"Secara umu, nekrosis pulpa terjadi ketika pulpa di dalam gigi mati. Ada beberapa hal yang penting untuk kamu ketahui untuk mengatasi kondisi ini."

Halodoc, Jakarta - Bagian terdalam dari setiap gigi memiliki jaringan yang disebut pulpa. Jaringan ini adalah desain kompleks dari pembuluh darah dan saraf yang membantu menjaga kesehatan gigi di dalam. Nekrosis pulpa terjadi ketika pulpa di dalam gigi mati. 

Kondisi ini sering kali merupakan tahap terakhir dari pulpitis kronis atau penyakit gigi lainnya, dan dapat menyebabkan masalah lain pada gigi. Jika tidak segera ditangani, nekrosis pulpa dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut lain yang tak kalah serius. 

Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini Tanda Harus Segera Periksa Gigi

Pengobatan untuk Mengatasi Nekrosis Pulpa

Nekrosis pulpa bisa terjadi tanpa disadari. Begitu nekrosis terjadi, saraf mungkin berhenti mengirimkan sinyal yang mengingatkan akan rasa sakit atau ketidaknyamanan, karena pulpa telah mati.

Pada tahap awal masalah pulpa, gigi akan sangat sensitif terhadap makanan atau minuman dingin. Permen juga bisa mengganggu gigi yang sakit. Ketidaknyamanan ini dapat berlangsung sekitar satu hingga dua detik setiap kali.

Setelah nekrosis pulpa berkembang, kamu dapat merasakan tekanan yang meningkat pada gigi yang terkena akibat makan atau menggemeretakkan gigi. Tekanan ini dapat berlangsung selama beberapa menit, atau hanya beberapa detik. 

Pilihan pengobatan untuk nekrosis pulpa dapat bervariasi berdasarkan stadium dan tingkat keparahan kondisi. Dokter gigi mungkin merekomendasikan satu atau beberapa metode pengobatan berikut ini:

1.Fillings

Dokter gigi mungkin akan mengisi rongga yang ada untuk mencegah kerusakan gigi lebih lanjut. Pada saat yang sama, tambalan yang lama atau rusak dapat dilepas dan diganti. Ini membantu melindungi tidak hanya gigi, tetapi juga pulpa yang ada di dalam gigi.

Baca juga: Begini Cara Jaga Kesehatan Mulut dan Gigi Si Kecil

2.Perawatan Saluran Akar

Melalui prosedur ini, dokter gigi mengangkat jaringan mati di seluruh ruang pulpa dan akar gigi untuk menghilangkan infeksi. Larutan irigasi yang lembut digunakan untuk membersihkan saluran secara menyeluruh. 

Kemudian, dokter gigi akan mengoleskan tambalan khusus yang disebut gutta-percha. Terkadang, kamu membutuhkan lebih dari satu kali kunjungan sebelum kondisi membaik dan saluran akar selesai.

3.Penghapusan Pulpa 

Ini adalah metode pengobatan yang digunakan pada nekrosis pulpa dari pulpitis ireversibel. Selama prosedur, dokter gigi membuat lubang kecil di gigi dan secara manual mengangkat pulpa yang mati. Ini juga dilakukan bersama dengan perawatan saluran akar.

4.Penggantian Gigi 

Tergantung pada tingkat keparahan nekrosis pulpa, dokter gigi mungkin akan mencabut seluruh gigi. Kamu dapat memilih dari sejumlah opsi penggantian gigi tergantung pada anggaran dan preferensi.

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat Bawa Anak ke Dokter Gigi

Bagaimana Mencegah Nekrosis Pulpa Terjadi Lagi?

Dalam hal kesehatan mulut, segala bentuk peradangan atau kerusakan pada gigi dan jaringan di sekitarnya dapat menimbulkan efek domino. Itulah sebabnya nekrosis pulpa dapat muncul saat ada masalah lain dengan gigi.

Perlu diketahui, pulpa yang sudah mati tidak bisa dikembalikan lagi. Perawatan-perawatan yang dijelaskan tadi adalah pilihan yang bisa diambil. Lalu, hal yang bisa dilakukan adalah menjaga agar nekrosis pulpa tidak terjadi lagi pada gigi yang lain. Namun, bagaimana cara mencegahnya?

Secara keseluruhan, cara terbaik untuk mencegah nekrosis pulpa adalah dengan merawat gigi dan gusi. Rajin membersihkan gigi dan mengurangi konsumsi makanan manis yang bisa merusak gigi bisa jadi upaya pencegahan. Selain itu, penting juga untuk rutin memeriksakan diri ke dokter gigi, setidaknya dua kali dalam setahun untuk pemeriksaan.

Masalah gigi yang terdeteksi dan ditangani sedini mungkin bisa mencegah berkembangnya kondisi menjadi lebih serius, seperti nekrosis pulpa. Gunakan aplikasi Halodoc untuk berdiskusi dengan dokter, ya.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Pulp Necrosis.

Dental Health Society. Diakses pada 2023. Dental Pulp Necrosis.

Kids Health. Diakses pada 2023. Mouth and Teeth.