Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mendengar tentang penyakit varises esofagus? Kondisi ini merupakan pembesaran abnormal pada vena yang terletak pada esofagus atau kerongkongan. Varises esofagus bisa terjadi akibat kondisi hipertensi portal atau meningkatkan tekanan dalam vena porta.

Baca juga: Pola Makan Sehat untuk Mencegah Varises Esofagus

Vena porta merupakan pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah dari organ sistem pencernaan seperti lambung, esofagus, limpa, pankreas, dan usus. Ketika aliran darah menuju hati terhambat tentu kondisi ini menyebabkan gangguan seperti terbendungnya aliran darah untuk masuk dalam vena porta, salah satunya di dalam esofagus. Kondisi ini yang menyebabkan varises. Sebaiknya segera tangani kondisi ini karena cukup berbahaya untuk kesehatan jika varises pada esofagus pecah.

Varises Esofagus Sebabkan Hipotensi

Awalnya, penyakit varises esofagus tidak menimbulkan gejala. Namun, jika varises pecah menyebabkan beberapa gejala pada pengidap varises, seperti kondisi sakit perut, muntah darah dengan jumlah darah yang cukup banyak, feses yang berwarna hitam karena terjadi perdarahan dalam lambung, pusing bahkan pengidap bisa kehilangan kesadaran.

Sebaiknya segera minta bantuan tim medis, apabila pengidap varises esofagus mengalami beberapa gejala seperti penyakit kuning, yang disertai dengan tekanan darah rendah dan detak jantung yang berdetak lebih cepat. Jika tidak segera diatasi kondisi ini dapat menyebabkan kematian.

Hipotensi atau tekanan darah rendah menjadi gejala yang dialami oleh pengidap varises esofagus apalagi kondisi penyakit ini sudah cukup parah.

Baca juga: Kenali Prosedur Pengobatan untuk Atasi Varises Esofagus

Penyebab Varises Esofagus

Umumnya varises esofagus disebabkan oleh hipertensi portal. Hipertensi portal adalah tekanan darah yang tinggi pada vena porta. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami hipertensi portal, seperti sirosis, adanya gumpalan darah pada bagian vena porta atau adanya infeksi parasit yang merusak organ hati, usus, kandung kemih serta paru-paru.

Segera lakukan pemeriksaan sejak dini untuk memastikan penyakit varises esofagus pada kesehatan kamu:

1. Endoskopi

Melalui pemeriksaan endoskopi, dokter dapat memastikan pelebaran vena. Dokter akan memastikan adanya garis atau bintik merah pada varises yang menjadi tanda perdarahan lewat pemeriksaan ini.

2. Endoskopi Kapsul

Pemeriksaan ini hampir sama dengan endoskopi, hanya saja perbedaan pada alat endoskopi. Endoskopi kapsul menggunakan kapsul yang berisi kamera nirkabel untuk mengambil gambar esofagus.

3. Tes Pencitraan

Dokter akan melakukan tes pencitraan pada vena porta untuk memastikan kondisi kesehatan pasien.

4. Tes Darah

Tes darah digunakan untuk memastikan fungsi ginjal maupun hati pengidap varises esofagus.

Pengobatan Varises Esofagus

Perawatan untuk menurunkan tekanan darah pada pembuluh darah portal dapat mengurangi risiko perdarahan esofagus. Obat-obatan bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan pada pembuluh darah portal. Namun, jika terjadi perdarahan, melakukan transfusi darah untuk mengganti darah yang terbuang nyatanya bisa dilakukan.

Selain itu, pemberian antibiotik dilakukan untuk mencegah infeksi pada pengidap varises esofagus. Terapi dengan vasopresin, pemberian traneksamat dan vitamin K juga dapat membantu atasi kondisi ini. Bagi pasien pengidap gangguan hati stadium lanjut dapat melakukan transplantasi hati untuk mengurangi perdarahan pada varises esofagus.

Namun sebelum kamu mengalami penyakit varises esofagus tidak ada salahnya untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit ini. Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan hati yaitu konsumsi makanan sehat dan hindari minuman beralkohol.

Untuk mengatasi masalah varises esofagus, kamu juga bisa gunakan aplikasi Halodoc. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penanganan masalah pada kesehatan hati. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: Kebiasaan yang Ternyata Menjadi Pemicu Terkena Varises Esofagus