Alasan Telur Rebus Baik Dikonsumsi untuk Pengidap Anemia

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 November 2020
Alasan Telur Rebus Baik Dikonsumsi untuk Pengidap AnemiaAlasan Telur Rebus Baik Dikonsumsi untuk Pengidap Anemia

Halodoc, Jakarta - Anemia adalah salah satu gangguan yang kerap menyebabkan pengidapnya lebih mudah untuk lelah. Gangguan ini terjadi akibat tidak tercukupinya sel darah merah di dalam tubuh. Padahal, sel darah tersebut memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, yaitu untuk menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Maka dari itu, setiap orang yang mengidap gangguan ini perlu tahu cara yang paling efektif untuk mengatasinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi beberapa makanan untuk mengembalikan kadar sel darah merah di dalam tubuh. Telur rebus dapat menjadi pilihan yang mudah untuk mengatasi masalah tersebut. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Cegah Anemia, Ini 5 Makanan Penambah Darah

Konsumsi Telur Rebus untuk Atasi Anemia

Anemia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Sel darah merah berfungsi untuk mengikat dan membawa oksigen dalam darah untuk menyebar ke seluruh tubuh. Saat hemoglobin berkurang, otomatis kadar oksigen di dalam tubuh juga ikut menurun. Seseorang yang mengidap gangguan ini dapat ditandai dengan rasa lelah dan lemah, sehingga sulit untuk beraktivitas.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan anemia adalah dengan mendapatkan lebih banyak asupan zat besi agar sumsum tulang dapat meningkatkan produksi hemoglobin. Meski begitu, beberapa orang mungkin kesulitan untuk menyerap zat besi dengan sempurna karena gangguan peradangan. Maka dari itu, kamu harus tahu cara mencukupi asupan nutrisi yang dapat mengatasi semua masalah tersebut.

Telur rebus disebut dapat efektif untuk mengatasi anemia, apakah benar?

Faktanya, telur kaya akan kandungan zat besi, meskipun tidak sebanyak yang terdapat pada daging merah. Meski begitu, selain meningkatkan zat besi, telur juga mengatasi peradangan yang terjadi secara bersamaan. Hal tersebut terjadi karena kandungan vitamin A di dalamnya dapat bekerja sangat baik untuk mengatasi peradangan pada tubuh, sehingga masalah yang ada lebih mudah guna diatasi.

Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait manfaat telur rebus yang efektif untuk atasi anemia. Dengan mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya, kamu tidak perlu khawatir melakukan kesalahan. Caranya mudah saja, cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu dapat memanfaatkan semua fitur yang ada untuk kemudahan akses kesehatan!

Baca juga: Kekurangan Makanan Ini Bisa Sebabkan Anemia

Risiko Terlalu Banyak Konsumsi Telur

Memang, telur sangat bermanfaat terhadap seseorang yang mengidap anemia, tetapi sesuatu yang berlebihan tentu dapat menimbulkan dampak buruk, bukan? Telur juga kaya akan kandungan kolesterol yang terdapat pada bagian kuningnya, sehingga kurang baik untuk dikonsumsi secara berlebihan. Batas normal untuk mengonsumsi telur hanyalah satu buah per harinya yang dilakukan secara rutin agar hasil yang diinginkan menjadi optimal.

Selain itu, kamu juga tidak disarankan untuk mengonsumsi telur yang masih mentah. Saat mengonsumsi telur mentah, didalamnya terdapat bakteri penyebab diare, seperti Salmonella. Jika telur tersebut sudah direbus, bakteri yang ada di dalamnya sudah terbunuh, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Kamu juga tidak perlu mengkhawatirkan kandungan vitamin dan zat besi di dalamnya yang mungkin hilang, karena kemungkinannya sangat kecil.

Baca juga: 5 Jenis Asupan Makanan untuk Pengidap Anemia

Maka dari itu, jika kamu mengidap anemia, ada baiknya secara rutin mengonsumsi telur rebus agar tubuh tidak kekurangan sel darah merah. Dengan begitu, kamu dapat mencegahnya untuk lebih sering timbul, karena gangguan tersebut mungkin saja terjadi secara tiba-tiba. Cobalah untuk awali hari dengan makan telur rebus agar tubuh tetap fokus saat bekerja tanpa adanya gangguan.

Referensi:
Practo. Diakses pada 2020. Diet to Improve Haemoglobin Levels (Hb%).
One Blood. Diakses pada 2020. Are eggs a good source of iron?