Apa yang Perlu Diketahui tentang Diet Detoks?
Bukan itu saja, diet detoks juga bertujuan untuk mengistirahatkan organ tubuh dengan berpuasa, meningkatkan sirkulasi darah, dan memberikan nutrisi sehat untuk tubuh.
“Diet detoks adalah diet yang cukup populer karena diklaim mampu mengeluarkan racun dalam tubuh dan menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Ada beberapa metode untuk melakukan diet detoks. Namun, beberapa di antaranya kurang direkomendasikan karena bisa membahayakan kesehatan.”
Halodoc, Jakarta – Pernah dengar tentang diet detoks? Kamu pasti sudah tidak asing mendengarnya karena diet ini sudah cukup populer. Diet detoks adalah diet jangka pendek yang diklaim mampu menghilangkan racun di dalam tubuh. Diet ini mengklaim dapat membersihkan darah dan menghilangkan racun berbahaya dari tubuh.
Bukan itu saja, diet detoks juga bertujuan untuk mengistirahatkan organ tubuh dengan berpuasa, meningkatkan sirkulasi darah, dan memberikan nutrisi sehat untuk tubuh. Diet ini juga diklaim dapat membantu berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, masalah pencernaan, penyakit autoimun, peradangan, alergi, kembung, dan kelelahan kronis.
Baca juga: Menu Diet Sehat yang Cepat Turunkan Berat Badan
Bagaimana Cara Melakukannya?
Ada banyak cara untuk melakukan diet detoks mulai dari puasa hingga mengonsumsi makanan yang lebih sederhana. Melansir dari Healthline, berikut beberapa cara melakukan diet detoks:
- Puasa 1-3 hari.
- Minum jus buah dan sayuran segar, smoothie, air, dan teh.
- Minum hanya cairan tertentu, seperti air garam atau jus lemon.
- Menghilangkan makanan tinggi logam berat, kontaminan, dan alergen.
- Mengkonsumsi suplemen atau herbal.
- Menghindari semua makanan alergen, lalu perlahan-lahan memperkenalkannya kembali.
- Menggunakan pencahar, membersihkan usus besar, atau enema.
- Berolahraga secara teratur.
- Menghindari alkohol, kopi, rokok, dan gula rafinasi sepenuhnya.
Beberapa cara di atas kelihatannya memang cukup ekstrim. Oleh sebab itu, kamu perlu lebih bijak dalam memilih diet detoks agar terhindar dari efek samping yang serius. Sebab, diet yang dilakukan secara asal-asalan justru dapat membahayakan kesehatan kamu.
Keamanan dan Efek Samping Diet Detoks
Sebelum melakukan segala jenis detoks, penting untuk mempertimbangkan kemungkinan efek samping setelah melakukan diet ini. Tidak semua orang boleh melakukan diet ini. Beberapa kelompok individu yang tidak disarankan adalah anak-anak, remaja, lansia, orang yang kekurangan gizi, wanita hamil atau menyusui, dan orang-orang yang memiliki masalah gula darah, seperti diabetes atau gangguan makan. Berikut beberapa efek samping dari diet detoks yang perlu kamu ketahui:
1. Kekurangan Energi dan Keluhan Lainnya
Beberapa diet detoks dilakukan dengan berpuasa atau pembatasan kalori berlebihan. Puasa jangka pendek dan asupan kalori yang terbatas dapat menyebabkan kelelahan, lekas marah, dan bau mulut. Bila dilakukan dalam jangka panjang, diet detoks dapat menyebabkan kekurangan energi, vitamin, dan mineral, serta ketidakseimbangan elektrolit dan bahkan kematian. Selain itu, metode pembersihan usus besar, yang terkadang direkomendasikan selama detoksifikasi, dapat menyebabkan dehidrasi, kram, kembung, mual, dan muntah.
Baca juga: Ini Jenis-Jenis Diet Ekstrem yang Perlu Dihindari
2. Overdosis
Beberapa diet detoks dapat menimbulkan risiko overdosis apabila diet hanya berfokus pada konsumsi suplemen, pencahar, diuretik, dan bahkan air. Saat ini, regulasi dan pemantauan dalam industri detoks masih sangat minim dan banyak makanan atau suplemen detoks tidak memiliki dasar ilmiah dalam penggunaannya.
Dalam kasus terburuk, label bahan produk detoks mungkin tidak akurat. Hal Ini dapat meningkatkan risiko overdosis, yang berpotensi mengakibatkan efek serius dan bahkan berakibat fatal.
Cara Aman Melakukan Detoksifikasi Tubuh
Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh maupun memiliki berat badan yang ideal. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba?
1. Banyak Minum Air Putih
Minum air putih bukan cuma bermanfaat untuk menghidrasi tubuh saja, tetapi juga membantu mengeluarkan racun dan zat-zat berbahaya dari dalam tubuh. Maka dari itu, minum air putih merupakan salah satu cara ampuh untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Hal yang perlu dipahami, kebutuhan cairan tubuh pada setiap orang berbeda-beda, terlebih jika kamu banyak beraktivitas.
2. Konsumsi Sayur dan Buah
Kandungan serat yang ada dalam buah dan sayur dapat membantu mengeluarkan racun maupun zat berbahaya lainnya pada tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya pun punya segudang manfaat kesehatan. Jadi, kurangi makanan tidak sehat dan perbanyak konsumsi sayur dan buah.
3. Tinggalkan Kebiasaan Buruk
Tidak mudah memang meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, begadang, atau minum alkohol. Cobalah tinggalkan kebiasaan buruk ini perlahan-lahan, dan menggantinya dengan aktivitas yang positif. Contohnya dengan rajin berolahraga, membuat makanan sehat, atau tidur tepat pada waktunya.
Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Jenis Diet
Itulah seputar diet detoks yang perlu kamu ketahui. Kalau butuh vitamin dan suplemen, beli saja di toko kesehatan Halodoc. Tak perlu repot ke apotek, tinggal klik lalu pesanan akan diantar ke tempatmu. Sebelum membeli suplemen atau obat apapun, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.