahami keadaan lingkungan di sekitarnya. Namun, terkadang perilaku anjing ini kerap mengganggu sang pemilik karena anjing bisa mengendus semua objek yang ada didekatnya.
Nah, sebagai pemilik anjing, kamu pasti pernah bertanya apakah perilaku mengendus ini masih dalam batas yang normal atau tidak? Lantas, apakah perilaku mengendus anjing ini harus dihentikan atau dibiarkan saja? Simak penjelasan berikut.
Anjing Suka Mengendus, Harus Dibiarkan?
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh anjing dari mengendus. Mengendus bisa memberi anjing banyak informasi daripada cara lain seperti melihat, merasa atau mendengar. Informasi yang diperoleh ini kemudian ditransmisikan melalui hidung daripada gonggongan atau goyangan kaki. Melansir dari American Kennel Club, faktanya, anjing mendapatkan informasi yang lebih rinci melalui aroma yang ia dapatkan dari mengendus.
Profesor Barnard College Alexandra Horowitz dalam bukunya Being a Dog: Follow the Dog Into a World of Smell mengungkapkan, bahwa apa yang dilihat dan diketahui anjing datang melalui hidungnya.
Apa yang membuat indra penciuman anjing begitu efektif? Pertama, hidung anjing jauh lebih kuat dari manusia. Manusia hanya memiliki 5-6 juta reseptor aroma di hidung. Tergantung pada jenisnya, anjing bisa memiliki hingga 300 juta reseptor aroma di hidungnya.
Karena fungsi mengendus ini sangat penting untuk anjing dalam memahami lingkungannya, maka sebagai pemilik anjing sebaiknya kamu biarkan saja dan jangan diganggu. Jadi, kamu tak perlu khawatir karena mengendus bisa menjadi indikator kesehatan hewan peliharaan kamu.
Bagaimana Anjing Mendapat Informasi dari Mengendus?
Area otak anjing yang dikhususkan untuk menganalisis aroma 40 kali lebih besar daripada manusia dan anjing dapat mengidentifikasi bau setidaknya 1.000 kali lebih baik daripada manusia. Nah, keunggulan indra penciuman anjing ini berasal dari 220 juta reseptor penciuman di hidung mereka.
Ketika anjing mengendus, udara diambil dan melewati epitel penciuman (sel kulit hidung). Proses ini juga ditemukan di organ khusus yang dimiliki anjing (dan kucing), yang disebut organ Jacobsen atau vomeronasal. Organ ini dianggap penting dalam mendeteksi feromon, sehingga memberikan anjing kemampuan luar biasa untuk mengidentifikasi dan mengenali hewan dan manusia.
Manfaat Mengendus untuk Anjing
Kemampuan anjing untuk mendeteksi aroma bisa bervariasi antar ras. Anjing berhidung panjang mampu membedakan aroma lebih baik daripada yang berwajah pendek. Anjing dapat membedakan aroma individu, baik anjing maupun manusia. Mereka dapat membedakan antara anggota keluarga individu, bahkan kembar identik, murni dari penciuman mereka.
Lewat mengendus, anjing dapat mengetahui seekor anjing lewat, siapa itu dan status apa yang mereka miliki – jantan atau betina bahkan rasnya. Aroma juga dapat mempengaruhi anjing. Lavender misalnya, aroma ini dapat menenangkan mereka dan mengurangi gonggongan.
Jika kamu merasa anjing jarang mengendus atau terlalu sering mengendus, dan anjing menimbulkan gejala-gejala lain yang tidak biasa, segera tanyakan pada dokter hewan. Supaya lebih mudah dan praktis, gunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!