Apa Fungsi Suntik Insulin untuk Pengidap Diabetes?
Halodoc, Jakarta – Insulin adalah hormon yang dihasilkan di pankreas, kelenjar yang terletak di belakang perut kamu. Hormon ini membantu tubuh menggunakan glukosa (gula) untuk energi.
Namun, pada pengidap diabetes, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau insulin yang dihasilkan tidak berfungsi dengan baik. Itulah mengapa beberapa pengidap diabetes memerlukan suntik insulin sebagai pengobatan. Berikut ulasannya.
Sekilas Tentang Diabetes
Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa darah terlalu tinggi. Glukosa darah adalah sumber energi utama dan berasal dari makanan yang dikonsumsi. Insulin membantu glukosa dari makanan masuk ke sel untuk digunakan sebagai energi.
Namun, terkadang tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak menggunakan insulin dengan baik, sehingga glukosa tinggal di dalam darah dan tidak mencapai sel-sel. Ada dua tipe utama diabetes, tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes tipe 1 adalah jenis penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menyerang dirinya sendiri. Bila kamu mengidap diabetes tipe 1, tubuh tidak bisa memproduksi insulin. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh sudah menghancurkan semua sel penghasil insulin di pankreas. Penyakit ini lebih sering didiagnosis pada orang muda, meski bisa berkembang di masa dewasa.
Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh menjadi resisten terhadap efek insulin. Hal ini berarti tubuh membutuhkan lebih banyak insulin untuk mendapatkan efek yang sama. Oleh karena itu, tubuh akan memproduksi insulin secara berlebihan untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Namun, setelah bertahun-tahun menghasilkan hormon secara berlebihan, sel-sel penghasil insulin di pankreas bisa kewalahan dan mati. Diabetes tipe 2 memengaruhi orang-orang dari segala usia, tapi biasanya berkembang di kemudian hari.
Baca juga: 5 Cara Sehat untuk Atasi Diabetes
Fungsi Suntik Insulin untuk Pengidap Diabetes
Semua pengidap tipe 1 dan beberapa pengidap diabetes tipe 2 memerlukan suntik insulin untuk membantu mengelola kadar gula darah mereka. Suntik insulin berfungsi sebagai pengganti atau suplemen insulin untuk tubuh.
Orang dengan diabetes tipe 1 tidak bisa menghasilkan insulin, jadi mereka harus menyuntikkan insulin untuk mengontrol kadar glukosa darahnya. Sedangkan banyak orang dengan diabetes tipe 2 bisa mengelola kadar glukosa darah mereka dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan oral.
Namun, bila perawatan tersebut tidak mampu membantu mengontrol kadar glukosa, mereka juga memerlukan suntik insulin untuk membantu mengontrol kadar glukosa darahnya.
Baca juga: Perlu Dikonsumsi Rutin, Begini Aturan Minum Obat Diabetes Saat Puasa
Jenis-jenis Suntik Insulin
Semua jenis insulin menghasilkan efek yang sama, yaitu meniru peningkatan dan penurunan kadar insulin dalam tubuh sepanjang hari. Namun, tiap jenis insulin memiliki kecepatan dan daya tahan yang berbeda-beda dalam kinerjanya. Berikut jenis-jenis suntik insulin:
- Insulin kerja cepat: jenis insulin ini mulai bekerja kira-kira 15 menit setelah injeksi. Efeknya bisa bertahan antara 3-4 jam. Jenis insulin ini sering digunakan sebelum makan.
- Insulin kerja pendek: jenis insulin ini disuntikan sebelum makan. Suntik insulin ini mulai bekerja 30-60 menit setelah kamu menyuntikkannya dan bisa bertahan 5-8 jam.
- Insulin kerja menengah: jenis insulin ini mulai bekerja dalam 1-2 jam setelah injeksi dan efeknya bisa bertahan 14-16 jam.
- Insulin kerja panjang: insulin ini tidak bekerja sampai sekitar 2 jam setelah kamu menyuntikkannya, namun efeknya bisa bertahan hingga 24 jam atau lebih.
Cara Penggunaan dan Dosis Suntik Insulin
Insulin tidak bisa didapatkan melalui mulut, melainkan harus menyuntikkannya dengan jarum suntik, pen insulin atau pompa insulin.
Dokter akan menunjukkan cara menggunakan suntik insulin dan kamu bisa menyuntikkannya di bawah kulit bagian tubuh mana saja, seperti paha, bokong, lengan bagian atas dan perut. Kamu dianjurkan untuk memvariasikan lokasi suntikan untuk mencegah penebalan kulit dari paparan insulin yang konstan.
Penggunaan insulin berbeda-beda pada tiap pengidap tergantung pada kadar glukosa darah dan tujuan manajemen diabetes mereka. Dokter mungkin akan menginstruksikan kamu untuk menggunakan suntik insulin 60 menit sebelum makan.
Dosis insulin yang kamu perlukan setiap hari juga bergantung pada faktor-faktor seperti pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan tingkat keparahan diabetes. Beberapa orang hanya membutuhkan satu suntikan insulin per hari. Yang lainnya membutuhkan tiga atau empat. Dokter mungkin juga meminta kamu untuk menggunakan insulin kerja cepat dan insulin kerja panjang.
Baca juga: Jangan Asal Tusuk, Perhatikan Hal Ini Sebelum Suntik Insulin
Itulah penjelasan mengenai fungsi suntik insulin untuk pengidap diabetes. Bila kamu masih bingung mengenai cara penggunaan suntik insulin, coba tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa bertanya apa saja seputar kesehatan pada dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.