Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Obat Amlodipine?
Halodoc, Jakarta - Obat amlodipine bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal. Obat ini bisa digunakan dengan atau tanpa obat lain. Amlodipine termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai penghambat saluran kalsium.
Obat amlodipine bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga darah bisa mengalir lebih mudah. Amlodipine juga digunakan untuk mencegah beberapa jenis nyeri dada (angina). Obat ini membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk berolahraga dan mengurangi frekuensi serangan angina.
Baca juga: 8 Makanan yang Membuat Hipertensi Kambuh
Bagaimana Aturan Penggunaan Obat Amlodipine?
Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, dengan mengonsumsi amlodipine bisa membantu mencegah penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke di masa mendatang. Amlodipine juga digunakan mencegah nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung (angina).
Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter, tersedia dalam bentuk tablet atau sirup. Dosis untuk amlodipine tergantung pada kondisi seseorang dan seberapa baik gejala menanggapi pengobatan. Dokter akan mempertimbangkan usia dan riwayat kesehatan individu saat merekomendasikan dosis.
Untuk mengobati tekanan darah tinggi, yaitu:
- Orang dewasa: Mulai dengan 5 miligram sekali sehari dengan dosis maksimal 10 miligram setiap hari.
- Orang tua atau yang memiliki masalah hati: 2.5 miligram sekali sehari.
- Anak usia 6-17 tahun: 2.5 miligram atau 5 miligram sekali sehari.
Dosis juga disesuaikan dengan target tekanan darah, tapi tunggu antara 7 dan 14 hari di antara perubahan.
Untuk mengobati angina stabil atau vasospastik kronis:
- Dewasa: 5 miligram sampai 10 miligram sekali sehari. Kebanyakan orang perlu mengonsumsi 10 miligram agar obat tersebut bisa mengobati angina secara efektif.
- Untuk orang tua atau yang memiliki masalah hati: 5 miligram sekali sehari.
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi
Untuk mengobati penyakit arteri kronis:
- Dewasa: 5 hingga 10 miligram sekali sehari.
- Untuk orangtua atau yang memiliki masalah hati: 5 miligram sekali sehari.
- Untuk beberapa orang yang mengalami kesulitan menelan, seperti anak-anak dan orang tua, dokter mungkin memberikan amlodipine dalam bentuk suntikan atau infus.
Kamu bisa mengonsumsi amlodipine dengan atau tanpa makanan. Telan tablet amlodipine utuh dengan segelas air. Jika ingin lebih mudah, kamu bisa melarutkan tablet dalam segelas air, tapi harus langsung diminum segera setelah dilarutkan.
Jangan makan atau minum buah atau jus jeruk saat meminum obat ini. Beberapa buah bisa meningkatkan konsentrasi obat amlodipine dalam tubuh dan memperburuk efek samping.
Jika menggunakan amlodipine cair atau sirup, maka harus dimasukan dengan jarum suntik atau meminumnya dengan sendok takar untuk bisa mengukur dosis yang tepat.
Jangan gunakan sendok teh atau sendok makan, karena akan menghasilkan jumlah dosis yang tidak tepat. Jangan pula mencampur amlodipine cair dengan makanan atau minuman lain sebelum mengonsumsinya.
Baca juga: Tekanan Darah Rendah atau Tinggi, Manakah yang Lebih Berbahaya?
Kemungkinan Efek Samping Obat Amlodipine
Perlu diketahui, obat amlodipine dalam bentuk tablet bisa menyebabkan kantuk yang ekstrim dan beberapa efek samping lain. Efek samping yang lebih umum yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat amlodipine meliputi:
- Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki.
- Kelelahan atau kantuk yang ekstrem.
- Sakit perut.
- Mual.
- Pusing.
- Perasaan panas atau hangat di wajah (memerah).
- Detak jantung tidak teratur (aritmia).
- Detak jantung sangat cepat (palpitasi).
- Gerakan otot abnormal.
- Tremor.
Jika efek ini ringan, mungkin akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Jika lebih parah atau tidak kunjung sembuh, segera bicarakan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. What to know about amlodipine
NHS. Diakses pada 2021. Amlodipine
WebMD. Diakses pada 2021. Amlodipine.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan