Apa yang Bisa Menyebabkan Berat Badan Lahir Rendah?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 November 2021
Apa yang Bisa Menyebabkan Berat Badan Lahir Rendah?Apa yang Bisa Menyebabkan Berat Badan Lahir Rendah?

“Berat badan lahir rendah pada bayi sebetulnya bukan hal yang membahayakan. Namun, jika mereka terlahir prematur (kurang bulan) atau memiliki bobot yang jauh dari normal, maka ini bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan nantinya. Ada juga beberapa faktor yang meningkatkan risiko berat badan lahir rendah yang bisa dihindari ibu selama kehamilan.”

Halodoc, Jakarta – Berat badan lahir rendah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. Rata-rata bayi baru lahir biasanya memiliki berat sekitar 3600 gram. Bayi dengan berat lahir rendah mungkin akan tetap sehat meskipun mereka terlihat lebih kecil dari bayi baru lahir yang seharusnya. Namun, bayi dengan berat lahir rendah juga dapat memiliki banyak masalah kesehatan yang serius.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kondisi bayi lahir dengan berat lahir rendah. Selain itu, ada juga beberapa hal yang meningkatkan risikonya. Berikut ulasannya!

Penyebab Bayi Memiliki Berat Badan Lahir Rendah

Berat badan lahir rendah paling sering disebabkan karena lahir terlalu dini (prematur). Itu berarti sebelum 37 minggu kehamilan. Bayi prematur memiliki lebih sedikit waktu di dalam rahim ibu (rahim) untuk tumbuh dan menambah berat badan. Pasalnya, sebagian besar berat badan bayi bertambah selama minggu-minggu terakhir kehamilan.

Penyebab lain dari berat badan lahir rendah adalah suatu kondisi yang disebut pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR). Ini terjadi ketika bayi tidak tumbuh dengan baik selama kehamilan. Mungkin karena masalah dengan plasenta, kesehatan ibu, atau kesehatan bayi. Bayi dapat mengalami pertumbuhan intrauterin dan menjadi: 

  • Full Term. Itu berarti mereka lahir dari 37 hingga 41 minggu kehamilan. Bayi-bayi ini mungkin secara fisik matang, tetapi ukurannya lebih kecil.
  • Prematur. Bayi-bayi ini sangat kecil dan belum matang secara fisik.

Faktor Risiko

Selain kelahiran prematur dan pertumbuhan intrauterin, hal-hal yang memengaruhi ibu hamil dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Kondisi tersebut misalnya: 

  • Infeksi selama kehamilan.
  • Tidak bertambahnya berat badan selama kehamilan.
  • Kehamilan sebelumnya dengan bayi berat lahir rendah.
  • Merokok.
  • Alkohol atau penggunaan narkoba.
  • Usia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.

Perawatan untuk Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Perawatan akan tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan anak secara umum. Ini juga akan tergantung pada seberapa parah kondisinya. Perawatan untuk berat lahir rendah sering kali meliputi:

  • Perawatan di unit perawatan intensif neonatal (NICU).
  • Tempat tidur dengan pengatur suhu.
  • Pemberian makan khusus dan kadang-kadang ini diberikan melalui tabung ke dalam perut jika bayi tidak bisa mengisap atau makanan juga bisa diberikan melalui jalur IV (intravena).

Seberapa baik atau seberapa cepat bayi dengan berat lahir rendah kembali sehat akan sangat tergantung pada berapa banyak berat bayi saat lahir. Bayi yang beratnya kurang dari (500 gram) memiliki masalah paling banyak dan kecil kemungkinannya untuk bertahan hidup.

Dampak pada Ibu dan Bayi

Banyak orang berpikir bahwa memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah bisa tetap sehat dan memiliki sedikit masalah yang disebabkan oleh ukurannya yang kecil. Namun, ada beberapa pengecualian. Berikut adalah masalah yang mungkin dialami bayi dengan berat badan lahir rendah:

  • Masalah dengan Fungsi Organ Dalam: Bayi yang lahir prematur mungkin mengalami komplikasi prematuritas yang mencakup masalah dengan fungsi otak, jantung, paru-paru, usus, dan lainnya.
  • Masalah dengan Gula Darah: Bayi yang sangat kecil mungkin mengalami kesulitan mengatur gula darahnya. Bayi prematur yang terlambat terkadang menggunakan gula lebih cepat, daripada yang bisa mereka ganti dan dapat dengan mudah mengembangkan gula darah rendah yang berbahaya.
  • Masalah Menghangatkan Tubuh: Bayi dengan berat lahir rendah tidak memiliki cukup lemak untuk membuat mereka tetap hangat. Jika mereka tidak bisa tetap hangat sendiri, mereka mungkin harus menghabiskan waktu di inkubator.
  • Kesulitan Makan: Bayi yang lebih kecil tidak selalu cukup kuat untuk menyusui atau menyusu dengan botol dengan baik, dan mungkin memerlukan bantuan untuk mendapatkan cukup kalori untuk tumbuh.

Selain itu, meskipun bayi dengan berat lahir rendah sudah tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit, ada baiknya orangtua tetap membawa anak melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kamu pun bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit menggunakan Halodoc supaya lebih praktis. Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
March of Dimes. Diakses pada 2021. Low Birthweight.
University of Rochester Medical Center Rochester. Diakses pada 2021. Low Birth Weight.
Very Well Family. Diakses pada 2021. Low Birth Weight Baby Risks, Types, and Causes.