Anjing Vs Kucing, Mana yang Lebih Cerdas?
Halodoc, Jakarta - Sebagian orang menganggap anjing lebih pintar karena mudah dilatih dan mampu mengikuti perintah pemiliknya. Sementara itu, kucing dianggap cuek dan sulit mengikuti instruksi. Sedangkan sebagian lainnya menganggap kucing kecerdasan emosional dan dapat diajak bermain memecahkan teka-teki. Nah, sebenarnya apakah anjing lebih cerdas dari kucing?
Dilansir dari Daily Paws, menurut para peneliti, neuron di jaringan otak kucing lebih sedikit dibanding anjing. Semakin banyak neuron maka semakin besar kapasitas untuk berpikir, sehingga lebih cerdas. Setiap hewan cukup pintar untuk bertahan hidup di dunia tempat mereka tinggal. Jika satu hewan peliharaan mampu menggunakan alat, hewan lain mampu menangkap emosi, dan hewan ketiga mampu menangkap gerakan tangan, maka yang mana yang lebih cerdas?
Baca juga: Ketahui Porsi Makan yang Tepat untuk Diberikan pada Kucing
Kecerdasan Hewan Dilihat Dari Jumlah Neuron dalam Otaknya
Menurut studi yang diterbitkan dalam Frontiers in Neuroanatomy menyimpulkan bahwa anjing mungkin spesies yang lebih cerdas. Hal ini ditentukan dari seberapa banyak neuron yang berada di korteks serebral pada spesies karnivora dan omnivora tertentu, seperti anjing peliharaan, kucing peliharaan, musang, luwak berpita, singa, dan beruang coklat.
Lantas, apa peran dan pentingnya neuron pada kecerdasan hewan? Menurut U.S. National Library of Medicine, neuron adalah sejenis sel yang menerima dan mengirim pesan dari tubuh ke otak dan kembali ke tubuh. Pesan saraf ini dikirim oleh arus listrik lemah dalam sambungan yang disebut sinaps.
Neuron juga merupakan unit pemrosesan informasi dasar. Semakin banyak unit yang ditemukan di otak, semakin mampu hewan secara kognitif. Maka itu, jika bertanya apakah anjing lebih cerdas dari kucing, perlu melihat perbedaan neuron di otak kedua spesies hewan ini.
Baca juga: Alergi Lingkungan Bisa Picu Bulu Anjing Peliharaan Rontok
Anjing dan Kucing Memiliki Kecerdasan yang Berbeda
Dalam hal kesetiaan dan “kecerdasan” di balik hubungan dan ikatan sosial, anjing mungkin lebih cerdas. Jika berbicara tentang berburu di alam liar, maka kucing lebih cerdas. Perlu diketahui, kucing tidak membutuhkan pemiliknya untuk bersenang-senang. Kucing memiliki kemampuan berpikir dan bertindak secara mandiri. Hanya saja, kucing menunggu sang pemilik pergi sebelum mereka melakukan hal
yang ingin dilakukannya.
Jika diibaratkan, anjing akan menganggap kamu sebagai tuan, tapi kucing akan menganggap kamu sebagai stafnya. Hal ini jelas menunjukkan bahwa kucing lebih pintar, karena mempekerjakan dibanding melayani.
Kucing sebenarnya dapat mempelajari trik seperti anjing, mungkin tau lebih banyak kata-kata manusia untuk berkomunikasi dengan pemiliknya. Anjing tampaknya lebih cerdas dalam hal komunikasi, karena mereka mempelajari apa yang pemilik inginkan dan melakukannya. Sementara kucing berbeda.
Kucing memiliki agenda khusus dan tampaknya mengharuskan pemilik menyesuaikan diri dengan rencana kucing, bukan sebaliknya. Dengan kata lain dan tanpa disadari, kamulah yang harus menyesuaikan diri dengan kucing, bukan sebaliknya.
Baca juga: Ragam Makanan Kesukaan Kucing yang Perlu Diketahui
Sikap menyendiri dan kemandirian dari kucing bukan berarti ia membutuhkan lebih sedikit perawatan medis dibanding anjing yang lebih vokal dan perhatian. Manusia sering berasumsi karena kucing tidak mengeluh dan sangat mandiri, sehingga kucing tidak perlu ke dokter hewan. Padahal, kemampuan kucing menyembunyikan penyakit membuat kunjungan ke dokter hewan semakin penting.
Jadi, apakah anjing lebih cerdas dari kucing? Setiap spesies memiliki kecerdasan yang berbeda, tergantung bagaimana pemilik melihatnya. Hal yang paling penting, hewan peliharaan selalu dalam keadaan sehat.
Jika anjing atau kucing kesayangan mengalami masalah kesehatan, segera hubungi dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa beli obat resep dari dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!