Anyang-anyangan Jadi Tanda Awal Batu Ginjal?
Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu mengalami anyang-anyangan? Anyang-anyangan merupakan salah satu kondisi ketika frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering dengan jumlah urine yang sangat sedikit dan disertai rasa yang tidak nyaman. Ada yang mengalami rasa nyeri hingga rasa panas pada sekitar area alat kelamin.
Anyang-anyangan adalah penyakit yang hanya timbul dalam jangka waktu beberapa hari dan dapat segera diatasi. Namun, apabila kamu mengalami anyang-anyangan dalam jangka waktu yang cukup panjang, sebaiknya jangan sepelekan kondisi tersebut. Lantas, benarkah anyang-anyangan jadi tanda awal batu ginjal? Cari tahu jawabannya di sini, ya.
Baca juga: Ketahui Ini Gejala Awal Munculnya Batu Ginjal
Anyang-anyangan Jadi Tanda Awal Batu Ginjal, Ini Penjelasannya
Anyang-anyangan merupakan tanda respon tubuh terhadap gangguan atau situasi yang tidak normal dalam kandung kemih. Bisa dikatakan terjadinya kondisi anyang-anyangan adalah gejala awal dari infeksi yang terjadi dalam tubuh, misalnya pada bagian sistem kemih dalam tubuh, seperti bagian ginjal, kandung kemih, dan saluran kencing.
Ada beberapa gejala yang dialami oleh seseorang yang mengalami kondisi anyang-anyangan, seperti keinginan untuk buang air kecil yang muncul terus-menerus, terasa perih saat buang air kecil, merasa lelah dan kurang sehat, bau urine yang cukup menyengat, dan demam.
Selain itu, gejala yang muncul juga disesuaikan dengan lokasi bagian sistem kemih yang terinfeksi, misalnya bagian ginjal. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh bakteri, tetapi juga bisa terjadi karena jamur. Ada beberapa gejala lain, seperti nyeri pada bagian pinggang, demam yang tinggi, mual, dan muntah.
Kondisi anyang-anyangan yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama bisa menjadi tanda adanya batu ginjal. Batu ginjal yang terdapat dalam tubuh menghambat jalannya urine, sehingga membuat seseorang merasakan kondisi tidak nyaman ketika melakukan buang air kecil.
Tidak ada salahnya untuk segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk penanganan kondisi anyang-anyangan dan mencari tahu penyebab seseorang mengalami anyang-anyangan. Dengan begitu, pengobatan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Baca juga: Gaya Hidup Sehat Bisa Mencegah Batu Ginjal
Lakukan Perawatan Ini Di Rumah
Untuk memastikan penyebab anyang-anyangan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan melalui sampel urine. Selain itu, dokter memberikan beberapa penggunaan obat-obatan, salah satunya antibiotik untuk membuat gejala dari anyang-anyangan mereda. Selain penggunaan obat, kamu bisa melakukan perawatan untuk kondisi anyang-anyangan di rumah, dengan beberapa cara, seperti:
1. Banyak Minum Air Putih
Anyang-anyangan memicu kesulitan buang air kecil pada pengidapnya. Agar lebih mudah mengeluarkan urine, kamu disarankan untuk mengonsumsi banyak air putih.
2. Mengenakan Pakaian Dalam Longgar
Langkah selanjutnya dilakukan dengan menggunakan pakaian dalam longgar. Hal ini dilakukan agar tekanan pada kandung kemih berkurang, sehingga keinginan buang air kecil dapat ditekan.
3. Mandi Air Hangat
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada organ intim, sehingga rasa ingin buang air kecil dapat ditekan.
4. Hindari Kafein dan Alkohol
Mengonsumsi kafein dan alkohol dapat mengganggu hormon antidiuretik, sehingga mendorong kamu lebih sering buang air kecil. Jika kamu terserang anyang-anyangan, sebaiknya hindari kedua jenis minuman tersebut, ya.
Baca juga: Siapa Saja yang Berisiko Mengidap Batu Ginjal?
Jika anyang-anyangan tidak kunjung membaik atau bahkan semakin bertambah parah, sebaiknya periksakan diri di rumah sakit terdekat, ya. Sedangkan untuk mencegah anyang-anyangan, hindari menahan buang air kecil, minum cukup air putih, serta gunakan pakaian yang longgar dan nyaman.