Halodoc, Jakarta – Kesehatan anak-anak perlu dijaga dengan baik karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum optimal. Salah satu penyakit yang rentan dialami anak-anak adalah diare. Diare umumnya ditandai dengan frekuensi buang air besar yang lebih sering bahkan dalam sehari bisa lebih dari 3 kali. Selain itu, tekstur feses yang keluar menjadi lebih cair dibandingkan biasanya. Hal ini dapat menyebabkan orangtua khawatir karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain, seperti dehidrasi.

Baca juga: 6 Fakta Penting Diare pada Anak yang Mesti Ibu Tahu

Umumnya, penyakit diare pada anak disebabkan oleh infeksi virus, namun infeksi bakteri maupun parasit juga menyebabkan anak mengalami diare. Diare pada anak harus segera diatasi agar tidak menimbulkan komplikasi. Lalu, apakah anak boleh diberikan obat diare yang dijual bebas?

Bolehkah Memberikan Obat Diare Generik pada Anak?

Diare adalah hal yang umum terjadi pada anak-anak. Ada beberapa penyebab yang membuat anak mengalami diare, seperti infeksi virus yang disebabkan oleh virus rotavirus, infeksi bakteri yang disebabkan oleh E.Colli, Salmonella, dan Shigella. Selain itu, infeksi parasit juga meningkatkan risiko penyakit ini, umumnya parasit giardiasis dan cryptosporidiosis dapat menyebabkan penyakit diare pada anak.

Ada beberapa faktor pemicu lainnya yang menyebabkan anak mengalami diare, seperti alergi terhadap makanan tertentu, terlalu banyak mengonsumsi gula, hingga adanya gangguan penyakit lain.

Melansir dari Kids Health, ada beberapa gejala yang dialami oleh anak dengan diare, seperti sakit perut yang berlangsung selama beberapa hari, frekuensi buang air besar yang lebih sering, tekstur feses yang mengalami perubahan, demam, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan penurunan berat badan.

Baca juga: Rotavirus Penyebab Diare pada Bayi, Benarkah?

Tentunya kondisi ini perlu ditangani dengan segera agar anak tidak mengalami dehidrasi. Dehidrasi pada anak memicu beberapa gangguan pada kesehatan. Lalu, apakah anak yang mengalami diare boleh mengonsumsi obat diare yang dijual bebas?

Melansir US Food and Drug Administration, hindari menggunakan obat diare yang dijual bebas untuk digunakan pada anak. Kandungan magnesium, bismut, dan aluminium yang banyak terkandung pada obat diare generik dapat memberikan efek samping yang berbahaya pada anak.

Sebaiknya kunjungi rumah sakit terdekat untuk lakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat pada diare yang dialami anak. Pengobatan yang tepat tentunya dapat membuat kesehatan anak dapat segera pulih. Ibu bisa membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk memudahkan pemeriksaan anak. 

Ibu, Lakukan Ini untuk Merawat Anak dengan Diare

Ketika anak mengalami diare, sebaiknya ibu pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Hal ini dilakukan agar anak terhindar dari dehidrasi. Selain air putih, ibu bisa penuhi kebutuhan cairan pada anak melalui makanan berkuah atau buah-buahan yang memiliki kandungan air cukup tinggi. Berikan anak asupan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi namun serat yang rendah.

Baca juga: Anak Alami Diare, Atasi dengan 4 Cara Ini

Ibu dapat memberikan pengobatan alami untuk atasi diare pada anak. Pemberian air jahe, air lemon, buah pisang, teh chamomile, dan yoghurt dapat menjadi beberapa makanan serta minuman yang baik untuk mengatasi diare pada anak. Selain itu, jangan lupa untuk jaga kebersihan anak dan lingkungan agar diare anak dapat segera diatasi. Pastikan juga anak mengonsumsi minuman dan makanan dengan tingkat kebersihan serta kematangan yang optimal.

Referensi:

US Food and Drug Administration. Diakses pada 2020. How to Treat Diarrhea in Infants and Young Children

Kids Health. Diakses pada 2020. Diarrhea

Web MD. Diakses pada 2020. Diarrhea in Children