Anak Tidak Suka Makan Sayur, Begini Cara Mengakalinya
Halodoc, Jakarta - Waktu makan anak terkadang bisa jadi momen perdebatan antara ibu dan anak, terutama jika Si Kecil tidak mau makan sayuran yang sudah dihidangkan. Membujuk anak agar makan sayur bukan perkara mudah. Meski orangtua sudah menyuapi agar sayur dimakan anak, menyembunyikan sayuran ke dalam makanan, dan banyak cara lainnya.
Meskipun anak tidak suka makan sayur, namun ayah dan ibu tetap tidak patah semangat dalam mengakalinya. Perlu orangtua ketahui banyak anak yang mendengar bahwa makanan itu sehat, ia menganggapnya makanan tersebut tidak enak. Anak-anak tidak tertarik mendengar bahwa sayur brokoli itu bervitamin dan baik untuk kesehatan, mereka lebih menyukai deskripsi yang lebih jelas. Bagaimana caranya?
Baca juga: Ketahui Nutrisi Sayuran Hijau yang Enggak Boleh Dilewatkan
Tips agar Anak Suka Makan Sayur
Anak-anak harus makan setidaknya 1-3 cangkir sayuran setiap hari, tergantung pada usia. Jika anak tidak suka makan sayuran, maka orangtua harus membuat anak bersemangat tentang sayuran dengan beberapa strategi. Berikut ini cara untuk mengakali agar anak suka makan sayuran:
- Bicarakan tentang Betapa Enaknya Sayuran
Saat ayah atau ibu sedang makan sayuran atau salad di depan anak, maka bicaralah secara positif tentang betapa ayah dan ibu menikmati makan sayuran. Tunjukkan rasa bersemangat orangtua saat makan semangkuk sayuran. Tunjukkan tingkat kegembiraan yang sama saat orangtua membicarakan sayuran seperti membicarakan makanan manis seperti kue.
- Bersikap Konsisten
Selalu tawarkan sayuran setiap makan siang dan makan malam. Sertakan juga sayuran dan buah sebagai cemilan. Jika ayah dan ibu tidak menyukai sayuran tertentu, maka sebaiknya jangan sebutkan dan memaksakan anak untuk memakankan. Jika orangtua mencoba meyakinkan anak bahwa ayah dan ibu menyukai suatu sayuran, namun Si Kecil tidak pernah melihat orangtua memakannya, maka upaya ini bisa jadi bumerang.
- Ajak Anak Berpartisipasi dalam Memilih Sayuran
Libatkan anak dalam memilih sayur saat waktu makan, ini dapat membantu Si Kecil memberi rasa kendali. Ajak anak berbelanja bersama dan biarkan anak memilih sayuran baru untuk dicoba. Memberikan anak pilihan sayuran yang ingin dicobanya juga dapat mendorong anak untuk suka memakan sayuran.
Baca juga: Jarang Makan Sayur Bisa Bikin Usus Besar Sakit, Hati-Hati Divertikulitis
- Olah dan Sajikan Sayuran sesuai Kesukaan Anak
Beberapa sayuran terasa lebih enak untuk anak-anak dibandingkan yang lain. Biasanya sayuran yang terasa enak bagi anak adalah yang memiliki rasa agak manis atau pedas, seperti wortel, brokoli, labu, atau paprika.
Tanyakan pula pada anak tentang menu sayuran atau pengolahan sayuran seperti apa yang disukainya, misalnya apakah ditumis atau cukup dikukus.
- Buat Menu Sayuran Tampak Menarik
Olah sayuran dengan bentuk yang lebih menarik, ini adalah cara yang bagus untuk mendorong anak makan sayuran. Tawarkan beberapa sayuran yang dipasangkan dengan saus celup untuk mendorong anak memakan sayurannya.
Memberikan nama menu sayuran yang kreatif juga dapat mendorong anak untuk makan sayur. Misalnya sayur bayam atau sayur brokoli diberi nama sayur ‘Hulk’. Jika sayuran memiliki beberapa warna, maka sebut sayuran sebagai ‘sayuran pelangi’, atau nama lainnya yang mungkin disukai dan familiar bagi anak.
Baca juga: Jarang Makan Buah dan Sayur, Benarkah Rentan Alami Divertikulitis?
Itulah beberapa cara untuk mengakali agar anak suka makan sayuran. Terpenting adalah orangtua harus berusaha memperkenalkan sayuran baru yang belum pernah ia coba, dan tetap menyajikan sayuran yang sudah ia sukai. Mungkin masih banyak cara lainnya, ayah dan ibu dapat berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc!
Referensi:
Family Education. Diakses pada 2020. 7 Tricks to Get Your Toddler to Eat His Veggies
Very Well Family. Diakses pada 2020. The Secret to Getting Kids to Eat Their Vegetables
Children’s Health. Diakses pada 2020. How to get kids to eat vegetables
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan