Apa yang Dialami Tubuh saat Terserang Biduran?
Halodoc, Jakarta - Biduran adalah kondisi kulit yang terasa gatal, biasanya berwarna merah, bertekstur seperti benjolan besar, dan terkadang terasa perih atau sakit. Kebanyakan kondisi biduran disebabkan oleh reaksi alergi, baik itu alergi terhadap obat, makanan, atau reaksi iritasi dari lingkungan.
Gatal-gatal dari biduran adalah masalah akut (sementara) yang bisa diatasi dengan obat alergi. Sebagian besar ruam hilang dengan sendirinya. Namun pada kasus biduran yang kronis (berkelanjutan), gatal-gatal yang disertai reaksi alergi parah merupakan masalah medis yang serius.
Baca juga: Tidak Kena Air Bisa Jadi Obat Biduran Ampuh?
Kondisi pada Tubuh saat Terserang Biduran
Saat biduran menyerang, muncul pembengkakan (wheals) yang muncul sebagai ruam pada kulit. Pembengkakan ini biasanya berwarna merah muda dengan bentuk oval atau bulat, dan terasa gatal disertai flare merah di sekitarnya. Bintik-bintik merah juga bisa muncul secara berkelompok, biasanya ada di wajah, lengan, tangan, jari tangan, tungkai, kaki, dan jari kaki.
Gejala biasanya hilang dalam waktu 24 jam, tapi terkadang gejala lain muncul saat gejala terakhir mulai mereda. Pada beberapa kasus, gata-gatal bisa berlanjut selama beberapa hari. Orang dengan gatal-gatal kronis bisa mengalami gejala selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Jenis-jenis biduran yang mungkin dialami tubuh:
1.Reaksi Alergi
Penyebab umum biduran adalah reaksi alergi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh alergen yang mungkin sensitif bagi seseorang, termasuk:
- Makanan (seperti kacang-kacangan, susu, dan telur)
- Bulu hewan peliharaan.
- Serbuk sari
- Tungau debu
- Gigitan atau sengatan serangga
- Obat-obatan
Biduran dengan gatal-gatal ringan yang disebabkan alergi biasanya diobati dengan obat alergi jangka panjang atau pendek dan menghindari pemicunya.
2.Anafilaksis
Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa. Pada kondisi ini, gatal-gatal seringkali disertai dengan kesulitan bernapas, mual atau muntah, bengkak parah, dan pusing.
Baca juga: 4 Cara Ampuh Atasi Gatal Biduran
3.Biduran Kronis
Biduran kronis adalah kondisi yang tidak selalu memiliki penyebab yang bisa diidentifikasi. Kondisi ini juga bisa disebut urtikaria kronis, gejalanya ditandai dengan gatal-gatal berulang yang dapat mengganggu aktivitas. Biduran kronis bisa berlangsung antara enam minggu dan beberapa bulan.
Meskipun kondisi kulit ini tidak mengancam jiwa, namun rasa gatal menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan sulit diobati. Terkadang biduran kronis merupakan gejala dari masalah kesehatan lain seperti:
- Penyakit Celiac
- Lupus
- Diabetes tipe 1
- Artritis reumatoid
- Penyakit tiroid
- Dermatografisme
4. Biduran Disebabkan Perubahan Suhu
Terkadang perubahan suhu bisa menyebabkan gatal-gatal pada orang yang sensitif. Biduran yang disebabkan oleh suhu dingin bisa terjadi karena air dingin atau paparan udara, sedangkan panas tubuh dari aktivitas fisik bisa menyebabkan gatal-gatal yang disebabkan oleh olahraga. Paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan biduran yang tampak seperti sengatan lebah pada beberapa orang.
5. Biduran Akibat Infeksi
Infeksi virus dan bakteri bisa menyebabkan gatal-gatal. Infeksi bakteri umum yang menyebabkan gatal-gatal termasuk infeksi saluran kemih dan radang tenggorokan. Virus yang menyebabkan infeksi mononukleosis, hepatitis, dan pilek juga sering menyebabkan gatal-gatal.
Baca juga: Biduran, Alergi atau Sakit Kulit?
Mungkinkah Biduran Dicegah?
Mengubah gaya hidup mungkin bisa membantu mencegah biduran berulang di kemudian hari. Jika kamu memiliki alergi dan kamu mengetahui penyebabnya, dokter akan menyarankan agar kamu menghindari paparan faktor risiko. Pilihan lain yang bisa diberikan adalah suntikan alergi untuk mengurangi risiko gatal-gatal lagi.
Hindari berada di tempat dengan kelembapan tinggi atau mengenakan pakaian ketat jika kamu baru saja mengalami biduran. Meskipun gatal-gatal terasa tidak nyaman, tapi biduran yang tidak parah akan hilang setelah beberapa waktu. Jika biduran dan gatal tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu, sebaiknya hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!