Ambeien: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Mei 2023

“Ada sejumlah hal yang perlu kamu ketahui dari kondisi ambeien. Salah satunya adalah penyebab ambeien yang bisa terjadi akibat bermacam faktor.”

Ambeien: Penyebab, Gejala dan Cara MengobatinyaAmbeien: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Halodoc, Jakarta – Ambeien, juga dikenal sebagai wasir, adalah kondisi yang umum terjadi di mana pembuluh darah di area anus dan rektum menjadi bengkak dan meradang. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, perdarahan, dan kadang-kadang gatal. Ambeien dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada orang dewasa. Nah, agar dapat lebih memahaminya lebih mendalam, ketahuilah penyebab, gejala, dan cara mengobati ambeien. 

Ambeien Disebabkan oleh Apa?

Ambeien atau wasir dapat berkembang dari peningkatan tekanan pada rektum bawah karena sejumlah faktor, yaitu: 

1. Tekanan pada Pembuluh Darah

Adanya tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah pada area anus dan rektum adalah faktor utama yang menyebabkan wasir. Tekanan ini dapat disebabkan oleh seringnya mengejan saat buang air besar, sembelit kronis, diare, kehamilan, atau obesitas.

2. Kurangnya Serat dalam Diet

Kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan sulit buang air besar dan sembelit. Ketika tinja keras dan kering terjadi, seseorang cenderung mengejan dengan keras saat buang air besar, yang dapat memicu terjadinya ambeien.

3. Gaya Hidup Kurang Sehat

Kebiasaan hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, duduk terlalu lama, dan kebiasaan mengangkat beban berat, dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien.

Gejala Ambeien 

Apa Gejala Pertama Ambeien? Adanya bercak darah setelah buang air besar menjadi salah satu gejala utama wasir. Gejala lainnya dapat meliputi: 

  • Rasa tidak nyaman atau nyeri di sekitar anus.
  • Perdarahan saat buang air besar, terutama setelah mengejan.
  • Adanya benjolan yang teraba di sekitar anus.
  • Gatal di area sekitar anus.
  • Keluarnya lendir saat buang air besar.

Cara Mengobati Ambeien

Tergantung dari tingkat keparahannya, berikut adalah beberapa pilihan pengobatan ambeien: 

1. Perawatan Rumahan 

Mandi air hangat beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan. Menggunakan bantal donat saat duduk juga dapat mengurangi tekanan pada area yang terkena.

2. Perubahan Gaya Hidup dan Pola Makan

Penting untuk menerapkan perubahan gaya hidup yang sehat. Misalnya seperti mengonsumsi air putih untuk membantu melunakkan tinja, sehingga mencegah sembelit dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah pada anus. Pengidap ambeien juga perlu meningkatkan konsumsi serat dalam diet dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. 

Sebaliknya, ada beberapa makanan yang juga perlu pengidapnya hindari. Lantas, makanan apa saja yang tidak boleh dimakan penderita ambeien? Jika ambeien terjadi akibat konstipasi kronis, penting bagi pengidapnya untuk tidak mengonsumsi makanan yang kandungan seratnya minim, seperti: 

  • Keju.
  • Keripik kentang. 
  • Makanan siap saji. 
  • Es krim. 
  • Daging. 
  • Makanan olahan seperti makanan beku. 

3. Obat-Obatan

Tersedia berbagai obat topikal yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan gatal. Misalnya, krim kortikosteroid atau krim anestesi lokal. Namun, penggunaan obat-obatan ini sebaiknya dengan rekomendasi dokter.

Mau tahu obat yang ampuh untuk mengatasi ambeien? Baca di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Ambeien yang Ampuh dan Mudah Ditemukan“.

4. Pembedahan

Pada kasus yang lebih parah, ketika pengobatan rumah atau obat-obatan tidak memberikan hasil yang memadai, dokter dapat merekomendasikan pembedahan untuk menghilangkan ambeien secara fisik. 

Apakah Ambeien Berbahaya? 

Meskipun ambeien jarang berbahaya, kondisi ini bisa menjadi gangguan yang berulang dan menyakitkan. Sebab, ambeien yang prolaps cenderung memburuk seiring waktu. Jika tidak terobati, ada beberapa komplikasi wasir yang jarang terjadi, tetapi dapat meliputi:

  • Anemia. Pada kasus yang jarang, kehilangan darah kronis atau berkepanjangan akibat ambeien dapat menyebabkan anemia. 
  • Wasir yang tercekik. Jika suplai darah ke wasir internal terputus, wasir dapat “tercekik”, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
  • Pembekuan darah. Kadang-kadang, gumpalan bisa terbentuk di wasir (hemoroid trombosis). Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa sangat menyakitkan. 

Mengingat pencegahan menjadi upaya yang lebih baik daripada  mengobati, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa saja tindakan pencegahan ambeien. Yuk, ketahui informasinya pada artikel: 7 Kebiasaan untuk Mencegah Wasir

Berapa Lama Ambeien Bisa Sembuh Total?

Lama waktu yang diperlukan untuk sembuh total dari ambeien dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Termasuk tingkat keparahan kondisi dan metode pengobatannya. Dalam beberapa kasus, wasir ringan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari atau minggu.

Jika ambeien lebih parah atau kronis, waktu penyembuhan mungkin akan berlangsung lebih lama. Bahkan, apabila prosedur pembedahan pengidapnya butuhkan, waktu pemulihan juga akan bervariasi tergantung pada jenis operasinya.

Itulah penjelasan mengenai apa penyebab, gejala, dan bagaimana cara mengobati ambeien. Jika kamu merasakan gejalanya, sebaiknya segeralah periksakan kondisi kesehatanmu. Sebab, tanpa penanganan yang tepat, wasir dapat menghambat aktivitas dan bahkan memicu komplikasi serius. 

Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Hemorrhoids. 
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about hemorrhoids. 
Everyday Health. Diakses pada 2023. What Are Hemorrhoids? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. 
Niddk.nih.gov. Diakses pada 2023. Eating, Diet, & Nutrition for Hemorrhoids
What should I eat if I have hemorrhoids?