Ampuh Meredakan Peradangan, Ini Fakta tentang Betametason

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 September 2022

“Betametason sering digunakan untuk mengobati masalah kulit. Ketahui fakta seputar obat-obatan ini sebelum menggunakannya.”

Ampuh Meredakan Peradangan, Ini Fakta tentang BetametasonAmpuh Meredakan Peradangan, Ini Fakta tentang Betametason

Halodoc, Jakarta – Betametason adalah jenis obat kortikosteroid untuk menangani gejala infeksi atau peradangan kulit seperti eksim, psoriasis, atau reaksi alergi. Misalnya seperti bengkak, gatal, dan kemerahan.

Obat ini bekerja dengan cara menghambat pelepasan zat kimia yang memicu reaksi peradangan. Betametason juga mampu menekan sistem kekebalan tubuh untuk membantu meredakan peradangan.

Fakta Seputar Betametason

1. Tersedia dalam bentuk krim, salep atau losion

Betametason adalah obat topikal yang hanya bisa digunakan di area kulit. Oleh sebab itu, obat ini tersedia dalam bentuk salep, krim dan losion. Cara pemakaiannya yaitu:

  • Cuci tangan terlebih dahulu sebelum mengoleskan obat.
  • Bersihkan area yang akan diobati lalu keringkan dengan lembut.
  • Oleskan tipis-tips dan gosok perlahan di area yang perlu diobati.
  • Jaga area yang terinfeksi bersih dan kering.
  • Hindari menutupi area infeksi dengan plester atau kain kasa kecuali atas anjuran dokter
  • Jika menggunakan tipe losion, kocok botol terlebih dahulu sebelum digunakan.
  • Hindari kontak dengan mata karena dapat menyebabkan iritasi.
  • Jangan menggunakan obat ini di area hidung atau mulut.

2. Dosisnya sama untuk dewasa dan anak-anak

Untuk orang dewasa, oleskan betamethasone satu atau dua kali sehari. Hindari menggunakan obat ini melebihi 45 gram per minggu. Konsultasikan pada dokter jika kondisi tidak membaik setelah 2 minggu pemakaian. 

Dosis untuk anak-anak sama seperti orang dewasa, yaitu satu sampai dua kali sehari. Anak-anak juga pantang menggunakan betametason melebihi 45 gram per minggu. Diskusikan dengan dokter untuk memastikan keamanannya.

3. Dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain

Betametason dapat berinteraksi dengan obat lain sehingga mampu mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping. Beri tahu  dokter atau apoteker terkait obat-obatan, suplemen, vitamin dan obat herbal yang sedang kamu konsumsi untuk mencegah interaksi obat.

Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan betametason, antara lain aspirin, diphenhydramine, albuterol, paracetamol, vitamin B12 (cyanocobalamin) dan budesonide.

4. Ada risiko efek sampingnya

Efek samping umum dari penggunaan obat ini contohnya panas, gatal, atau pedas pada bagian kulit yang diobati. Jika digunakan di bagian rambut, efeknya bisa berupa rambut rontok atau penipisan rambut. Efek lain yang mungkin dirasakan, yaitu:

  • Kulit melepuh, terbakar
  • Pengerasan kulit
  • Kulit kering atau pengelupasan kulit
  • Iritasi kulit
  • Kulit gatal, bersisik, kemerahan
  • Nyeri kulit
  • Pembengkakan kulit
  • Penipisan kulit 

Hentikan pengobatan dan segera temui dokter jika mengalami efek samping serius, seperti:

  • Panas berlebihan, kesemutan, gatal-gatal hebat.
  • Kulit mati rasa, rasa ditusuk, atau rasa geli.
  • Timbul jerawat di area kulit yang diobati.
  • Muncul bintik merah yang disertai dengan gatal dan panas.
  • Meningkatnya pertumbuhan rambut di bagian dahi, punggung, lengan, dan kaki
  • Pencerahan warna kulit di area yang diobati.
  • Muncul garis merah keunguan pada lengan, wajah, kaki, leher, atau pangkal paha.

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthfully. Diakses pada 2022. How to Hydrate the Scalp.
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about scalp infections.
Healthline. Diakses pada 2022. Can I Get a Yeast Infection on My Head?