Anak Alami Disentri, Ini 5 Langkah yang Bisa Dilakukan
“Ada berbagai langkah penanganan disentri pada anak yang perlu dilakukan. Mulai dari pemberian antibiotik sesuai anjuran dokter, menjaga pola makan sehat supaya anak tidak kekurangan nutrisi, hingga menjaga asupan cairan.”
Halodoc, Jakarta – Disentri adalah infeksi usus yang menyebabkan diare yang mengandung darah atau lendir. Penyebab utama disentri adalah infeksi shigella, terutama S. flexneri dan S. dysenteriae tipe 1.
Disentri menjadi salah satu penyebab diare pada anak di bawah lima tahun. Komplikasinya bisa mengakibatkan kekurangan gizi, mengalami dehidrasi, sampai kematian. Seperti apa langkah yang bisa dilakukan saat anak mengalami disentri? Baca selengkapnya di sini!
Langkah Penanganan dan Pencegahan Disentri pada Anak
Anak-anak dengan disentri umumnya ditangani dengan beberapa langkah berikut ini, yaitu:
1. Terapi antibiotik
Pengobatan antibiotik yang tepat dapat mempersingkat durasi penyakit dan mengurangi risiko komplikasi serius termasuk kematian. Namun, pengobatan tersebut hanya efektif jika shigella sensitif terhadap antibiotik yang diberikan.
Jika pengobatan ditunda atau diberikan antibiotik yang tidak sensitif terhadap bakteri shigella, bakteri dapat menyebabkan kerusakan yang luas pada usus. Bahkan, masuk ke bagian tubuh lain yang menyebabkan septikemia dan terkadang juga syok septik. Komplikasi ini lebih sering terjadi pada anak-anak yang kekurangan gizi atau pada bayi dan dapat berakibat fatal.
2. Pemberian asupan cairan
Anak-anak dengan disentri harus dievaluasi untuk tanda-tanda dehidrasi dan dilakukan penanganan segera. Semua pasien disentri harus diberi air dan minuman lain selama sakit, terutama jika mengalami demam.
Diare dapat menyebabkan terjadinya penurunan asupan makanan dan penyerapan nutrisi. Kombinasi ini bisa mengakibatkan gagalnya pertumbuhan. Itulah sebabnya, diare yang disebabkan disentri perlu ditangani dengan mengembalikan kembali asupan makan yang hilang, salah satunya adalah cairan tubuh.
3. Pemberian makanan bergizi
Anak yang mengalami disentri harus tetap makan, agar kerusakan gizi selama sakit dapat dicegah atau diminimalkan. Namun, tentunya ini menjadi sulit, karena anak tidak selera makan.
Panduan makan yang benar adalah dengan memberikan susu/tetap menyusui anak, berikan makanan kecil yang sering setidaknya enam kali sehari, mendorong anak untuk makan, memilih makanan kaya energi dan nutrisi yang disukai anak, serta memberikan satu kali makan tambahan sehari.
4. Mengevaluasi kesehatan anak
Sebagian besar anak dengan disentri menunjukkan perbaikan signifikan dalam dua hari setelah memulai pengobatan dengan antibiotik yang efektif. Anak-anak harus menyelesaikan pengobatan lima hari. Anak-anak yang berisiko tinggi contohnya bayi, harus sering dipantau sebagai pasien rawat jalan atau dirawat di rumah sakit.
Anak yang mengidap disentri dengan gizi buruk harus dirawat di rumah sakit secara rutin. Anak-anak yang tidak menunjukkan perbaikan setelah dua hari pertama pengobatan antibiotik harus diberikan antibiotik yang berbeda.
5. Pencegahan disentri pada anak
Mikroorganisme penyebab disentri biasanya disebarkan melalui tangan, makanan, dan air yang terkontaminasi feses. Penyebaran shigellosis melalui tangan sangat cepat, karena hanya sedikit saja dari jumlah shigella yang dibutuhkan untuk menimbulkan penyakit.
Gejala disentri pada anak biasanya meliputi kram perut yang menyakitkan, tidak enak badan, badan sakit, muntah, dan suhu badan yang tinggi. Apabila Gejala Disentri Muncul, Segera Hubungi Dokter Ini agar mendapat penanganan yang tepat.
Disentri sangat menular dan dapat ditularkan jika anak tidak melakukan tindakan pencegahan yang benar. Contohnya seperti mencuci tangan dengan benar dan teratur.
Itulah langkah penanganan ketika anak mengalami disentri. Kalau ibu atau ayah menduga anak mengalami disentri, segera kontak Halodoc untuk buat janji pemeriksaan untuk konsultasi dokter. ‘
Yuk, download Halodoc untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan di mana saja dan kapan saja!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. How to Prevent Dehydration from Diarrhea.
Medical News Today. Diakses pada 2023. What is dysentery?
Healthy Children.org. Diakses pada 2023. Diarrhea in Children: What Parents Need to Know.
Rehydrate.org. Diakses pada 2023. Introduction Dysentery.
National Health Service. Diakses pada 2023. Dysentery.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan