Apa Perawatan Terbaik untuk Atasi Frozen Shoulder?
“Tanpa perawatan yang tepat, frozen shoulder baru bisa menghilang setelah satu hingga 3 tahun. Nah, cara sederhana untuk merawatnya yaitu dengan kompres panas dan dingin, terapi fisik, dan stimulasi saraf listrik transkutan.”
Halodoc, Jakarta – Frozen shoulder merupakan kondisi yang mempengaruhi sendi di bahu. Kondisi ini biasanya terasa sakit dan kaku yang berkembang secara bertahap, memburuk, dan akhirnya hilang. Tanpa perawatan yang tepat, umumnya frozen shoulder baru bisa menghilang setelah satu hingga 3 tahun.
Perlu diketahui, bahu terdiri dari tiga tulang yang membentuk sendi bola dan soket. Mereka adalah lengan atas (humerus), tulang belikat (scapula), dan tulang selangka (klavikula). Ada juga jaringan di sekitar sendi bahu yang menyatukan semuanya, yang disebut kapsul bahu.
Nah, kondisi frozen shoulder membuat kapsul bahu menjadi sangat tebal dan kencang sehingga sulit untuk bergerak. Hal tersebut mengakibatkan jaringan parut terbentuk, dan sedikit cairan untuk menjaga pelumasan sendi (sinovial). Hal-hal tersebut semakin membatasi gerak. Lantas, bagaimana perawatan terbaik untuk mengatasi frozen shoulder?
Perawatan Terbaik untuk Atasi Frozen Shoulder
Perawatan frozen shoulder biasanya disertai metode penghilang rasa sakit sampai fase awal berlalu. Jika masalah berlanjut, terapi dan pembedahan mungkin diperlukan agar kenyamanan bergerak dapat kembali. Beberapa perawatan sederhana yaitu:
- Kompres panas dan dingin. Cara ini membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
- Obat-obatan yang mengurangi rasa sakit dan bengkak. Termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan acetaminophen.
- Terapi fisik. Latihan peregangan dan rentang gerak yang dilakukan dengan pengawasan ahli terapi fisik.
- Program latihan di rumah, yaitu olahraga yang dapat dilakukan di rumah.
- Stimulasi saraf listrik transkutan (TENS). Penggunaan perangkat kecil yang dioperasikan dengan baterai yang dapat mengurangi rasa sakit dengan memblokir impuls saraf.
Jika perawatan sederhana di atas tidak dapat menghilangkan rasa sakit dan kekakuan bahu setelah sekitar satu tahun percobaan, maka dokter akan merekomendasikan prosedur lainnya. Contohnya:
- Shoulder manipulation. Selama operasi ini, kamu akan dibius dan dokter akan menggerakan bahu. Cara ini akan menyebabkan kapsul bahu meregang atau robek untuk mengendurkan keketatan, sehingga rentang gerak semakin meningkat.
- Artroskopi bahu. Dokter akan memotong bagian ketat dari kapsul sendi (pelepasan kapsul). Instrumen kecil seukuran pensil dimasukkan melalui sayatan kecil di sekitar bahu.
Kedua prosedur di atas sering digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kenali Gejala Frozen Shoulder
Gejala frozen shoulder dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
- Tahap “pembekuan”
Pada tahap ini bahu menjadi kaku dan nyeri untuk digerakkan. Rasa sakit perlahan meningkat, dan mungkin memburuk di malam hari. Ketidakmampuan untuk menggerakkan bahu meningkat. Tahap ini dapat berlangsung selama 6 minggu hingga 9 bulan.
- Tahap “beku”
Pada tahap ini, rasa sakit mungkin berkurang, tapi bahu tetap baku. Hal ini membuat lebih sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tahap ini berlangsung 2 hingga 6 bulan.
- Tahap pemulihan
Pada tahap ini rasa sakit berkurang dan kemampuan untuk menggerakkan bahu perlahan meningkat. Pemulihan penuh atau hampir penuh terjadi dan bahu bisa digerakkan kembali. Tahap ini berlangsung 6 bulan sampai 2 tahun.
Kemungkinan, frozen shoulder dapat dicegah. Atau setidaknya dikurangi jika terapi fisik dilakukan segera setelah cedera bahu, di mana gerakan bahu terasa sakit atau sulit digerakkan. Dokter ortopedi atau terapis fisik dapat mengembangkan program latihan, untuk memenuhi kebutuhan spesifikmu.
Itulah yang perlu diketahui tentang cara merawat frozen shoulder. Jika kamu memiliki keluhan frozen shoulder, sebaiknya segera kunjungi dokter. Kamu bisa menemukan rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!