Apa Penyebab Terjadinya Kista Ganglion?
Halodoc, Jakarta - Kista ganglion ditandai dengan munculnya benjolan yang sering kali timbul di sepanjang tendon atau sendi tangan, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan kaki. Benjolan kista ganglion ini bersifat non kanker dan biasanya berbentuk bulat serta berisi cairan seperti jeli. Kista ganglion kecil biasanya berukuran sebesar kacang polong. Sedangkan yang lebih besar bisa berdiameter sekitar satu inci atau sekitar 2,5 sentimeter.
Walaupun tidak berbahaya, kista ganglion dapat menimbulkan nyeri jika menekan saraf di dekatnya. Munculnya benjolan di lokasi tertentu terkadang juga dapat mengganggu pergerakan sendi. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu ketahui hal apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya kista ganglion berikut.
Baca juga: Bagian Tubuh yang Rentan Terserang Kista
Faktor Penyebab Kista Ganglion
Kista ganglion terjadi ketika jaringan yang mengelilingi sendi atau tendon menonjol keluar dari tempatnya. Menonjolnya sendi dan tendon disebabkan oleh penumpukan cairan yang mirip dengan cairan yang ada di persendian atau di sekitar tendon. Beberapa kondisi yang mungkin dapat menyebabkan penumpukan cairan, contohnya cedera, trauma, atau penggunaan berlebihan.
Kista ganglion lebih berisiko dialami wanita dan orang yang suka menekan pergelangan tangan berulang kali, seperti pesenam. Namun, beberapa kasus kista ganglion tidak diketahui penyebabnya secara pasti.
Gejala Kista Ganglion
Ada tanda-tanda kista ganglion yang membedakannya dengan benjolan akibat kondisi lain, yaitu:
- Lokasi. Kista ganglion paling sering berkembang di sepanjang tendon atau sendi pergelangan tangan atau tangan. Lokasi paling umum berikutnya adalah pergelangan kaki dan kaki. Kista ini juga dapat terjadi di dekat sendi lain.
- Bentuk dan ukuran. Kista ganglion berbentuk bulat atau lonjong dan biasanya berdiameter kurang dari satu inci (2,5 sentimeter). Tak jarang, kista ganglion berukuran sangat kecil sehingga tidak bisa dirasakan. Ukuran kista dapat berfluktuasi, sering kali semakin besar saat kamu menggunakan sendi untuk melakukan gerakan berulang.
- Rasa sakit. Kista ganglion jarang sekali menimbulkan rasa sakit. Namun, ketika kista sampai menekan saraf, bahkan jika ukurannya kecil bisa menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa atau kelemahan otot.
Baca juga: Jangan Sepelekan 7 Gejala Kista Ini
Temui dokter jika kamu mengalami benjolan atau nyeri di pergelangan tangan, tangan, pergelangan kaki, atau kaki. Dokter dapat membuat diagnosis dan menentukan apakah kamu memerlukan perawatan atau tidak. Jika kamu ingin memeriksakan diri ke rumah sakit, buat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.
Bagaimana Kista Ganglion Diobati?
Perawatan kista ganglion dibutuhkan saat kondisi ini menyebabkan rasa sakit atau mengganggu gerakan sendi. Contoh prosedur yang mungkin dilakukan dokter, yaitu:
- Imobilisasi. Karena aktivitas sendi dapat menyebabkan kista ganglion bertambah besar, dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk mengistirahatkannya sementara waktu dengan memasangkan penyangga atau belat. Saat kista telah menyusut, tekanan pada saraf pun berkurang, sehingga rasa sakit pun hilang.
- Aspirasi. Prosedur ini dilakukan dengan jarum untuk mengeluarkan cairan dari kista.
- Operasi. Ini mungkin menjadi opsi terakhir ketika tidak ada pengobatan lain yang efektif. Selama prosedur ini, dokter mengangkat kista dan tangkai yang menempel pada sendi atau tendon.
Baca juga: Bisakah Kista Ganglion Disembuhkan Tanpa Operasi?
Apabila kamu menemui benjolan di area tangan, pergelangan tangan, kaki maupun pergelangan kaki, pastikan benjolan itu tidak berbahaya. Kamu dapat menghubungi dokter Halodoc untuk memastikan kondisi yang kamu alami. Lewat aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Ganglion cyst.
Healthline. Diakses pada 2020. Ganglion cyst.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan