Amankah Memberikan Pseudoephedrine untuk Bayi? Ini Faktanya
"Pseudoephedrine sering digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat flu. Namun, keamanan untuk digunakan pada bayi belum terbukti sehingga ibu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu."
Halodoc, Jakarta – Pseudoephedrine adalah obat dekongestan untuk meredakan pembengkakan dan penyumbatan pada saluran pernapasan, terutama pada hidung dan sinus. Senyawa ini bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah di area yang terkena, sehingga mengurangi pembengkakan dan memfasilitasi aliran udara yang lebih baik.
Pseudoephedrine dapat menjadi pengobatan gejala pilek, flu, dan alergi. Namun, karena senyawa ini dapat digunakan dalam pembuatan methamphetamine, yakni salah satu obat terlarang, penggunaan dan penjualan pseudoephedrine harus ketat. Lantas, apakah aman memberikan obat ini untuk bayi?
Amankah Memberikan Pseudoephedrine untuk Bayi
Bayi tidak dapat menggunakan pseudoephedrine tanpa rekomendasi dan pengawasan dokter. Obat ini memang tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia empat tahun. Sebab, keamanan dan efektivitasnya belum terbukti pada bayi.
Pemberian obat kepada bayi harus hati-hati dan hanya atas petunjuk dokter atau profesional kesehatan yang berkompeten. Pasalnya, bayi memiliki sistem tubuh yang rentan dan respons terhadap obat-obatan yang berbeda dengan orang dewasa.
Selain itu, pengobatan gejala pilek atau batuk pada bayi umumnya untuk meredakan gejalanya, bukan menyembuhkan infeksi yang mendasarinya. Oleh sebab itu, ketahui lebih lanjut 5 Tips Tepat Memilih Obat Flu dan Batuk untuk Anak.
Alternatif Pengobatan Selain Menggunakan Pseudoephedrine
Jangan berikan dekongestan untuk bayi berusia kurang dua tahun tanpa rekomendasi dan pengawasan dokter. Namun, ada beberapa alternatif yang bisa ibu lakukan untuk meredakan gejala pilek, hidung tersumbat, atau sinus pada bayi.
Berikut adalah beberapa opsi yang mungkin direkomendasikan oleh dokter:
- Membersihkan hidung. Menggunakan larutan saline (garam) atau tetes hidung isotonis dapat membantu membersihkan dan mengencerkan lendir pada hidung bayi, serta membantu mengurangi hidung tersumbat.
- Menghisap lendir. Alat hisap lendir bayi, seperti bulb syringe atau nasal aspirator, dapat membantu mengeluarkan lendir dari hidung bayi.
- Memperbaiki kelembaban udara: Ibu bisa menggunakan humidifier atau vaporizer untuk meningkatkan kelembaban udara untuk membantu meredakan iritasi hidung dan saluran pernapasan Si Kecil.
- Memberikan cairan yang cukup: Pastikan bayi terhidrasi dengan baik dengan memberikan ASI (air susu ibu) atau formula dengan frekuensi yang cukup. Cairan yang cukup dapat membantu melunakkan lendir dan mencegah dehidrasi.
- Memberikan bantuan tidur yang tepat: Sesuaikan bantal bantal bayi agar lebih tegak. Hal ini membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat hidung tersumbat saat tidur.
Obat Flu yang Umumnya Aman untuk Bayi
Selain pseudoephedrine, ada pun obat-obatan yang umumnya aman untuk bayi guna meredakan flu:
1. Paracetamol (Acetaminophen)
Paracetamol bisa menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan hingga sedang. Dosisnya harus sesuai dengan usia dan berat bayi. Penting untuk mengikuti petunjuk dosis dari dokter atau yang tertera pada kemasan.
2. Ibuprofen
Bayi yang lebih tua (biasanya di atas 6 bulan) bisa menggunakan ibuprofen untuk meredakan demam dan nyeri. Dosis yang tepat harus sesuai dengan usia dan berat bayi. Ikuti pedoman dari dokter atau petunjuk yang tertera pada kemasan.
3. Larutan saline (garam) dan nasal aspirator
Menggunakan larutan saline dan nasal aspirator dapat membantu membersihkan lendir dari hidung bayi, meredakan hidung tersumbat, dan memperbaiki pernapasan. Ini adalah pilihan yang aman dan dapat membantu meringankan gejala flu pada bayi.
Selalu gunakan obat-obatan apa pun sesuai dengan pedoman dosis yang tepat. Itu sebabnya, ibu wajib berkonsultasi dengan dokter anak di Halodoc untuk memastikan dosisnya sesuai dengan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan.
Referensi:
American Academy of Pediatrics (AAP). Diakses pada 2023. Pseudoephedrine
National Health Service. Diakses pada 2023. Ibuprofren.
American Academy of Pediatrics (AAP). Diakses pada 2023. Paracetamol.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan