Amankah Melakukan Filler Dagu Tanpa Prosedur Operasi?
“Sama seperti prosedur filler pada umumnya, filler dagu juga memiliki risiko efek samping dan komplikasi. Namun, hal itu jarang terjadi dan ahli kecantikan profesional biasanya bisa melakukan filler dagu dengan aman.”
Halodoc, Jakarta – Filler dagu mungkin tidak sepopuler suntik bibir atau pipi. Namun, menurut para ahli, kini makin banyak orang yang tertarik untuk melakukan prosedur kecantikan tersebut.
Filler dagu merupakan prosedur non-bedah yang mengubah kontur dan definisi dagu. Dengan melakukan prosedur kecantikan ini, kamu bisa memiliki garis rahang lebih kuat dan wajah pun tampak lebih muda. Suntikan ini juga bisa menambah definisi antara wajah dan leher.
Meskipun bukan prosedur bedah, amankah bila ingin melakukan filler dagu? Nah, simak penjelasannya di sini!
Mengenal Filler Dagu dan Manfaatnya
Filler dagu merupakan prosedur untuk membentuk kembali dagu dengan cara menyuntikkan filler kulit sementara, yaitu zat seperti gel, ke dalam jaringan lunak rahang. Prosedur kecantikan ini bisa menjadi pilihan bagi orang-orang yang menginginkan struktur wajah yang lebih seimbang.
Dagu adalah salah satu pilar utama wajah. Bila dagu kamu tidak proporsional, bagian wajah kamu yang lain bisa terlihat “tidak beraturan”.
Nah, filler bisa disuntikkan ke bagian bawah dagu untuk memanjangkan area wajah tersebut dan dengan demikian, membantu definisi garis rahang. Filler dagu ini bisa menjadi pilihan bagi siapa saja yang menginginkan profil wajah yang lebih baik.
Namun, untuk mendapatkan bentuk wajah yang proporsional, prosedur kecantikan non bedah tersebut seringkali harus dikombinasikan dengan filler rahang samping dan pipi.
Selain untuk memperbaiki proporsi wajah dan membantu mendefinisikan rahang, filler dagu juga bisa membantu membuat wajah tampak awet muda.
Pasalnya, seiring bertambahnya usia, tulang rahang kita bisa menyusut, dan akibatnya rahang dan leher akan tampak kendor.
Tindakan filler di area dagu ini pun akan mengencangkan area di sekitar dagu dan menghilangkan kulit yang kendur, serta kerutan, sehingga wajah menjadi lebih muda.
Ketahui Risiko dan Efek Sampingnya
Filler di dagu sebenarnya adalah pilihan perawatan kecantikan non bedah yang sederhana dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit.
Selain itu, dagu juga merupakan area yang aman untuk menerima filler karena anatomi pembuluh darah dan ukurannya yang kecil.
Meski begitu, prosedur ini tetap memiliki risiko. Ketika kamu menerima filler di bawah kulit kamu, kamu berisiko untuk mengalami efek samping berupa:
- Gatal.
- Memar.
- Bengkak.
- Infeksi.
- Tidak nyaman jika filler terlalu banyak.
- Distorsi.
- Jaringan parut.
- Abses di sekitar dagu.
- Migrasi filler, yang bisa menyebabkan volume yang tidak diinginkan di tempat lain di wajah atau leher.
Selain itu, hampir semua pasien akan mengalami sakit rahang selama beberapa hari setelah prosedur. Oleh karena itu, hindari mengunyah dengan keras atau cepat atau melakukan gerakan mulut lainnya, dan jaga juga kebersihan gigi dengan baik.
Sebaiknya kamu hindari dulu berolahraga setidaknya selama 24 jam. Hal itu untuk mengurangi risiko sebagian besar efek samping di atas.
Selain efek samping, ada juga kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi akibat filler dagu. Salah satunya yang paling umum adalah masalah asimetri, atau kelainan kontur, yang berarti bahwa bentuk dagu kamu mungkin tidak rata.
Potensi komplikasi yang paling serius adalah kemungkinan berkembangnya nekrosis kulit. Kondisi ini memang sangat jarang tetapi sangat mungkin, tergantung pada injektor atau dokter yang memberikan prosedur tersebut.
Bahan filler bisa masuk langsung ke arteri, sehingga seperti gumpalan darah, filler bisa berpindah dari kaki ke paru-paru dan menghentikan aliran darah ke area vital.
Zat kimia sebagai bahan dasar filler pada dasarnya bisa menyumbat arteri di wajah dan menyebabkan kulit di dekat arteri tersebut mati. Awalnya terlihat seperti memar, tetapi akhirnya berubah menjadi hitam dan berkeropeng, karena kulit bisa mati.
Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang juga mungkin mengalami komplikasi seperti:
- Kerusakan jaringan lunak.
- Kebutaan.
- Stroke.
Itulah mengapa penting untuk mencari ahli kecantikan profesional bersertifikat untuk mengurangi risiko komplikasi tersebut bila kamu ingin melakukan tindakan kecantikan ini.
Bila kamu memiliki efek samping yang tidak kunjung sembuh setelah melakukan prosedur perawatan kecantikan apapun, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Nah, apabila kamu baru Ingin Coba Prosedur Filler Wajah, Hubungi Dulu 5 Dokter Ini untuk mendapat saran dan informasi lebih lanjut.
Kamu bisa periksa kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap!
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about chin filler.
Byrdie. Diakses pada 2023. Can Chin Filler Give You the Sculpted Jawline of Your Dreams? We Asked the Experts
Real Self. Diakses pada 2023. Is it fair to say that fillers in the chin are one of the safest areas to get filler?.
Good Housekeeping. Diakses pada 2023. Can Chin Filler Actually Revitalize Your Jawline? What Plastic Surgeons Want You to Know
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan