Anak Ingin Berpuasa Penuh, Ini Cara Mengajarkannya
Halodoc, Jakarta - Banyak anak kecil yang bertanya pada orangtuanya apa manfaat dari menahan haus dan lapar seharian penuh. Menurutnya, hal tersebut hanya menimbulkan penyiksaan pada tubuh. Jika anak sebegitu penasarannya dengan hal tersebut, sebagai orangtua, ibu harus menjelaskannya dengan benar-benar jelas hingga dirinya paham.
Ibu juga disarankan untuk mengajaknya melakukan puasa agar anak paham apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Memang, mengajarkan anak untuk berpuasa bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ibu harus benar-benar sabar untuk mengajarkannya agar anak paham manfaat puasa. Berikut beberapa cara mengajarkan puasa pada anak!
Baca juga: Anak Enggak Boleh Puasa? Inilah 5 Manfaat Puasa Untuknya
Cara Mengajarkan Anak Puasa Penuh
Saat mengajarkan anak untuk puasa, terutama puasa penuh pasti terbilang sulit untuk dilakukan. Anak ibu pasti merasakan lapar yang tidak tertahankan karena sebelumnya hanya melakukan puasa setengah hari, yang artinya makan pada siang hari. Namun, hal yang paling penting dari mengajarkan anak untuk puasa adalah pantang menyerah dan rutinitas.
Namun, ibu dapat menyuruh anak untuk melakukan puasa penuh pada anak yang cukup besar. Jika anak masih terlalu kecil, sebaiknya biasakan dirinya untuk puasa setengah hari dahulu. Hal tersebut agar tidak mengganggu pertumbuhannya, karena yang terpenting adalah memberinya pengertian terlebih dahulu. Dengan begitu, dirinya tidak merasa terpaksa melakukannya.
Lalu, bagaimanakah cara mengajarkan anak untuk melakukan puasa penuh? Puasa penuh wajib dilakukan bagi anak yang sudah memasuki usia akil baligh, yaitu usia 10 hingga 12 tahun. Jika anak tersebut belum mau melakukannya, apa yang harus dilakukan? Berikut beberapa langkah yang dapat ibu lakukan agar anak mampu melakukan puasa penuh:
-
Berikan Hadiah Jika Sukses Puasa Seharian
Salah satu cara untuk mengajarkan anak untuk berpuasa penuh adalah dengan memberikannya hadiah jika sukses melakukannya. Ibu dapat memberikan syarat untuk hadiah tersebut per hari atau dengan hadiah lebih besar jika sukses melakukannya dalam satu bulan. Dengan begitu, anak makin termotivasi untuk melakukannya. Di samping itu, ibu juga harus menjelaskan apabila pada usianya, puasa sudah wajib dilakukan.
Baca juga: 5 Tips Ajarkan Anak Puasa untuk Pertama Kali
-
Melatih Puasa sebelum Masuk Bulan Ramadan
Selain memberikan pengertian yang jelas dari berpuasa, cara lain untuk mengajarkan anak puasa penuh adalah melatihnya sebelum masuk bulan Ramadan. Ibu dapat menerapkan puasa pada hari tertentu agar anak terbiasa melakukannya. Selain itu, cobalah untuk melatih anak agar tidak mengonsumsi makanan tertentu. Dengan menghindari makanan yang tidak sehat, ibu dapat mengubah pola makan anak agar lebih sehat.
-
Pastikan Anak Makan Sahur
Cara lainnya agar anak dapat melakukan puasa penuh adalah dengan memastikan dirinya melakukan sahur dan mengonsumsi makanan yang sehat. Dengan begitu, anak ibu akan lebih kuat untuk melakukan aktivitas, bahkan saat puasa. Selain itu, ibu juga dapat membuat anak tidak mempunyai alasan untuk membatalkan puasa karena lapar. Sehingga, dirinya terus berusaha menahan haus dan lapar hingga waktu buka tiba.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orangtua jika anaknya ingin melakukan puasa penuh. Dengan begitu, anak ibu semakin terbiasa untuk melakukan puasa secara penuh. Ibu juga harus benar-benar memastikan apabila makanan yang dikonsumsinya benar-benar dapat memenuhi gizinya sehari-hari.
Baca juga: 5 Kebiasaan Tak Sehat saat Puasa
Jika ibu memiliki pertanyaan terkait manfaat puasa terhadap tubuh, dokter dari Halodoc dapat menjawabnya dengan pandangan secara medis. Dengan begitu, ibu tidak ragu-ragu tentang manfaat dari puasa. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari!