Apa Saja Gejala Terjadinya Mallet Finger?
Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar masalah pada jari tangan bernama mallet finger? Di dunia medis, kondisi ini digambar dengan cedera pada bagian terluar sendi jari. Mallet finger terjadi ketika tendon pada bagian belakang jari tangan, terpisah dari otot yang terhubung dengannya. Lantas, seperti apa gejala mallet finger yang dialami pengidapnya?
Baca juga: Ketahui Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Mallet Finger
Jari Bengkok hingga Bengkak
Ketika seseorang mengalami mallet finger, maka ia akan mengalami keluhan pada jari tangannya. Contohnya, jari tangan pengidapnya mungkin terasa sakit dan ujung jari akan terkulai.
Selain itu, ada pula beberapa gejala mallet finger lainnya yang bisa dialami pengidapnya, seperti:
- Bengkok pada bagian ujung jari tangan, biasanya ke bawah dan tak bisa diluruskan.
- Sulit diluruskan, jari hanya bisa diluruskan bila kita mendorongnya dengan tangan yang satunya.
- Timbulnya rasa nyeri.
- Tampak lebam, memar, dan bengkak.
- Kemerahan.
- Pembengkakan.
Selain itu, bila kuku juga terluka dan terlepas dari alas kuku, atau timbulnya darah di bawahnya, mungkin saja hal tersebut menandakan luka atau patah tulang. Segera pergi ke rumah sakit terdekat apabila mengalami gejala-gejala mallet finger untuk menghindari risiko infeksi. Sebelumnya, kamu bisa membuat janji terlebih dulu dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.
Gejalanya sudah, selanjutnya bagaimana dengan penyebab dari mallet finger?
Gegara Benturan Keras pada Jari
Mallet finger ini terjadi ketika objek yang keras membentur ujung jari tangan. Nah, benturan yang keras ini bisa merobek tendon dan membuatnya membengkok. Ada beragam faktor pemicunya, umumnya cedera akibat olahraga.
Baca juga: Inilah Cara Mencegah dan Merawat Mallet Finger
Contohnya, hantaman langsung ke jari-jari tangan dari bola bisbol, sepak bola, bola basket, atau bola voli. Benturan yang keras ini yang merusak tendon yang meluruskan ujung jari tangan. Tendon ini disebut sebagai tendon ekstensor. Nah, ketika tendon ekstensor rusak, maka pengidapnya tak dapat meluruskan ujung jari tangannya.
Singkat kata, segala cedera pada ujung jari akibat benturan cepat atau keras dengan suatu benda dapat menyebabkan mallet finger. Akan tetapi, meski benturan keras ke tendon sering menjadi penyebab utamanya, tapi benturan kecil juga bisa memicu terjadinya mallet finger.
Mallet finger sendiri dikelompokkan berdasarkan penyebab dan tipe cederanya, seperti:
- Kerusakan tendon, namun tidak terdapat fraktur atau patah tulang.
- Robekan tendon dengan patah tulang yang minimal.
- Robekan tendon dengan patah tulang yang parah.
Awas, Bisa Memicu Komplikasi
Sebaiknya jangan menganggap enteng mallet finger, sebab kondisi ini bisa berujung pada komplikasi pada kuku dan tulang. Mallet finger yang tak ditangani dengan tepat menyebabkan jari menjadi kaku, dan perubahan bentuk tulang, atau swan neck deformity.
Mallet finger pada anak-anak juga harus mendapatkan perhatian khusus. Andaikan Si Kecil mengalami kondisi ini, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pasalnya, cedera pada jari ini bisa menghambat pertumbuhan tulangnya. Mau tahu dampaknya? Kondisi ini bisa membuat jari anak menjadi lebih pendek.
Untuk mengatasi mallet finger dokter akan melakukan berbagai upaya. Mulai memberikan obat pereda nyeri, pemasangan bidai, operasi, hingga fisioterapi.
Mau tahu lebih jauh mengenai mallet finger? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?
Referensi:
MedlinePlus. Diakses pada 2020. Mallet Finger
Web MD. Diakses pada 2020. Mallet Finger
Healthline. Diakses pada 2020. Mallet Finger
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan