Halodoc, Jakarta - Frozen shoulder, atau yang juga dikenal sebagai adhesive capsulitis, adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kekakuan dan nyeri pada sendi bahu. Tanda dan gejala biasanya dimulai secara bertahap, memburuk seiring waktu dan kemudian sembuh biasanya dalam satu hingga tiga tahun.

Risiko seseorang mengalami frozen shoulder akan meningkat jika ia baru saja pulih dari kondisi atau prosedur medis yang membuatnya harus membatasi gerakan lengan, seperti serangan stroke atau mastektomi. Namun, untungnya kondisi ini bisa diatasi jika perawatan yang tepat dan cepat diberikan kepada pengidapnya.

Baca juga: 7 Penyebab Utama Frozen Shoulder

Ini Langkah Mengobati Frozen Shoulder

Berikut ini langkah pengobatan yang bisa dilakukan untuk atasi frozen shoulder: 

• Latihan Bahu. Sebagian besar perawatan frozen shoulder melibatkan pengendalian nyeri bahu dan mempertahankan rentang gerakan bahu sebanyak mungkin.
• Pemberian Obat. Obat pereda nyeri seperti aspirin dan ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan kondisi frozen shoulder. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri dan anti-inflamasi yang lebih kuat.
• Terapi. Seorang ahli terapi fisik dapat mengajari pengidapnya untuk latihan rentang gerak untuk membantu memulihkan mobilitas bahu. Dibutuhkan komitmen untuk melakukan latihan ini guna mengoptimalkan pemulihan mobilitas. 
• Prosedur Bedah dan Lainnya. Sebagian besar kasus frozen shoulder menjadi lebih baik dengan sendirinya dalam 12 hingga 18 bulan. Untuk gejala yang persisten, dokter mungkin akan menyarankan:
• Suntikan Steroid. Menyuntikkan kortikosteroid ke sendi bahu dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas bahu, terutama pada tahap awal proses.
• Distensi Sendi. Menyuntikkan air steril ke dalam kapsul sendi dapat membantu meregangkan jaringan dan memudahkan pergerakan sendi.
• Manipulasi Bahu. Dalam prosedur ini, pasien akan menerima anestesi umum, jadi ia tidak akan sadar dan tidak merasakan sakit. Kemudian dokter menggerakkan sendi bahu ke arah yang berbeda, untuk membantu melonggarkan jaringan yang mengencang.
• Operasi. Operasi untuk bahu beku jarang terjadi, tetapi jika perawatan lain tidak memberikan perubahan, maka ini bisa dilakukan. Operasi akan dilakukan untuk mengangkat jaringan parut dan adhesi dari dalam sendi bahu. Dokter biasanya melakukan operasi ini dengan instrumen tubular bercahaya yang dimasukkan melalui sayatan kecil di sekitar sendi. 

Baca juga: Inilah Gejala Frozen Shoulder Berdasarkan Tahapannya

Pengobatan Alternatif untuk Atasi Frozen Shoulder

Tak hanya cara-cara di atas, ada beberapa pengobatan rumahan dan alternatif lain yang bisa diandalkan untuk atasi frozen shoulder. Pastikan untuk terus menggunakan bahu sebanyak mungkin. Menerapkan panas atau dingin ke bahu juga dapat membantu meredakan nyeri.

Sementara itu, pengobatan alternatif yang bisa dilakukan antara lain:

• Akupunktur. Akupunktur melibatkan memasukkan jarum yang sangat halus ke kulit pada titik-titik tertentu di tubuh. Biasanya, jarum tetap di tempatnya selama 15 hingga 40 menit. Selama waktu itu mereka dapat dipindahkan atau dimanipulasi. Karena jarumnya tipis dan lentur dan biasanya dimasukkan secara dangkal, kebanyakan perawatan akupuntur relatif tidak menimbulkan rasa sakit.
• Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS). Unit TENS akan mengalirkan arus listrik kecil ke titik-titik kunci di jalur saraf. Arus yang disalurkan melalui elektroda yang ditempelkan di kulit tidak menyakitkan atau berbahaya. Tidak diketahui secara pasti bagaimana TENS bekerja, tetapi diperkirakan hal itu dapat merangsang pelepasan molekul penghambat rasa sakit (endorfin) atau memblokir serat nyeri yang membawa impuls nyeri.

Baca juga: Olahraga dengan Aman untuk Hindari Frozen Shoulder

Kamu juga bisa tanyakan pada dokter di Halodoc tentang pengobatan frozen shoulder yang paling cocok dengan kondisimu. Ambil smartphone-mu sekarang, dan nikmati kemudahan bicara dengan dokter kapan dan di mana saja.

Referensi:

American Academy of Orthopaedic Surgeons. Diakses pada 2020. Frozen Shoulder.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Frozen Shoulder.

WebMD. Diakses pada 2020. Frozen Shoulder.