Anak Sakit Gigi dan Rewel, Ini Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Umumnya, anak-anak pasti menyukai makanan-makanan yang manis atau yang berkadar gula tinggi. Makan sesekali boleh saja, tapi kalau ia mengonsumsinya berlebihan, hati-hati dengan risiko gigi berlubang, ya! Pada orang dewasa, sakit gigi menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa. Tapi, berbeda kondisinya jika anak-anak yang mengalaminya. Anak yang mengalami sakit gigi bisa rewel sepanjang hari.
Jika anak yang mengalami sakit gigi, yang diatasi bukan hanya rasa sakit gigi saja. Namun, ibu juga perlu mengatasi anak rewel akibat sakit gigi. Maklum saja, rasa nyeri saat sakit gigi bisa terasa menyakitkan apabila terkena makanan atau minuman dingin dan manis. Pada kondisi yang lebih parah, nyeri bisa berubah menjadi sakit berdenyut sehingga menimbulkan pusing bahkan sampai mengakibatkan pipi menjadi bengkak.
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Bawa Anak ke Dokter Gigi
Mengatasi Anak Rewel Akibat Sakit Gigi
Rasa pusing dan pipi bengkak akibat sakit gigi, menjadi alasan anak rewel dan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Ibu tidak perlu bingung, berikut ini cara mengatasi anak rewel akibat sakit gigi:
1. Bantu Bersihkan Sisa Makanan di Gigi
Meskipun terasa sangat menyakitkan, gigi Si Kecil tetap harus dibersihkan agar kondisinya tidak semakin parah. Saat membersihkan gigi, bantu Si Kecil menghilangkan partikel makanan yang mungkin terperangkap di antara giginya dengan benang (flossing). Pastikan ibu melakukannya dengan berhati-hati saat melakukan flossing, karena gusi Si Kecil mungkin akan terasa sensitif.
2. Kumur dengan Larutan Garam
Air garam sudah lama dikenal berkhasiat untuk mengurangi nyeri akibat sakit gigi. Namun, mengapa air garam bisa meredakan sakit gigi? Larutan air garam bekerja dengan cara mengubah lingkungan atau kondisi mulut menjadi lebih kering, sehingga menjadi tidak kondusif sebagai tempat tinggal dan pertumbuhan bakteri penyebab sakit gigi.
Berkumur dengan larutan garam mampu membunuh bakteri di daerah yang terkena atau sekitarnya dan mendorong penyembuhan lebih cepat. Untuk membuat larutan ini, ibu perlu mencampurkan sekitar satu sendok teh garam meja ke dalam secangkir kecil air hangat. Mintalah Si Kecil untuk berkumur dengan larutan ini selama sekitar 30 detik.
Baca Juga: Adakah Pengaruh Kesehatan Gigi pada Kecerdasan Anak?
3. Kompres Dingin
Menempelkan kompres dingin ke pipi luar anak di dekat daerah yang sakit atau bengkak dapat meringankan rasa nyerinya. Hindari menempelkan es langsung ke pipinya. Balut es dengan handuk atau kain kecil. Tempelkan kompres dingin selama 15 menit. Setelah 15 menit, lepaskan sebentar dan ulangi kembali.
4. Minum Obat
Jika rasa sakit masih berlanjut, ibu bisa memberikan Si Kecil obat antiinflamasi seperti asetaminofen dan ibuprofen. Nah, ketika ibu memberikan obat pada Si Kecil, pastikan keamanannya dengan membaca label terlebih dahulu atau bertanya kepada dokter langsung. Kalau ibu butuh bertanya soal obat, ibu dapat menghubungi dokter gigi melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi, ibu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.
Baca Juga: Orangtua Perlu Tahu Abses Gigi Anak
Hindari memberikan atau mengoleskan aspirin pada gusi Si Kecil. Aspirin bersifat asam dan dapat menyebabkan luka bakar. Pemberian aspirin pada anak juga meningkatkan risiko sindrom Reye. Anak-anak cenderung memiliki risiko lebih besar mengalami infeksi gigi daripada orang dewasa. Jika sakit gigi yang dialami Si Kecil tidak kunjung hilang, terutama jika sakit gigi itu berlangsung lebih dari 24 jam, sebaiknya buat janji dengan dokter gigi lewat aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan ibu lewat aplikasi.
Referensi:
Kids Dentist Tree. Diakses pada 2020. What to Do if Your Child Has a Toothache.
Healthy Children. Diakses pada 2020. Toothaches in Children.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan