Apa yang Perlu Diperhatikan setelah Mendapatkan Vaksin COVID-19?
"Segera lakukan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi vaksin corona. Baik anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil atau ibu menyusui kini bisa mendapatkan vaksin COVID-19. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah mendapatkan vaksin COVID-19 agar kesehatan tetap terjaga dengan baik."
Bila kamu mengalami demam ringan, sakit kepala, atau efek samping setelah mendapatkan vaksin COVID-19, jangan tunda untuk segera menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Halodoc, Jakarta - Belakangan ini, vaksin COVID-19 telah banyak diberikan, terutama untuk mereka yang memiliki risiko tinggi untuk terpapar. Vaksin ini bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi virus corona yang bisa menimbulkan gejala penyakit. Tidak berbeda jauh dengan vaksin lainnya, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan setelah mendapatkan vaksin corona, termasuk efek samping, hal yang boleh dilakukan, serta hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah vaksin.
Setelah disuntik vaksin, akan sangat mungkin bermunculan sejumlah efek samping, dan tiap orang bisa merasakan gejala yang berbeda-beda. Namun secara umum, efek samping yang sering muncul adalah nyeri dan bengkak di lengan, demam ringan, menggigil, sakit kepala, serta mudah merasa lelah. Untungnya, efek samping ini bisa hilang dalam beberapa hari, tapi tetap saja ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: 6 Vaksin Corona yang Digunakan di Indonesia
Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Vaksin Corona
Vaksin COVID-19 disuntikkan untuk mendorong tubuh membentuk antibodi yang berguna dalam melawan infeksi virus corona. Meski begitu, dibutuhkan waktu sebelum antibodi terbentuk dan bisa berfungsi dengan maksimal. Umumnya, antibodi terbentuk dalam satu bulan setelah vaksin corona dosis pertama. Namun, kinerja antibodi baru akan maksimal pada 28-35 hari setelah suntikan kedua vaksin corona.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan usai vaksin, yaitu:
Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan
Tampaknya keinginan pemerintah Indonesia dalam membentuk kekebalan kelompok tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Oleh karena itu, jangan menganggap dirimu sudah kebal virus corona setelah mendapatkan vaksin. Jadi, tetap patuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan.
Baca juga: Ketahui 5 Efek Samping Vaksin Corona
Monitor Kondisi Kesehatan
Penting untuk mengetahui apa saja efek samping vaksin dan kapan harus mewaspadai gejala yang muncul. Meski normal terjadi, efek samping dan gejala yang muncul tetap harus kamu monitor. Jika kamu alami demam, kamu bisa mengonsumsi obat penurun demam yang diresepkan dokter. Kamu pun bisa pesan obat tersebut di Halodoc sehingga kamu tidak perlu lagi keluar rumah. Selain itu alangkah lebih baik jika kamu beristirahat hingga kondisi benar-benar pulih.
Segera Temui Dokter untuk Efek Samping Berbahaya
Vaksin corona juga bisa memicu efek samping berupa gejala alergi. Namun, perlu diwaspadai sebab ada kemungkinan gejala alergi akan muncul belakangan (delayed allergic reaction). Jika muncul reaksi alergi parah dalam beberapa hari atau beberapa minggu setelah vaksin corona pertama, disarankan untuk segera temui dokter atau pergi ke rumah sakit. Sebab, ada kemungkinan reaksi alergi akan bertambah parah dan bisa memicu masalah.
Baca juga: Ini Alasan Tidak Boleh Langsung Pulang Setelah Vaksin Corona
Persiapkan Diri untuk Dosis Kedua
Sebagian besar vaksin COVID-19 membutuhkan 2 dosis untuk bekerja. Ini berarti kamu perlu divaksinasi dua kali, dengan jeda 4 hingga 12 minggu antara dosis pertama dan kedua. Pastikan kamu mengetahui tanggal dosis yang kedua diberikan. Selain itu, penting untuk mendapatkan dosis kedua, bahkan jika kamu mengalami efek samping dari yang pertama, kecuali jika petugas vaksinasi, atau dokter, memberitahu kamu untuk tidak mendapatkan dosis kedua.
Bagikan Pengalaman
Mendapatkan vaksin COVID-19 bisa menjadi momen besar dan sangat melegakan. Oleh karena itu, nikmati dan syukuri momen ini. Selain itu, bicaralah dengan orang lain tentang pengalaman kamu. Dorong orang lain untuk mau melakukan vaksinasi dan bicarakan prosesnya dan bagaimana perasaan kamu setelahnya.