Apa Penyebab Anak Nyeri saat Buang Air Kecil?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 April 2021
Apa Penyebab Anak Nyeri saat Buang Air Kecil?Apa Penyebab Anak Nyeri saat Buang Air Kecil?

Halodoc, Jakarta - Apakah Si Kecil pernah mengeluh akibat timbulnya rasa nyeri saat buang air kecil? Hati-hati, bisa saja kondisi tersebut disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Meski bisa dipicu oleh hal lain, tapi umumnya anak nyeri saat buang air kecil disebabkan oleh infeksi salurah kemih (ISK). 

ISK merupakan kondisi ketika organ yang masuk dalam sistem kemih mengalami infeksi. Organ-organ yang dimaksud mulai dari ginjal ureter, kandung kemih, dan uretra. Infeksi saluran kemih biasanya lebih sering menyerang dua area, yaitu kandung kemih dan uretra.

Ingat, jangan meremehkan ketika anak nyeri saat buang air kecil. Bisa jadi kondisi tersebut menandai adanya ISK atau penyakit lainnya. Mau tahu lebih jauh mengenai ISK pada anak? Yuk, simak ulasan di bawah ini.

Baca juga: Inilah Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Kenali Gejala ISK pada Anak

Ketika menyerang anak-anak, ISK yang membuat anak nyeri saat buang air kecil bisa ditandai oleh beberapa gejala. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala klinis ISK pada anak bervariasi, bergantung pada usia, tempat infeksi, dan beratnya reaksi peradangan. Namun, ada kalanya ISK tidak menunjukkan gejala klinis, atau ISK asimtomatik.

Menurut IDAI, gejala ISK pada bayi baru lahir (neonatus) tidak spesifik, sehingga sering tak terdeteksi. Meski begitu, beberapa di antara mereka bisa saja mengalami kesulitan minum, apatis, tampak kuning, gagal tumbuh, muntah, diare, suhu tubuh menurun atau meningkat.

Masih menurut IDAI, pada bayi usia satu bulan sampai satu tahun, gejala klinis ISK bisa berupa:

  • Demam.
  • Penurunan berat badan.
  • Gagal tumbuh.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Cengeng.
  • Tampak kuning.
  • Kolik.
  • Muntah.
  • Diare.

Pada anak yang lebih besar, gejala ISK biasanya lebih khas, berupa gejala lokal saluran kemih, seperti:

  • Nyeri ketika berkemih.
  • Anyang-anyangan.
  • Ngompol.
  • Air kemih keruh.
  • Nyeri pinggang. 

Pada beberapa kasus, ISK pada anak juga bisa menimbulkan mual, muntah, diare, demam tinggi disertai menggigil, yang kadang-kadang sampai kejang.

Baca juga: Adakah Efek Berpuasa Bagi Pengidap Infeksi Saluran Kemih?

Nah, bila Si Kecil mengalami gejala-gejala di atas, segera temui atau tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Lebih Sering Menyerang Anak Perempuan

ISK pada anak paling sering disebabkan bakteri Escherichia coli (E. coli) yaitu sekitar 60-80 persen. Kuman atau bakteri ini berasal dari saluran cerna. Selain E. coli, ISK juga dapat disebabkan bakteri lain, seperti Klebsiella, Proteus, Enterokokus, Enterobacter, dan berbagai kuman lainnya.

Infeksi saluran kemih yang membuat anak nyeri saat buang air kecil sebenarnya lebih sering dialami oleh anak perempuan ketimbang laki-laki. Kok bisa?

Alasannya, lokasi uretra wanita dekat dengan anus, sehingga bakteri lebih mudah masuk dan menyebar ke dalam vagina, termasuk uretra. Selain itu, uretra wanita lebih pendek ketimbang pria. Artinya, bakteri lebih mudah untuk memasuki uretra.

Selain masalah lokasi uretra, ada pula beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan ISK dan memicu anak nyeri saat buang air kecil. Contohnya, mengidap kelainan pada ginjal dan saluran kemih, belum disunat, tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet, hingga faktor keturunan.

Baca juga: Apakah Berbahaya Anak Sering Buang Air Kecil?

Hal yang perlu ditegaskan, jangan sekali-kali menganggap enteng ketika anak nyeri saat buang air kecil. Andaikan disebabkan oleh ISK, maka Si Kecil perlu mendapatkan perhatian orangtua dan dokter. Menurut IDAI, ISK adalah penyakit yang sering menyebabkan gagal ginjal pada anak.

Parahnya lagi, ISK bisa menimbulkan komplikasi berupa infeksi di seluruh tubuh (sepsis) yang menyebabkan kematian. Tuh, tidak main-main bukan komplikasi ISK pada Si Kecil?

Nah, bila Si Kecil mengalami ISK dan tak kunjung membaik, segeralah periksakan dirinya rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.



Referensi:
IDAI. Diakses pada 2021. Infeksi Saluran Kemih pada Anak
Health Service Executive (HSE) - Ireland's Public Health Services. Diakses pada 2021. Urinary tract infection, children
Kids Health. Diakses pada 2021. Urinary Tract Infections (UTIs)