DAFTAR ISI

• Apa Itu Anemia? 
• Kekurangan Zat Besi Picu Rambut Rontok
• Cara Mengatasi Rambut Rontok Akibat Anemia

---

Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 

Salah satu gejala anemia yang sering diabaikan adalah kerontokan rambut. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi penting, seperti zat besi.

Kerontokan rambut akibat anemia dapat terjadi secara bertahap dan seringkali sulit dikenali sebagai tanda masalah kesehatan yang lebih besar. 

Untuk memahami lebih dalam bagaimana anemia dapat memengaruhi rambut dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Anemia? 

Anemia adalah kondisi medis di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit) yang lebih rendah dari normal, atau kadar hemoglobin dalam darah tidak mencukupi. 

Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, serta membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan. 

Ketika kadar hemoglobin rendah, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti: 

• Lelah atau lemah.
• Pusing atau sakit kepala.
• Kulit pucat.
• Sesak napas.
• Detak jantung cepat atau tidak teratur.
• Tangan dan kaki dingin.
• Sulit berkonsentrasi.
• Kerontokan rambut.

Yuk, Mengenal Hemoglobin, Fungsi, dan Kadar Normalnya pada Tubuh. 

Kekurangan Zat Besi Picu Rambut Rontok

Tahukah kamu, kalau salah satu gejala anemia yakni kerontokan rambut? 

Kerontokan rambut karena anemia disebabkan karena simpanan zat besi yang rendah pada tubuh. 

Zat besi adalah mineral penting yang diperlukan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, komponen utama sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk folikel rambut. 

Ketika tubuh kekurangan zat besi, pasokan oksigen ke folikel rambut berkurang, yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut, seperti:

1. Kurangnya nutrisi untuk folikel rambut

Folikel rambut membutuhkan suplai oksigen yang cukup untuk mendukung fase pertumbuhan rambut. 

Ketika kadar hemoglobin rendah, folikel rambut tidak mendapatkan nutrisi yang memadai, menyebabkan rambut lebih cepat memasuki fase istirahat (telogen), di mana rambut lebih mudah rontok.

Mau tahu apa saja obat-obatan untuk mengatasi anemia? Baca di artikel ini: Ini Rekomendasi Obat Anemia yang Ampuh di Apotek. Beli obat anemia lebih mudah dan praktis melalui Toko Kesehatan Halodoc. 

Tanda-Tanda Rambut Rontok Akibat Kekurangan Zat Besi

1. Rambut terasa lebih tipis dari biasanya.
2. Rontok dalam jumlah banyak saat menyisir atau mencuci rambut.
3. Pertumbuhan rambut baru tampak lambat atau tidak merata.

2. Gangguan siklus pertumbuhan rambut

Kekurangan zat besi dapat mengganggu siklus alami pertumbuhan rambut, mengurangi jumlah rambut yang berada di fase pertumbuhan aktif, dan meningkatkan kerontokan.

3. Stres pada tubuh

Kekurangan zat besi sering menyebabkan kelelahan atau stres fisik, yang dapat memengaruhi kesehatan rambut secara keseluruhan. 

Stres ini juga bisa memicu kondisi seperti telogen effluvium, yaitu kerontokan rambut sementara akibat gangguan pada siklus rambut.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Akibat Anemia

Sebagian besar kerontokan rambut yang terkait dengan kekurangan zat besi termasuk anemia adalah kondisi yang tidak permanen.

Cara terbaik untuk mengatasi kerontokan rambut akibat anemia adalah dengan mengatasi penyebab yang mendasari masalah tersebut. 

Apabila kamu mengidap kondisi ini, penanganan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pemberian suplemen zat besi

Dokter akan merekomendasikan kamu untuk mengonsumsi suplemen zat besi setiap hari, guna membantu tubuh memulihkan kadar zat besi dari waktu ke waktu. 

Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen zat besi. Sebab, suplemen zat besi dapat menyebabkan efek samping pada tubuh. 

Seseorang mungkin harus mengonsumsi suplemen zat besi selama 3 hingga 6 bulan, hingga kebutuhan zat besi dalam tubuhnya terpenuhi. 

2. Suntikan zat besi

Selain suplemen zat besi, dokter mungkin juga merekomendasikan suntikan zat besi untuk meningkatkan kadar zat besi lebih cepat. 

Orang yang mengidap anemia berat, mungkin juga memerlukan suntikan zat besi atau zat besi intravena. 

3. Perubahan pola makan

Konsumsilah makanan yang banyak mengandung zat besi. Makanan kaya zat besi termasuk daging merah, ayam, ikan, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan. 

Kamu Perlu Tahu, Ini Cara Perawatan Rambut Rontok untuk Wanita. 

Selain kekurangan zat besi akibat anemia, ada banyak penyebab rambut rontok lainnya. 

Contohnya termasuk perawatan rambut yang kamu gunakan sehari-hari, ketidakseimbangan hormon, stres, konsumsi obat-obatan tertentu, sampai mengidap penyakit menular seksual. 

Anemia Sebabkan Kerontokan Rambut, Kapan Perlu ke Dokter?

Yuk, konsultasikan masalah rambut rontok atau keluhan lain dengan dokter langsung di Halodoc. 

Konsultasi dengan dokter di Halodoc praktis, karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. 

Referensi:

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2024. Hair Loss: Who Gets and Causes

Medical News Today. Diakses pada 2024. Can an Iron Deficiency Cause Hair Loss?

Healthline. Diakses pada 2024. Iron Deficiency and Hair Loss.