Anak Enggak Boleh Puasa? Inilah 5 Manfaat Puasa Untuknya
Halodoc, Jakarta – Bulan puasa tinggal menghitung hari, apa kamu sudah mengajari Si Kecil cara berpuasa? Biasanya orangtua masih was-was untuk menyuruh buah hatinya berpuasa. Alasannya takut anaknya kekurangan cairan tubuh dan menghambat perkembangannya, karena mesti menahan nafsu makan dan minum. Namun, kamu enggak perlu khawatir, sebab sebenarnya puasa menyimpan berbagai manfaat istimewa bagi dirinya.
Selama puasa pola makan, kadar cairan, dan asupan nutrisi memang akan sedikit berkurang. Tapi ini enggak akan terlalu memengaruhi tumbuh-kembang anak secara signifikan. Ibaratnya, bila anak menerima nutrisi 10, maka di bulan puasa, mungkin dia hanya menerima 8. Enggak perlu risau, ini hanya berlangsung selama 30 hari dari 365 hari perkembangannya tiap tahunnya kok.
Kata pakar nutrisi, bulan puasa justru punya banyak manfaat untuk Si Kecil. Misalnya, mengoptimalkan dan memperbaiki fungsi sistem pencernaannya. Pasalnya, 11 bulan di luar bulan puasa, bisa jadi mereka terbiasa mengonsumsi makanan yang berlebihan dan kurang sehat. Nah, berpuasa akan membantu mendetoksifikasi saluran pencernaan agar lebih sehat.
Lalu, apa lagi sih manfaat berpuasa bagi anak?
- Menurunkan Berat Badan
Puasa memang enggak selalu bisa menyebabkan penurunan berat badan, tapi ada juga sebagian orang yang beratnya turun setelah berpuasa. Melansir The Washington Post, seorang ahli diet di Teheran, Iran, membantu orang yang kelebihan berat badan mencapai bobot ideal. Si ahli menyarankan orang dengan obesitas untuk mengonsumsi makanan sehat saat berbuka seperti sup, roti segar, dan keju dari susu kambing, daripada makanan yang berlemak dan manis.
Makanan di atas merupakan makanan tradisional Iran yang biasa dimakan di bulan puasa. Enggak cuma itu, mereka pun juga tidak diperbolehkan untuk menambahkan gula dan saus ke dalam makanannya. Setelah bulan puasa berakhir, bobot mereka pun turun dan tubuh jadi lebih langsing. Nah, bukankah ini kabar baik bagi kamu yang memiliki buah hati dengan berat badan berlebih?
- Belajar Kebiasaan Sehat
Bila anak sudah terbiasa mengonsumsi banyak makanan manis dalam kehidupan sehari-hari, di bulan Ramadan ini kamu bisa mengajarinya untuk mengurangi kebiasaan itu. Misalnya, ketika waktu berbuka kamu bisa menyajikan menu sehat seperti karbohidrat kompleks untuk diubah menjadi glukosa secara perlahan. Contohnya, biji-bijian dan makanan tinggi serat lainnya.
Jangan salah lho, perubahan ini punya manfaat ganda. Pertama, jelas bertambah sehat karena makanan tersebut kaya nutrisi dan rendah kalori. Kedua, anak enggak akan merasa lapar yang teramat pada siang hari. Kok bisa? Nah, makanan dengan karbohidrat kompleks ini butuh waktu lama untuk diubah menjadi glukosa. Alhasil, anak punya energi selama berjam-jam sehingga bisa membantu meredakan rasa lapar di siang hari.
- Lebih Dewasa
Menurut hasil riset dari seorang profesor emeritus di Universitas Raja Saud, Arab Saudi, anak-anak yang berpuasa di bulan Ramadan cenderung mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan mental yang lebih baik, bila dibandingkan dengan anak yang enggak berpuasa. Menariknya lagi, mereka yang berpuasa cenderung mampu mengemban tanggung jawab dan lebih cepat dewasa dalam berpikir, berperilaku, dan bersikap.
- Tubuh Makin Sehat
Ada juga penelitian dari Amerika Serikat mengenai anak yang berpuasa di bulan Ramadan. Kata ahli, kebiasaan bangun di malam hari, diikuti dengan gerakan ringan seperti shalat, menghirup udara, atau minum air putih amat baik bagi ketahanan dan kesehatan tubuh.
Enggak cuma itu, hasil riset itu juga menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan bangun malam atau pada waktu sahur, memiliki kebugaran tubuh yang lebih prima. Nah, oleh sebab itu orangtua perlu melatih dan membiasakan anak berpuasa. Tujuannya, agar kesehatan dan kebugaran fisiknya lebih prima di masa mendatang.
- Lebih Bisa Mengendalikan Diri
Lewat puasa anak juga bisa diajarkan disiplin waktu. Cobalah ajak mereka membiasakan diri bangun lebih pagi untuk beribadah bersama keluarga atau belajar. Kata ahli, puasa juga bisa melatih kesabaran anak dalam menahan lapar dan dahaga. Selain itu, puasa juga bisa mengajarkan anak lebih sabar dalam mengendalikan diri dari kebiasaan “serba enak”, dan sikap manja lainnya.
(Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Dihindari Saat Menjalankan Ibadah Puasa)
Nah, agar anak bisa berpuasa dengan aman dan efektif, sebaiknya orangtua juga perlu mendiskusikan hal tersebut dengan dokter anak. Cobalah minta saran mereka mengenai hal tersebut. Kamu bisa lho bertanya dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan