Apa Saja Obat yang Diberikan untuk Pengidap Kanker Payudara?
“Kanker payudara bisa diobati dengan berbagai jenis pengobatan, salah satunya kemoterapi. Pengobatan ini bisa dilakukan sebelum atau sesudah dengan jenis pengobatan lainnya. Kemoterapi juga dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis obat kanker payudara yang bisa membantu pengobatan.”
Halodoc, Jakarta – Kanker payudara adalah jenis sel kanker yang berkembang pada jaringan payudara. Penyakit ini bisa terjadi ketika sel-sel sehat pada payudara mengalami perubahan atau mutasi, sehingga menyebabkan munculnya sel abnormal yang tidak terkendali. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada jaringan yang sehat yang dapat memicu berbagai gejala dan gangguan kesehatan.
Bukan hanya pada wanita, kanker payudara juga bisa dialami oleh pria. Untuk itu sangat penting mengetahui berbagai gejala yang terkait dengan kanker payudara. Penyakit ini bisa diatasi dengan berbagai pengobatan, salah satunya kemoterapi yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatan. Namun, obat kanker payudara juga perlu diberikan sesuai dengan tingkat keparahan penyakit. Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!
Waspada Gejala Kanker Payudara
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan payudara, salah satunya dengan mengenali bentuk dan kondisi payudara sehat. Dengan begitu, saat mengalami perubahan kamu bisa segera melakukan pemeriksaan untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan yang memburuk.
Kanker payudara umumnya ditandai dengan munculnya benjolan pada payudara. Biasanya, benjolan akan disertai dengan perubahan kulit pada payudara yang menjadi lebih tebal, nyeri pada payudara dan puting, keluar cairan dari puting yang berwarna merah, puting yang tertarik ke arah dalam, pembengkakan kelenjar getah bening pada area ketiak hingga tulang selangka.
Segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab keluhan kesehatan yang kamu alami di rumah sakit terdekat. Kamu bisa membuat janji dengan dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc.
Kenali Obat Kanker Payudara
Perasaan khawatir mungkin dialami ketika kamu didiagnosis mengalami kanker payudara. Namun, penyakit ini bisa diatasi dengan berbagai pengobatan yang berbeda. Pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan dari kanker payudara.
Pengobatan bisa dilakukan dengan tindakan bedah, terapi radiasi, terapi target, imunoterapi, hingga kemoterapi. Seluruh pengobatan dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran, perburukan gejala, hingga memulihkan kondisi kesehatan.
Kemoterapi menjadi salah satu jenis pengobatan kanker payudara yang perlu dilakukan menggunakan berbagai jenis obat-obatan. Kemoterapi menjadi salah satu pengobatan yang memiliki hasil terbaik untuk dilakukan dalam mengatasi kanker payudara. Biasanya, dalam sekali proses kemoterapi akan digunakan 2-3 jenis obat yang berbeda.
Lalu, apa saja jenis obat kanker payudara yang bisa digunakan dalam proses kemoterapi? Berikut ini jenis obatnya:
- Anthracyclines, seperti doxorubicin dan epirubicin.
- Taxanes, seperti paclitaxel dan docetaxel.
- 5-fluorouracil atau capecitabine.
- Cyclophosphamide.
- Carboplatin.
Jenis obat kanker payudara ini bisa digunakan sebelum atau sesudah kamu melakukan tindakan pengobatan lainnya, seperti operasi atau terapi radiasi.
Beberapa obat yang berbeda juga akan digunakan untuk mengatasi kanker payudara yang sudah memasuki tingkat yang lebih parah atau sudah menyebar. Berikut jenis obat yang akan diberikan:
- Taxanes, seperti paclitaxel, docetaxel, dan albumin-bound paclitaxel.
- Ixabepilone.
- Eribulin.
- Anthracyclines, seperti doxorubicin, liposomal doxorubicin, dan epirubicin.
- Platinum agents.
- Vinorelbine.
- Capecitabine
- Gemcitabine.
Itulah beberapa obat kanker payudara yang digunakan dalam pengobatan menggunakan kemoterapi. Obat kanker payudara untuk kemoterapi bisa digunakan dengan disuntikkan langsung pada pembuluh darah atau diminum dalam bentuk pil.
Tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter mengenai efek samping yang dapat dialami setelah melakukan proses pengobatan ini.
Kamu juga perlu mengetahui berbagai persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan kemoterapi. Hal ini dilakukan agar pengobatan dapat berjalan lancar sehingga proses pemulihan bisa berlangsung dengan baik.
Kamu bisa bertanya pada beberapa dokter spesialis rekomendasi Halodoc agar seluruh pertanyaan mengenai proses pengobatan maupun penyakit ini dapat terjawab dengan baik. Berikut rekomendasinya:
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Telogorejo Semarang, Columbia Asia Hospital Semarang. dr. Selamat Budijitno mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Diponegoro.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Hermina Banyumanik, RSI Sultan Agung, RS dr. Soedjono Magelang. dr. Saptadi Setya Basuki mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Diponegoro.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. DR. Samuel Johny Haryono mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Jangan ragu untuk selalu gunakan aplikasi Halodoc agar kamu dapat menjaga kondisi kesehatan dalam kondisi optimal. Tanyakan langsung pada dokter spesialis Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store maupun Google Play.
Referensi:
American Cancer Society. Diakses pada 2022. Chemotherapy for Breast Cancer.
American Cancer Society. Diakses pada 2022. Breast Cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Chemotherapy for Breast Cancer.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan